Blogroll

CV. Assiry Art dalam Liputan

Assiry GRC Kubah Masjid

Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.

GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.

Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.

Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.

Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan

GRC KUBAH

Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

GRC KRAWANGAN

GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan

Silahkan klik di sini

GRC KALIGRAFI

Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah

Silahkan klik di sini

GRC LISTPLANG

Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang

Silahkan klik di sini

GRC MOTIF MASIF

Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.

Silahkan klik di sini

GRC MAKARA TIANG

Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.

Silahkan klik di sini

GRC MAHKOTA KUBAH

GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.

Silahkan klik di sini

GRC MENARA

Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

RELIEF BATU PARAS JOGJA

Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik

Silahkan klik di sini

KALIGRAFI KUBAH

Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain

Silahkan klik di sini


Kamis, 28 Januari 2016

MENSIKAPI LGBT

Assiry gombal mukiyo, 28 Januari 2016


Pada hakekatnya manusia itu fitrahnya lelaki &perempumpuan lalu ada cinta diantara keduanya/saling mencintai.jika LGBT diakui maka bagaimana kelangsungan hidup manusia selanjutnya masak "penthung-pentungan". Terus bagaimana melangsungkan keturunan.

Saya yakin semua agama melarang pasangan sejenis.
Kalau masalah itu masalah hak asasi manusia,kok teralu dipaksakan ya....
Nanti pacaran terus zina juga tidak masalah karna itu hak atas dasar suka sama suka bukan....??? logika macam apa ini??

Mereka seharusnya dirangkul & diajak kembali ke fitrahnya sebagai manusia bukan dimusuhi/dikucilkan biar bagaimanapun kita sama- sama manusia, sama-sama mahkluk ciptaan ALLAH SWT.
Dengan merangkul & mengajak bukan berarti mengakui "KEEKSISTENSIAN MEREKA para penganut LGBT !......

Saya punya teman yang anaknya bagian dari LGBT. Saya yakin si anak menjadi kaum tersebut karena ada faktor tertentu. Tetapi apa yg dia dapat? dia dibully habis- habisan disekolahnya, diejek, dipukuli, ditendang.
ya Tuhan, dia kan memang LGBT, tapi dia manusia seperti kita yang juga kita manusiakan.

Sekarang anak itu sudah tiada. dia mengalami depresi berat, dan akhirnya bunuh diri. padahal dia anak baik- baik. Hanya karena kita salah dalam mengambil sikap dan langkah bukan malah memberi solusi tapi mengeksekusi dengan membunuh mentalnya. Kita tidak sadar bahwa yang kita lakukan itu bukannya membuat mereka sadar bahwa mereka butuh disayangi bukan diuber-uber apalagi sweeping.

Inilah kesalahan kita, seharusnya kita bukan membully dan mengucilkan kaum tersebut. Jika kamu manusia beragama, ya bimbing dan arahkan dia ke jalan yg benar, bila perlu doakan. bukan malah membully bahkan menyiksa batin dan fisiknya.

buat orang orang yg jijik lihat kaum ini, apakah kalian ada diganggu? ada disakitin? Tidak kan? nah ngapain membully? Stopppppp bullying. Buat orang- orang yang mengutuk kaum ini, hentikan kutukanmu mulai sekarang. Hati -hati mengutuk mereka, awas kena batunya.

Seandainya adik/ saudara/ anak kalian terlibat kaum ini, dan mereka dikucilkan masyarakat, barulah kalian sadar bahwa mereka juga manusia, butuh perlindungan.Mari arahkan, beri solusi, doakan. Jangan mengutuk.

Salam damai.

Minggu, 24 Januari 2016

WAJIB IKUT ISIS

Assiry gombal mukiyo, 24 Januari 2016


Saya kadang panjang merenung kenapa orang banyak yang tidak mau dan bahkan menolak mentah -mentah terhadap ISIS. Padahal tanpa ISIS kita tidak memiliki kekuatan dan semangat apapun dalam nenjalankan kehidupan baik beragama, bernegara dan lainnya.

