Blogroll

CV. Assiry Art dalam Liputan

Assiry GRC Kubah Masjid

Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.

GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.

Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.

Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.

Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan

GRC KUBAH

Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

GRC KRAWANGAN

GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan

Silahkan klik di sini

GRC KALIGRAFI

Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah

Silahkan klik di sini

GRC LISTPLANG

Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang

Silahkan klik di sini

GRC MOTIF MASIF

Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.

Silahkan klik di sini

GRC MAKARA TIANG

Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.

Silahkan klik di sini

GRC MAHKOTA KUBAH

GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.

Silahkan klik di sini

GRC MENARA

Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

RELIEF BATU PARAS JOGJA

Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik

Silahkan klik di sini

KALIGRAFI KUBAH

Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain

Silahkan klik di sini


Jumat, 31 Oktober 2014

Pemimpin Sederhana

Assiry gombal mukiyo, 30 Oktober 2014

Presiden yang menolak tinggal di Istana dan memilih hidp di ladang dan menempati rumahnya sendiri di lorong tak beraspal dan sehari-hari hanya dijaga dua pengawal di kelokan jalan dan ditemani seekor anjing berkaki tiga yang setia dan ke mana-mana mengendarai sebuah VW kodok tahun 1987 berwarna kusam: ia bukan tokoh sebuah dongeng Amerika Latin. Ia benar ada, di abad ke-21: José Mujica, presiden Uruguay.

Rabu, 29 Oktober 2014

Banyolan Iblis

Assiry gombal mukiyo, 30 Oktober 2014

 Setiap manusia, terlepas dari seberapa cerdas dan jeniusnya dia, dari tukang gorengan hingga lurah, tukang tambal ban hingga ilmuwan, penganut ilmu kejawen, jablay, germo atau gigolo hingga sekelas wali, rasul dan nabi mempunyai satu bentuk kodrat alamiyah yang Tuhan ciptakan agar ia selalu menemukan hikmah, pengetahuan yang tersirat, mutiara kehidupan maupun nilai subantasi tentang dirinya serta apa saja yang disebut saliik (Sang pencari) bentangan dari sekian jalan ( Turuq) dengan metode dan mencari jalan yang benar agar ma'rifatullah ( Tariqah).

Ibu Sus

Assiry gombal Mukiyo, 29 Oktober 2014

IBU SUS
Assiry gombal Mukiyo, 2014

Ibu Susi,  terus menjadi perbincangan sejak diperkenalkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo,  Selain netizen yang mem-bully, tak sedikit juga masyarakat yang menaruh harapan dan memberikan dukungan kepada Susi.

Ibu Susi, itu nyentrik lewat hobi rokok dan tatoan, well not bad kok dibanding yang sekolah tinggi tapi korupsi.
Bu susi emg merokok dan tatoan,tapi kaya raya bukan hasil nyolong duit rakyat. Ada lho yg jidatnya item2 rajin sholat tp jd tahanan krna korup.
Mbok ya jangan tertipu dengan simbol 2 dan tampilan cassing seseorang hanya karna Bu Susi ini perokok dan tatoan lantas kita menyimpulkan bhwa Bu Susi itu Mafia atau semacam kriminal.
Yang dinilai itu ya kerjanya bukan orangnya, ini kan mindset dan pola berfikir yang keliru dan membabi buta.

Ibu Susi, Jualan ikan teri tapi banyak pakar bahkan Professor dan Doktor, menganggap dia tidak berprestasi. Ini kan aneh. Lebih berprestasi mana Doktor dan Professor tapi hanya bisa "mbacot" alias ndobol dan ngomong2 tok,  daripada seseorang yang sudah jelas -jelas berpengalaman dalam bidangnya. Untuk menentukan parameter Kinerja seseorang baik apa tidak itu tidak bisa di batasi hanya karna dia lulusan SMP. Banyak tokoh 2 bangsa di Negeri ini tidak lulus Sekolah tapi sukses menjadi tokoh yang meningspirasi. Sebut saja Cak Nun, Adam Malik, Adjib Rosidi, Andri Wongso dll.