Bahkan segala sesuatu tindakan pengeboman selalu saja dikait-kaitkan dengan ISIS. Bagaimana mungkin kita menuduh ISIS pelakunya. Bagaimana mungkin ISIS bisa melakukan kejahatan kemanusiaan karena sesungguhnya merekalah yang justru melahirkan manusia itu sendiri.

Bukankah selama ini kita rindu dan ingin selalu dibom habis -habisan oleh ISIS? Bom cinta ISIS lah yang justru kita nanti selalu. Jika frekuensi dan kuantitas bom ISIS berkurang justru perlu dipertanyakan. Seseorang yang tidak setuju dengan ISIS ini justru diragukan kesehatan akalnya. Bahkan Tuhan sendiri memberi cap seseorang yang sudah tidak suka ISIS dia adalah termasuk orang yang bodoh ( Fainnahum Qaumun Jaahilun).

ISIS yang saya maksudkan adalah ( Istri Sholehah Idaman Suami). Nah loh.... Siapa juga yang berani menolak keberadaan ISIS. Bahkan hampir semua calon suami merindukan ISIS ini. Bagi saya wanita cantik itu bukan keindahan lagi, tapi siksaan. Jadi harus dilihat output dari perempuan itu, anda jangan hanya melihat inputnya. cari tahu dulu hulunya, jangan hilirnya saja. Kalau hanya lihat inputnya berarti berarti sama saja kita memburu kulitnya. Cantik itu perlu untuk semangat hidup kita sebagai suami. Tapi output yang saya maksudkan adalah sejauh mana peran seorang istri sehingga bisa disebut sholehah. Karena Sholehah letaknya bukan pada casing atau tampilan pakaiannya semata. Meskipun jangan juga disimpulkan bahwa cewe yang suka pakai bikini mondar -mandir dijalan itulah yang sesungguhnya sholehah. Perlu kedewasaan dalam menilai dan melihat sesuatu secara essensi dan substansi.

Nikmatnya hidup itu kan karena ada batasan, kita tidak tahu isi hati istri kita, karena itu kita akan terus memberikan yang terbaik, karena kita tidak tahu apa yang bercokol dalam hatinya. Soal anda dapat pelayanan yang terbaik dari istrimu atau tidak itu ngga jadi soal. Toh kita sudah memberikan yang terbaik untuk istri kita. Masalah kita tetap dianggap suami apa tidak pokoknya tetap memberikan yang terbaik. Itu jika anda mampu menjalaninya.

Tetapi suatu saat seorang kawan pernah mengirim pesan pendek (sms) kepada saya untuk memberikan tips doa agar istrinya yang selingkuh bisa balik ke dia lagi. Alih-alih doa yang saya berikan. Saya justru marah-marah, kemudian saya balas smsnya “Buat apa doa untuk mengembalikan wanita seperti itu? Tinggalkan!”
“Wanita bukan hanya dia. Kalaupun dia kembali karena doa, itu bukan dari hatinya sendiri. Tinggalkan dan putuskan untuk cari yang lain, Kalau tidak ada wanita yang mau, sama kambing juga "ngga papa" kalau kamu mau!".....

Kamis, 21 Januari 2016

BIKIN PASIEN JADI SUSAH (BPJS)

Assiry gombal mukiyo, 21 Januari 2016


Bukan sebuah rahasia lagi jika ada perbedaan dalam menangani pasien BPJS dan pasien regular di beberapa Rumah Sakit di Indonesia. Pasien dengan kartu BJPS seringkali dianggap kelas nomor terakhir atau pasien serep, artinya Kalau ada pasien yang bisa bayar tanpa BPJS tentu pasien yang berbayar BPJS dikesampingkan. Tidak sedikit Rumah sakit yang bilang kamarnya penuhlah, atau alibi apa saja untuk menolak pasien BPJS. Dan kasus ini sangat sering terjadi.

Walaupun berita-berita seperti ini sering diekspos oleh media-media mainstream, Namun pemerintah terkesan diam dan anehnya, kejadian seperti ini selalu saja terulang bahkan terjadi di beberapa rumah sakit ternama. Saya pun pernah mengalami sendiri waktu anak saya Sulthan Katiby Al Hakim mau operasi kepala karena pendarahan setelah jatuh dari tangga. Pihak Rumah sakit Mardirahayu Kudus Jateng, terkesan lamban dalam menangani anak saya. Bahkan dokternya sendiri yang maaf tidak perlu saya sebutkan namanya juga menolak untuk mengoperasi anak saya jika saya pakai BPJS. Dengan dalih pembayaran jasa operasi dari BPJS yang diberikan kepada Dokter tersebut lama dan terkadang berbelit-belit. 

Jika waktu itu saya menggunakan BPJS mungkin anak saya akan mengalami nasib yang saya tidak bisa bayangkan. Meskipun saya harus banting tulang untuk membayar beaya operasinya yang sangat mahal itu yakni 45 jt belum termasuk beaya ronsen kepala dua kali sekitar 7,5 jt. Apalagi hanya dikasih batas waktu yang terlalu mepet, seminggu dibayar dua kali dan harus lunas sebelum anak saya dipulangkan dari Rumah Sakit. 

Saya bersyukur sekali karena pada waktu itu ada pekerjaan kaligrafi yang lumayan banyak meskipun tetap saja tidak cukup akhirnya saya menggadaikan BPKB Motor Vario di FIF untuk membantu beaya operasi yang selangit itu.

Saya jadi sedih jika membayangkan keluarga Robby Marua Nayya, warga Lebak yang keponakannya terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan muntaber. Di akun facebooknya, Robby menuturkan, Bahwa pihak rumah sakit MISI Kabupaten Lebak, telah lalai dan berbelit-belit perihal administrasi pasien BPJS. Karena lamanya proses administrasi, keponakannya yang sudah dalam masa kritis akhirnya muntah darah hingga kemudian meninggal dunia.

"Keponakan tersayangku akhirnya harus meninggalkan aku untuk selama2nya,ini semua akibat kelalaian pihak RS.MISI kab.lebak yg terlalu berbelit2 mengenai administrasi BPJS yg sm skl tdk berpikir dulu utk mengambil tindakan medis menyelamatkan nyawa manusia.Dari pukul 4 subuh sampai pukul 6.30 WIB sm skl tdk ada tindakan medis bahkan menjadi tontonan para perawat tanpa rasa ada peduli sekalipun keponakan aku sdh banjir darah." tulis Robby Marua Nayya.

Kemudian setelah status "menyedihkan" disertai beberapa foto keponakannya yang berdarah-darah diupload di Facebook, Para netizen ikut berbela sungkawa dan mendukung aksi Robby untuk mengusut tuntas masalah ini.

Nakalnya rumah sakit demi keuntungan semata, menjadikan rakyat kecil yang selalu menjadi korbannya. Program dan kebijakan Pemerintah yang cenderung asal-asalan tanpa sistem pelayanan yang baik menjadikan BPJS hanya sebagai pintu masuk menuju kematian.

Masihkah ada nurani dan akal sehatmu wahai para Pemimpin Negeri. Jika engkau memang ingin menolong karena nilai kemanusiaan mbuk ya jangan terlalu itung-itungan. Bukankankah pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab dari Pemerintah. Tuhan saja mengajarkan memberi fasilitas terlebih dahulu dengan menciptakan bumi dan alam semesta ini untuk kesejahteraan manusia baru memberikan perintah untuk taat dan beribadah kepadaNya. Lha ini Pemerintah bisanya malah jadi beban penderitaan wong cilik, sudah ndak bisa ngasih fasilitas tapi narik pajak. Ndak pantas sekali kalau sampean disebut Pemerintah.