Ibu susi telah menampar dan menyadarkan kita yang mengagung 2kan dan membangga -banggakan gelar akademik, beliau seolah 2 berbicara kpda kita "gelar itu cuma formalitas,  malu dung yg punya gelar sampe doktor tapi tidak bisa berbuat apa -apa untuk negeri ini,  lulusan SMP saja bisa jadi menteri.

Ibu Susi adalah pribadi yang spontan, cuek, eksentrik, dan ceplas-ceplos. Ini menjadi ciri unik Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut yang membuktikan bahwa kesantunan bukan lagi ukuran baik atau buruknya seseorang.

Ibu Susi, Pemilik perusahaan penerbangan carteran beromzet ratusan triliun rupiah bernama Susi Air tersebut mengaku bahwa gaya yang ada sekarang sudah menjadi karakternya sejak kecil dan tidak dapat diubah. Kemudian tiba -tiba kita ingin Susi itu seperti anda yang sopan tapi nyolongan, yang santun tapi tidak memiliki kemampuan apa-apa.

______________________________________________________________________
Di pojok Toilet, saat beol sambil mengepulkan asap rokok yang membumbung,  aku berkata pada jiwa Bu Susi  lewat sepoi angin yang berhembus,..........................................................
"Tenang saja Bu Sus, mereka yang membullimu anggap saja sedang beol, yang perlu sekolah itu ya kita-kita yang bodoh ini". Ibu Susi, terus menjadi perbincangan sejak diperkenalkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Selain netizen yang mem-bully, tak sedikit juga masyarakat yang menaruh harapan dan memberikan dukungan kepada Susi.

Selasa, 28 Oktober 2014

Wala Tamsyi Fi Al Ardhi Marahan

Assiry gombal mukiyo, 28 Oktober 2014

Betapa hebatnya manusia, sukses, tingginya kadar intelektualitasnya, kekuasaan yang luas dan bahkan mapan dalam sisi karir, tak pantas bersombong atau takabbur. Semuanya berpuncak pada kekuasaan Allah. Allah yang menentukan semuanya, manusia hanya berikhtiar dan berseru.

Melawan Santun

Assiry gombal mukiyo, 28 Oktober 2014

Loh kok santun malah dilawan? Itulah, kadang kita terpukau sama orang yang terlihat santun dari luar. Pokoknya dari luar keliatan kaya anak baik . Eh tapi jangan terlalu cepat menyimpulkan dulu pernyataan saya tadi. Bukan, bukan berarti mereka itu berbulu domba juga. Yang salah itu biasanya orang yang “santun” itu maunya cari aman. Kalau menjawab sesuatu itu pasti jawabannya “di tengah – tengah”. jawaban yang aman, yang tidak akan dimarahi orang – orang.

Senin, 27 Oktober 2014

Meletakkan Diri

Assiry gombal Mukiyo, 27 Oktober 2014

Hidup ini tidak tergantung anda kaya atau miskin, tidak tergantung anda sarjana atau bukan, tidak tergantung anda itu hebat atau tidak hebat, (tapi) tergantung pada ketepatanmu meletakkan diri- dirimu di depan Tuhanmu.

Pemimpin

Assiry gombal mukiyo, 27 Oktober 2014


Menurut Saya Sifat pemimpin itu, setidaknya ada 8 point mendasar:
1. Seorang Pemimpin harus seperti matahari, menyinari masyarakat.
2. Seperti api (tuntas mengerjakan apa pun),
3. Sperti bumi atau tanah (rela diinjak-injak tapi terus menumbuhkan)
4. Seperti rembulan (menyerap aspirasi masyarakat),
5. Seperti angin (berhembus atau mendatangi apa dan ke mana saja tanpa pilih kasih),
6. Seperti air (fleksibel di kalangan mana saja),
7. Seperti bintang (berbudi indah dan menjadi pembimbing arah), dan
8. Seperti samudera (memiliki pengetahuan luas sehingga mampu menghadapi berbagai masalah).