Pesan saya untuk Rumah Sakit, pokoknya jangan pernah ada lagi anggapan bahwa BPJS itu kepanjangannya "Bikin Pasien Jadi Susah" apalagi jika anda menganggap bahwa pasien BPJS adalah kelas nomor sekian dibandingkan dengan pasien yang bisa bayar tunai. Saya kutuk kalian jadi kodok.

Jika memang masih ada anggapan seperti itu dan tidak adanya perbaikan sistem pelayanan yang lebih baik alangkah bijaknya jika program BPJS yang amburadul ini dihapus agar tidak menimbulkan madharat yang lebih besar di masyarakat.

Selasa, 19 Januari 2016

ARTIKEL

Assiry gombal mukiyo
Rabu, 20 Januari 2016


Selalu
mendengar
Lebih dari
apa yang kau ucapkan


Menjawab
Lebih dari
Yang engkau
Pinta

Bahkan memberi
Lebih dari
yang kamu bayangkan

Dengan waktu dan cara-Nya.
Yang begitu indah

#cek  Album Kaligrafi Kubah

Kamis, 14 Januari 2016

TEROR KANG SIS

Assiry gombal mukiyo, 14 Januari 2015


Sebetulnya kejadian bom tadi pagi Akibat terorisnya yang "BUDEG", Sebenarnya mereka itu diperintahkan ke Suriah eh malah nyasar ke Sarinah. Meskipun cuma 2 korban jiwa dan lainnya luka-luka dari akibat teror yang disinyalir dari ISIS ini tapi bukan berarti kita tidak ikut berbela sungkawa. Saya sendiri mengucapkan bela sungkwa yang sedalam -dalamnya dilubuk hati saya terdalam.

Kali ini ISIS terkena batunya..justru terornya tidak ditakutin sama sekali, bahkan oleh pedagang asongan, penjual kacang dan tukang sate sekalipun. Beberapa tukang kacang juga dikabarkan menawarkan kacangnya kepada teroris ISIS sebelum teror terjadi di Sarinah. " Mas Sis Kacangnya mas, murah ko mas" Mau?"....Enak dan renyah mas". Kang Darjo si penjual kacang kaget bukan kepalang setelah tahu bahwa mereka yang beli kacangnya itu adalah jaringan ISIS. Mereka sebelumny sempat makan kacang Kang Darjo sebelum melakukan aksinya dan belum bayar lagi" ini memalukan ! " kata kang Darjo.

Sesuatu yang sangat tidak menakutkan bagi bangsa Indonesia. Beberapa Ibu dan anak kecil justru ramai berdatangan menonton ke lokasi karena terdengan tar der dorrr....dikira shoting sinetron. Setelah tahu itu aksi teror bukannya pada ngumpet malah pada nonton sampai selesai. Sudahlah Kang Sis ngga perlu repot-repot meneror kami bangsa yang sudah terbiasa dengan teror.

Teror kelas cabe-cabean seperti itu mau gertak Indonesia. Kami sudah biasa makan teror sambal yang dijamin pedasnya kami sikat habis. Tengah malem begini makan kerak teror panas-panas juga sudah biasa meskipun cuacanya dingin hujan, karena kalo terornya dingin kurang sedap Kang Sis.

Mana ada bangsa yang sehebat kami Kang Sis. Kami bangsa Indonesia 10 tahun terteror terus -menerus " abadan abadi". Kami terbiasa ditetor dengan perekonomian yang kocar -kacir, diteror moneter, nganggur, ngga punya duit, tapi terbukti kami masih bisa nyicil angsuran motor dan beli mas kawin meskipun semuanya ngutang. Seluruh teror dengan model yang seperti itu sudah kita lalap tak tersisa.