Minggu, 26 Oktober 2014

Virus Galau

Assiry gombal mukiyo, 25 Oktober 2014

Dalam Kamus Indonesia, galau diartikan kacau (pikiran), sedangkan gelisah diartikan tidak tenteram; selalu merasa khawatir (hati); tidak tenang (tidur); tidak sabar lagi menanti; cemas.
Rupanya ada nilai rasa berbeda saat kedua kata itu disandingkan. Akan lebih jelas lagi saat disandingkan dengan sebuah kalimat misalnya: pikiranku sedang kacau (galau) dan hatiku sedang gelisah. Dua kalimat itu membedakan dengan tegas bahwa galau berkaitan dengan pikiran/logika, sedangkan gelisah berkaitan dengan hati/perasaan. Oleh karena itu, kita sering mendengar orang berbicara mengenai perbedaan logika dan perasaan.

Akurnya Islam dan Kristen di Zaman Nabi

Assiry gombal Mukiyo, 25 Oktober 2014

Dalam fragmen sejarah menceritakan bahwa ke-nabi-an Muhammad lebih dahulu diketahui oleh seorang Kristen bernama Bukhaira. Berlatar Kota Basrah dengan alur perdagangan, pertemuan Muhammad yang saat itu masih berusia 12 tahun dengan Bukhaira sang pendeta Kristen seolah-olah telah diatur oleh Sang Penguasa Alam semesta raya.

Bukhaira bertanya kepada Abu Thalib, paman Muhammad yang saat itu menjadi wali bagi keponakannya yang telah yatim piatu, “Siapa anak ini?” Sang paman menjawab, “Ini anak saya.”
Perasaaan Bukhaira sebagai pendeta yang ‘sidiq paningal’ berkata lain. Dia merasa ada sesuatu yang lain yang tidak biasa, semacam tanda2 kenabian yang dimiliki oleh Muhammad kecil yang tidak dimiliki oleh orang lain ( irhas). Perasaan itu menyebabkan ketidakpercayaannya terhadap jawaban Abu Thalib. Bukhaira pun menyangkal. “Tidak, pasti dia anak yang telah ditinggal mati bapaknya,”batinnya.

Dengan penuh kekaguman, Abu Thalib mengakuinya, “Memang betul, saya pamannya.” Belum habis rasa kagumnya, Abu Thalib dikagetkan lagi dengan pernyataan Bukhaira selanjutnya, "ketahuilah kelak dewasa dia akan menjadi Nabi.

28 tahun kemudian, tepatnya setelah Rasulullah berumur 40 tahun, sejarah membuktikan kembali keterlibatan pendeta Kristen dalam menerangkan kenabian Muhammad. Kali ini, sejarah bercerita mengenai datangnya wahyu pertama di Gua Hira, Jabal Nur, pada malam 17 Ramadhan. Rasulullah seorang diri di dalam gua gelap nan sunyi, meratapi fenomena sosial masyarakat dan lingkungannya.

Tiba-tiba datanglah Jibril berwujud makhluk aneh, putih, merangkul-rangkul, terasa beban yang sangat berat. Seraya menguatkan rangkulannya, makhluk itu berkata Iqra’ (bacalah). Rasulullah hanya jawab ma ana biqari-in (saya tidak bisa membaca).

Keringat dingin Muhammad bercucuran, ia menggigil kedinginan lari keluar gua menuruni Jabal Nur. Rasulullah bergegas pulang menemui Khadijah sang istri di rumah. Lalu Muhammad berkata zammiluni (selimuti aku) tiga kali, “saya kedinginan"

Dengan gemetaran, Muhammad menceritakan kepada sang istri kejadian yang baru dialaminya di dalam Gua. Dengan tenang Khadijah sang istri menjawab, “Wahai suamiku, kamu adalah orang baik, tidak pernah menyakiti orang, tidak pernah berkhianat, tidak pernah menipu, suka menolong, karenanya Aku yakin dia yang datang kepadamu membawa niat baik. Besok ikutlah denganku menemui sepupuku yang bernama Waraqah bin Naufal, seorang Kristen yang buta. Aku akan mencoba mencari keterangan mengenai kejadian yang baru saja kau alami.”

Sesampainya di rumah Waraqah, Muhammad dan Khadijah bercerita secara runut apa yang terjadi. Waraqah menjawab, “Yang datang kepadamu semalam adalah an-Namusu al-Akbar (malaikat senior), yang dulu pernah datang ke Musa. Jadi jangat takut, karena kamu akan menjadi orang mulia. Mudah-mudahan umur saya sampai ketika umatmu mengusir

kamu. Ketika kaum Quraisy mengusir kamu, mudah-mudahan saya bisa tahu,” begitu jawab Waraqah.
“Apakah mereka akan mengusir saya?” tanya Muhammad dengan nada tidak percaya, setelah mendengar ramalan itu.

Waraqah menjawab, “Setiap Nabi akan mendapatkan tantangan dari kaumnya sendiri, dari familinya dan juga orang di sekelilingnya.”
Khadijah dan Muhammad semakin tersadar bahwa apa yang terjadi dengannya bukanlah hal kecil, tetapi hal istemewa yang nantinya akan mengubah dunia. Untuk ke sekian kali orang Kristen ikut ambil peran dalam kenabian Muhammad.

Sejarah juga menyodorkan kepada kita, betapa hubungan Kristen dengan Islam sangat erat. Tepatnya ketika Romawi yang Katolik berperang dengan Persia yang Majusi. Saat itu Muhammad sudah menjadi Nabi. Beliau berdoa, “Ya Allah, mudah-mudahan kaum Romawi yang Katolik menjadi pemenang mengalahkan Majusi.”

Tetapi Allah berkehenak lain, dan Romawi kalah. Kejadian itu membawa Muhammad Saw. bersedih, kaget dan bermuka murung seperti tidak terima dengan kekalahan Romawi. Karena itulah turun sebuah surat dalam al-Quran yang isinya menghibur Muhammad Saw., surah Romawi yang dalam bahasa Arabnya disebut ar-Rum.

الٓمّٓۚ ﴿۱﴾ غُلِبَتِ الرُّومُ ﴿۲﴾ فِى اَدنَى الاَرضِ وَهُم مِن بَعدِ غَلَبِهِم سَيَغلِبُونَۙ ﴿۳﴾ فِى بِضعِ سِنِينَؕ لِلّٰهِ الاَمرُ مِن قَبلُ وَمِن بَعدُؕ وَيَومَٮِٕذٍ يَّفرَحُ

 المُؤمِنُونَۙ ﴿۴﴾
“Alif Lam Mim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi. Di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman.” (QS. ar-Rum ayat 1-4).

Apa yang menimpa kaum Katolik Romawi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan Islam baik secara politik maupun persaudaraan. Betapa pentingnya kejadian tersebut hingga Allah Swt. mengabadikan di dalam al-Quran dengan sebuah surah yaitu, ‘ar-Rum’. Ini menunjukkan bahwa Kristen dan Islam sebenarnya mempunyai misi yang sama dalam membangun peradaban umat manusia, sehingga kerugian dan kekalahan Romawi juga kerugian Islam.

Begitu juga dengan surah Maryam, surat ini adalah bukti sejarah betapa Islam menghormati Sang Bunda. Tepatnya ketika Muhammad Saw. hijrah ke Madinah. Sesampainya di Madinah, orang-orang Yahudi sudah mulai membangun konflik dengan mengembangkan isu bahwa Yesus itu anak jadah, hasil perzinaan antara Maryam dan Yusuf an-Najjar. Islam tidak membiarkan hal ini berlarut-larut. Oleh karena itu, Allah menurunkan satu surah yang isinya merehabilitasi nama baik Maryam.

وَاذكُر فِى الكِتٰبِ مَريَمَ‌ۘ اِذِ انْتَبَذَت مِن اَهلِهَا مَكَانًا شَرقِيًّا ۙ ﴿۱۶﴾
“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam al-Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur.” (QS. Maryam ayat 16).