Kami tiap hari sudah terbiasa mnghadapi latihan teror yang lebih sadis dari teror yang paling sadis bahkan teror neraka dunia sekalipun. Kami biasa diteror penjara hanya karena merakit TV ngga standar SNI. Lapak kaki lima kami diporak-porandakan Satpol PP, tiap hari sudah biasa latihan teror pagi yakni kejar -kejaran. Belum lagi teror Asap kebakaran hutan berbulan -bulan dan justru hakim melepaskan para pembakar lahan, teror apa lagi coba yang belum pernah kami dapati di negeri ini. Kami sudah kenyang Kang Sis.

Saya sendiri saja kebal. Misalnya Kalau teror laperrr datang melanda.. saya juga sudah biasa. Kalau ngga bisa makan misalnya, saya "mondar -mandir" di tempat tetangga saya yang punya hajatan, sudah pasti saya di undang makan gratis. Saya yakin Kang Sis ngga pernah bisa menjalani hidup nekat yang terus -menerus terteror setiap hari sehingga justru membuat bangsa kami lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan bangsa lainnya dihadapan Tuhan.

Soal teror -meneror belajarlah dahulu ke Pesantren Kami, biar otak kalian lebih encer dan ngga beku. Pesan saya jangan nakal yah....karena sampean ternyata suka main -main dengan senjata rakitan. Ngga boleh.... itu harus pakai standar SNI dahulu minimal dapat label halal baru sah dipakai untuk meneror dan tentu lebih syar'i.
 
Mbuk ya jangan teror -teroran seperti anak kecil juga nanti kamu bisa dijadikan bahan tertawaan. Pokoknya intinya kami sudah tidak kaget dengan teror seperti terong-terongan gaya -gaya ISIS, jihadis, ekstrimis, yang sok-sok agamis itu deh.

Kang Sis tolong jawab pertanyaanku dengan jujur. Tadi pagi sahabat saya namanya Mas Dalijo yang kerja di Gojek Online itu lho. Dia bercerita katanya dia sempat lihat Kang Sis menembak seorang karyawati di gedung Sarinah, katanya sampean ditolak ya? Begini lho kang Sis tidak bermaksud menggurui, ini saran saya,mbuk ya pakai kira-kira kalau mau main tembak-tembakan, kalau sampean mau nembak itu ditanya dulu sudah punya suami apa belum. Masak sudah punya suami sampean tembak juga..........

Rabu, 13 Januari 2016

LEVEL MANUSIA

Assiry gombal mukiyo, 12 Januari 2015




Menurut teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow yang pernah saya baca, manusia itu dibagi menjadi 5 level sesuai tingkat pemenuhan kebutuhan dalam hidupnya. Pada hakikatnya setiap manusia seharusnya melewati semua step-step atau level yang ada, namun ada orang tertentu yang langsung bisa mencapai level tertinggi dari teori hierarki kebutuhan tersebut. Kira -kira level itu adalah:
  1. Manusia pada level pertama adalah seseorang yang kebutuhannya masih seputar kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis diantaranya seperti makan, tidur, "perngacengan" atau seksual, dan kebutuhan-kebutuhan fisik yang lainnya. Level ini merupakan level yang paling banyak dicapai oleh kebanyakan orang. 
  2. Naik satu level di atasnya yaitu ketika seseorang sudah mulai membutuhkan rasa aman. 
  3. Level setingkat lagi adalah ketika seseorang mulai memikirkan kebutuhan sosial. Termasuk kebutuhan sosial yaitu ketika seseorang merasa butuh untuk disayangi dan dihargai. 
  4. Menaiki satu level lagi yaitu level dimana seseorang sudah merasa butuh untuk menunjukkan eksistensi dirinya.
    Pada level ini seseorang sudah mulai memikirkan bagaimana caranya untuk menunjukkan keberadaannya hingga akhirnya dia dapat dikenal oleh orang lain. Dewasa ini pun sudah cukup banyak yang mencapai level ini. 
  5. Untuk level tertinggi dan masih sangat sedikit yang mencapainya yaitu level ketika manusia sudah berusaha untuk mengaktualisasikan dirinya.
Ketika sudah mencapai level ini, seseorang akan mengorbankan hidupnya untuk orang lain. Dia sudah tidak butuh untuk dikenal orang lain, yang terpenting bagi dirinya adalah bagaimana agar dia mampu bermanfaat untuk orang lain. 