Begitu pentingnya nama baik Maryam sehingga Allah mengkhususkan dalam satu surah tersendiri yaitu surah Maryam.
Satu lagi bukti sejarah, ketika terjadi tragedi pembunuhan massal oleh kaum Majusi yang dirajai oleh Dzunnuwas terhadap masyarakat Kristen di Najran (sekarang Saudi Selatan), mereka mengadakan sweeping. Semua orang yang beragama Kristen ditangkap, dimasukkan parit lalu dibakar hidup-hidup.
Ini adalah cerita nyata yang tidak termaktub dalam Bibel, tetapi malah ada di dalam al-Quran.

قُتِلَ اَصحٰبُ الاُخدُودِۙ ﴿۴﴾ النَّارِ ذَاتِ الوَقُودِۙ ﴿۵﴾ اِذ هُم عَلَيهَا قُعُودٌ ۙ ﴿۶﴾ وَّهُم عَلٰى مَا يَفعَلُونَ بِالمُؤمِنِينَ شُهُودٌ ؕ ﴿۷﴾ وَمَا نَقَمُوا مِنهُم اِلَّا اَن يُّؤمِنُوا بِاللّٰهِ العَزِيزِ الحَمِيدِۙ ﴿۸﴾
“Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar. Ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. al-Buruj ayat 4-8)

Hubungan Kristen dan Islam tidak hanya sebatas hubungan religiusitas saja, tetapi juga hubungan persaudaraan. Ketika Nabi Muhammad Saw. mendapatkan hadiah dua perempuan dari Muqaukis Gubernur Mesir, beliau sudi menikahi salah satunya. Yaitu Mariah al-Qibthiyyah yang beragama Kristen Koptik, sedangkan satu lagi yang bernama Sirin beliau hadiahkan kepada Hasan bin Tsabit. Mariah inilah yang nantinya mempunyai anak yang bernama Qasim (yang meninggal masih kecil). Nabi Muhammad Saw. tidak punya anak laki-laki kecuali dari Mariah itu.

Setelah menerima perempuan itu, Nabi Muhammad Saw. berkata kepada sahabat Umar. “Umar, nanti Islam akan sampai ke Mesir berkat tanganmu (perjuanganmu). Kalau nanti Islam sudah sampai ke Mesir, saya pesan keluarganya bibimu ini (keluarga Mariah) jangan kamu ganggu,”begitu kata Nabi.
Benar saja, sejarah berjalan dan akhirnya Islam sampai pula ke Mesir, yakni ketika khalifah Umar dan ‘Amr bin Ash berhasil menaklukkan Mesir. Saat itulah Umar teringat pesan Nabi Muhammad Saw. Karena itu, orang Kristen Koptik tidak diganggu sama sekali hingga sekarang. Bahkan sampai detik ini, pusat Kristen Koptik berada di Aleksanderia. Jadi, Nabi Muhammad Saw. saat itu benar-benar menjaga eksistensi keselamatan, keutuhan, kehormatan, harga diri masyarakat Kristen Koptik.

Tidak hanya Rasulullah Saw. yang selalu berniat baik dan menjaga hubungan dengan Kristen, Umar pun senantiasa mewarisi kebijakan ajaran Rasul. Ketika pasukan Umar di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin Jarrah berhasil menguasai Pelestina, ia pun tidak semena-mena bertindak dalam mengambil sikap. Hal ini tercermin pada waktu prosesi penyerahan kunci Kota Palestina, dari sang penguasa lama kepada Umar. Saat itu penyerahan diadakan di dalam gereja, sesaat kemudian adzan Ashar berkumandang. Sang penguasa Palestina mempersilakan Umar untuk mengambil ruang di dalam gereja guna melakukan shalat. Tetapi umar menolaknya, Umar lebih memilih shalat di luar gereja dengan alasan: “Saya tidak mau shalat di dalam gereja bukan apa-apa, saya khawatir kalau nanti ada generasi Islam mendatang merebut gereja ini dengan dalih Umar shalat di sini.”