Masyaa Allah, Duh Gusti.....Saya meraba diri saya sangat jauh dari level ini. Saya masih pada tataran, maqam atau level bagaimana perut saya kenyang, bisa "ngaceng" dan kebutuhan pribadi saya tercukupi. Soal orang lain cukup apa tidak, bisa makan atau tidak tidak pernah terlintas dalam benak saya sedikitpun.itu saya.
 
Meskipun begitulah level saya, tetapi semoga saya bisa terus belajar dan berbenah. Tidak untuk mencapai pada level tertentu, tidak untuk apa -apa dan untuk siapa siapa.Tapi semoga menjadi bukti bahwa saya "pernah hidup" di dunia ini.

Saya tidak pernah merasa sedikitpun bahwa yang saya lakukan ini benar atau baik. Justru saya "tahu diri" karena saya bukan kiyai, ustaz yang alim dan semacamnya yang hafal Al Quran dan khatam berjilid-jilid kitab kuning.
 
Jujur saya adalah orang yang tidak baik dan banyak kekurangan. Tidak sedikit orang yang menilai bahwa setiap langkah dan perilaku saya jauh dari Al Quran dan kajian kitab seperti yang diajarkan oleh para kiyai dan ulama. Singkatnya saya jauh dari kebaikan sebagai manusia, makanya saya iyakan saja apa kata mereka terhadap saya.

Untungnya saya santai dan tetap cuek dengan mengatakan kepada mereka yang menilai saya seperti itu. "Memang perilaku hidup saya buruk, tidak baik dan jauh dari Al Quran makanya saya ingin lebih dekat dengan Al Quran dengan terus belajar dari Para Ulama dan kiyai. Kalau perilaku saya sesuai dengan ajaran Al Qur'an tentu saya jadi ulama atau minimal saya jadi Waliyullah atau kekasih Allah, makanya saya jadinya "gombal mukiyo". Tapi Kitab Al Quran itu mengajarkan tentang kebaikan bukan menyimpulkan seseorang secara subyektif apalagi menghakimi".

Al hamdulillah....... meskipun harus terseok dan tertatih dengan tiap tetes keringat yang masih ada, tanpa menebar proposal bantuan dan meminta sumbangan kepada siapapun akhirnya "Gedung Addawwat" PSKQ Modern dengan ukuran 7,5 m x 15 m dan Workshop PSKQ sudah 95 % jadi juga. Hanya tinggal finishing dan pengecatan. Selanjutnya pembangunan untuk asrama para Guru dan pembimbing PSKQ Modern lantai 3 dibelakang "Gedung Addawwat" PSKQ Modern.

Ya Allah hamba bukan pribadi yang baik, saya tidak butuh level atau maqam apapun dalam hidup ini. Bimbing dan tunjukilah jalan hamba selalu kepada jalan orang -orang yang sudah istiqamah " ihdina asshiratha al mustaqiim". Dan tetapkan hati hamba untuk teguh terhadap tujuan hidupku yakni menebar virus-virus kaligrafi di muka bumi ini. Amiiin.

Senin, 11 Januari 2016

SUNNAH YANG MANA?