Itulah beberapa potongan-potongan cerita sejarah yang menggambarkan bagaimana sejak Islam lahir sebagai agama yang mempunyai garis keberagamaan yang sangat moderat dalam berhubungan dan bermuamalah dengan agama lain. Islam mempunyai rumus wasathan(tengah-tengah, moderat, tidak ekstrem kiri, juga tidak ekstrem kanan), yang diambil dari ayat (wakadzalika ja’alnakum ummatan wasathan).
Artinya, Islam memang dijadikan oleh Allah sebagai agama penyempurna yang tidak terlalu legal formal seperti Yahudi yang segalanya berorientasi pada hukum, dan juga tidak terlalu menonjolkan etika moral spiritual seperti Kristen.

Semua degradasi moral yang berakibat tindak kekerasan dan anarkhis juga disebabkan oleh tidak memahaminya mereka pada sejarah Islam dan Kristen yang sekarang para generasi pemeluk islam dan kristen justru seperti musuh yang seperti ingin saling membunuh.
Tokoh 2 agama seyogyanya menjadi pengayom dan peneduh bagi ummat dan kaumnya, agar terjalin keharmonisan dan kerukunan bagi ummat manusia bukan menjadi setitik nila disebuah bejana air susu yang jernih.

Disadur dari beberapa sumber sejarah.
Assiry, 2014

Jumat, 24 Oktober 2014

Substansi Hijrah

Assiry gombal mukiyo, 2014

Istilah “Masyarakat Madani” sejak lama slogan ini diucapkan oleh semua orang, dari Presiden sampai Ketua RT, dari veteran sampai ABG, dari sarjana sampai tukang becak, dari waria sampai ormas-ormas agama.
Sehingga pernah suatu waktu para waria demo tentang transgender juga mengangkat tema "menjadikan masyarakat waria madani".

Makna Gila

Assiry gombal mukiyo, 23 Oktober 2014

Memang bukan saya namanya kalau tidak gila. Dan bukan gilanya Saya kalau definisinya sama dengan definisi Anda tentang gila. Wong sama saya saja anda mungkin bisa gelut dan bertengkar soal mana yang gila dan mana yang tidak kok. Padahal saya memang gila. Kalau anda kan jelas-jelas waras.
Komunitas-komunitas Islam semakin menyebar dan meluas tapi kedalaman orang beribadah tidak malah semakin menggembirakan. Ini kan gila......!!

Rabu, 22 Oktober 2014

Jangan Tunduk Dengan Uang

Assiry gombal mukiyo, 22 Oktober 2014

 Saya sering dianggap sombong oleh teman-teman saya karena saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah mau hidup di dunia untuk mencari uang. Jadi saya tidak pernah mencari uang.
Saya menulis kaligrafi, mungkin kadang-kadang saya melukis, mengajar dan apapun yang di mintai tolong masyarakat. Tapi saya tidak akan pernah melakukan apapun didunia ini untuk mencari uang. Artinya uang harus hanya menjadi efek moral dari pekerjaan. Kalau Anda nyetir, nyopir bis, itu meskipun Anda tidak mencari uang Anda pasti dapat bayaran.

Selasa, 21 Oktober 2014

Menuding Kafir

Assiry gombal mukiyo, 21 Oktober 2014


anggaplah aku ini kafir fir...
terus opo hakmu utowo hak wong liyo terhadap aku...
Iki menyangkut martabat manusia....
Mengenai benar kafir tidak orang itu....
Ini adalh wilayahnya Allah.....

Urusan sesrawung antar manusia ...
adalah ojo nuding-nuding wong,...
itu merendahkan dan menyakiti hatinya....
Sedang di dalam Islam ....
sangat dilarang menyakiti hati orang lain....

Senin, 20 Oktober 2014

Jangan Merusak

Assiry gombal mukiyo, 21 Oktober 2014

Temen -temen sekalian, tentu akrab dengan dua adagium ini: kalau tidak bisa memperbaiki jangan menambah kerusakan. Menghindari mudharat lebih diutamakan dari pada mengharapkan manfaat.

Lemahnya Konsep Pendidikan

Assiry gombal mukiyo, 19 Oktober 2014


Silahkan kalau anda mau mengurut dada masing -masing. Saya tidak menyarankan bagi ibu-ibu, embak -embak untuk melakukan hal itu dalam konteks terhadap sesuatu yang jorok, tapi lakukanlah karena lebih kepada keprihatinan kita yang mendalam.

Mendidik Generasi Yang Murni

Assiry gombal mukiyo, 18 Oktober 2014


Kita ini orang-orang tua, mengalami banyak sekali kekecewaan sebagai manusia, sebagai warga negara, sebagai penduduk, sebagai bagian dari republik yang sedang pilu ini dengan bnyaknya kekerasan-kekerasan atas nama agama, kekerasan yang bahkan mengorbankn anak-anak dan itu terjadi justru ketika pelajaran agama disebuah ruang Musholla, dan banyak lagi kasus-kasus kemanusiaan yang tidak ada ujung penyelesaiannya. Kekecewaan-kekecewaan ini berlangsung terlalu panjang dan akhirnya terakumulasi, menggumpal, jadi kapalan dia.

Akhirnya ada tumpukan-tumpukan kekumuhan didalam jiwa kita, sehingga kemudian kita ingin meng-kentut-kannya. Kita ingin membuang angin busuk itu dari dalam diri kita dengan misalnya Sinisme, dengan bikin lawak-lawakan, kirim sms yang lucu-lucu kemana-mana. kita bikin anekdot-anekdot mengenai pejabat. Kita ejek mengenai ini-itu. Kita melakukan pokoknya formula-formula sinisme, kita bikin gambar -gambar karikatur nakal pejabat 2 yang korup dan gila fustun yang semlohay misalnya, lagu-lagu kebangsaan kita plesetkan. Pancasila kita bilang “Pancasila : 1. Keuangan yang maha esa, 2. Kemanusiaan yang tidak adil dan biadab. 3. Perseteruan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh keserakahan dan seterusnya, begitu kita plesetin.

Cuman sering kita tidak hati-hati, bahwa itukan pengalaman kita. Anak-anak kita, dia tidak punya kewajiban untuk ikut menyanggah kekumuhan hati kita. Jadi anak-anak harus kita lindungi. Anak-anak jangan kita ajari lagu Garuda Pancasila yang kita pleset-plestkan dengan sinisme kita. Anak-anak harus kita tumbuhkan bersama-sama dengan kemurnian Indonesiia Raya, kemurnian Garuda Pancasila, kemurnian Padamu Negeri. Anak-anak jangan kita ajari, jangan kita tanami dengan hasil dari kekecewaan dan keputus-asaan hidup kita, sebagai orang tua.

Jadi dalam budaya, dalam sosialisasi nilai-nilai nasionalisme segala macam. Kita harus sangat berhati-hati. Termasuk teman-teman aktivis yang seringkali anak-anak disuruh menjadi alat untuk melampiaskan kekesalan mereka kepada pemerintah. Akhirnya pemeritah yang salah, negara yang disalahkan, negara kan bukan pemerintah? Jadi teman-teman sekalian mudah-mudahan kita mengetahui batas-batas itu dan tetap ditengah keputus-asaan seperti apapun kita tetap menjaga pertumbuhan anak-anak kita, generasi yang terbaru sehingga mereka akan menjadi anak-anak yang murni, yang siap untuk menjalankan dari apa yang tidak mampu kita jalankan di dalam konteks nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lukisan Gua Tertua Di Dunia Ditemukan Di Sulawesi Selatan



Lukisan yang diperkirakan berumur 40.000 tahun ditemukan di gua Maros, Sulawesi. Tim ahli dari Australia dan Indonesia melakukan penelitian yang diberitakan pada Majalah “Nature”.