Kudus, 11 Januari 2015
Assiry gombal mukiyo


Sunnah yang mana yang kau ikuti?
Jika seorang hamba yang pasti dijamin Allah surga
Hanya memilki rumah tidak lebih dari 3×5 meter itu
Sementara kau menumpuk -numpuk harta
Membangun istana bertabur kemewahan tak terhingga
Gundikmu dimana-mana
Tercecer kelaminmu
dan nyungsep diselaput dara

Sunnah yang mana yang kau ikuti?
Jika seorang pemimpin yang begitu sempurna keimanannya
Yang kaya raya tapi hartanya habis untuk menghidupkan agama
Sementara kau justru menumpas yang tertindas
Beringas dan menumpahkan darah dengan dalih agama tapi membunuh agama
Kau tumpuk harta, memperkaya diri dan memuasi s'gala ambisi
Memperkosa kemapanan, menindih keadilan dan menendang norma
Bahkan kau mencabuli Tuhan dengan menyembunyikan muka

Sunnah yang mana yang kau ikuti?
Jika Ia mengajak yang tersesat dalam gelap
Menuju cahaya yang penuh bertabur bahagia
Sementara kau justru menyesatkan jalan
Menuding siapa saja kafir, bahkan menghalalkan nyawanya
Hanya karena menganggap tersesat
Kau bunuh membabi buta tak punya iba
Jutaan nyawa balita melayang tanpa dosa
Sedangkan kau masih saja sujud dan sholat berpura -pura

Sunnah yang mana yang kau ikuti?
Ya Rasuuuuul.... setiap hari kau suapi yang buta
Meskipun setiap harinya engkau dianjingkannya
Bukankah engkau juga mendoakan warga thaif agar diampuni dosanya?
Ketika tubuhmu dilempari batu hingga bermandi darah hingga tanggal gigimu
Sementara kau justru menghabisi, memanipulasi, mencampakkan
Menghardik,memaki, mengumpat dan menajiskan yang suci hingga terkapar
Atas nama agama kau pakai "fentungan" dengan alibi nahy munkar.
Kau porak -porandakan tanpa memandang dirimu sebagai manusia

Sunnah yang mana yang kau ikuti?
Jika Rasul meneladankan akhlaq karimah
Menyantuni yang fakir, menolong yang tertindas
Bahkan menjamin keselamatan dan ketentraman bagi yang berbeda agama
Sementara kau memakai surban dan gamis tapi ganas dan beringas
Kau memang celeng, kulitnya saja yang kau tiru untuk prestis
Bukan kepada substansi dan essensi yang manis
Islam tidak perlu kau bela karena Tuhan sudah maha segalanya
Bela dan kasihilah yang terpojok, terlunta menderita, bahkan papa tiada
Sayangilah dengan cinta dan kasih semesta!......

Illustrasi:
-Disudut kamar yang usang dan sederhana . Foto replika rumah Rasulullah Muhammad SAW.
================================================================

Keterangan: Puisi ini aku hadiahkan untuk diriku sendiri sebagai nasehat bagi diriku sendiri yang bejat, yang naif, bobrok, amoral, dan begajulan.... Bukan untuk siapa -siapa apalagi nyindir orang lain. Bagi yang merasa kehilangan muka dengan membaca puisi saya ini, mohon ditanggung sendiri akibatnya.

Kamis, 07 Januari 2016

ANTI KRITIK & FENTUNGAN MASSAL

Assiry gombal mukiyo, 07 Januari 2016

Ini bukan konteks untuk membandingkan antara A dan B, tapi saya sedikit "gregetan" jika melihat "fentungan" berkeliaran terasa seperti alergi. Apalagi jika ditambah dengan teriakan Allahu Akbar. Sebutan Allah terasa murah dan rendah sekali. Memukul dan "menthung" siapa saja yang menghalangi aksinya "ndak" perduli itu siapa dengan teriakan Allah Akbar. Padahal jelas Allah ndak "budheg". Menyebut Allah dalam hatipun Allah mendengar dan mengetahui "Innahu huwa assami'u Al 'aliim".

Seolah Allah SWT. adalah yang paling meridhoi dan Rasulullah Muhammad SAW. adalh pendukung utama aksi -aksi "fentungan massal" itu. Dengan dalih menegakkan amar ma'ruf dan nahyi Munkar. Pertanyaan saya apakah tidak ada cara yang lebih santun dan bijak tanpa harus dengan dakwah "bil fentungan" yang mengakibatkan kerusakan juga kegaduhan berjamaah?

Rasa -rasanya Rasulullah Muhammad SAW. tidak meneladankan dakwah dengan cara seperti itu sama sekali. Tapi ini ironi memang. Mengaku Habib karena keturunan Nabi agung Muhammad SAW. tapi perilakunya sedikit menyimpang. Sepertinya ada virus -virus "asyu" yang bercokol dan bersemayam didalam otak pembesar FPI ini. Barangkali kalau ndak teriak -teriak sampai berbusa -busa dan turun dijalan ndak bisa tidur.

Perilaku Ahmad Bahruddin dengan Habib Riziq itu seperti membandingkan Hasyim Asy'ari pendiri NU dengan Yakuza. Ahmad Bahruddin dan Hasyim Asy'ari merangkul masyarakat untuk mandiri dan lepas dari kemiskinan , kebodohan, dan kemaksiatan. Habib Riziq dan Yakuza "menggebuki" para pelaku kemaksiatan kelas teri, sedangkan dirinya sendiri hidup dari setoran para pelaku kemaksiatan yang lain. Bahkan senang kalau masyarakat tetap bodoh dan miskin, agar mudah dijadikan laskar preman dan mau melakukan apa saja demi nasi bungkus dan uang 50 ribuan sekali aksi.

Ketika Hasyim Asy'arie pendiri NU melihat Tebu Ireng Jombang penuh maksiat judi dan pelacuran, maka Ia kemudian mendirikan pesantren dan membangun unit usaha di Tebu Ireng sampai akhirnya menjadi pusat studi Islam yang besar hingga sekarang ini. Ketika Habib Riziq bos besar FPI melihat maksiat, pelaku maksiat digebuki, dipalaki, kalau perlu dibunuh sampai akhirnya Islam identik dengan kekerasan. Kelihatan jelas perbedaan kualitas intelektual di antara dua tokoh Islam ini.

Mohon anda yang terlanjur cinta dan sayang dengan Mas Habib Riziq dan mabuk kepayang dengan FPI, mbuk ya jangan terlalu buta apalagi anti kritik. Meskipun cinta itu buta. Karena kalau tidak buta bukan cinta namanya, tapi ya "mbuk " tetep pake akal dan kira -kira.

Senin, 04 Januari 2016

KESEJATIAN SEDEKAH

Assiry gombal mukiyo, 05 Januari 2015



Kesejatian sedekah itu adalah ketika memberikan apapun kepada siapapun sehingga mampu memberikan segudang manfaat bahkan tak terhingga tanpa ingin diketahui oleh siapapun bahkan oleh tangan kirinya sendiri ketika tangan kanannya mengulurkan sedekah. Inilah yang telah dilakukan oleh Kader Santri PSKQ Modern angkatan 2008/2009 Ustaz Muhammad Hafidz Ponorogo.

Bagaimana tidak, ia memberikan ribuan rol film yang sering dipakai untuk tempat cat lomba kaligrafi Dekorasi dan Mushaf secara cuma -cuma agar bisa dijual di PSKQ Shop dan keuntungan seluruhnya bisa digunakan untuk pengembangan PSKQ Modern. Ini "sesuatu banget". Padahal rol film tersebut sudah sangat langka dan "nyarinya" juga susah. Jika ada pun dipasaran harganya berkisar Rp. 1300,- Rp.1500,- perbotolnya. Saya terharu sekali karena selama ini untuk mendirikan dan membangun PSKQ modern saya harus banting tulang sendiri dan tidak pernah mememinta bantuan apalagi menyebarkan brosur sumbangan untuk menyiapkan seluruh keperluan proses belajar mengajar baik untuk tu jangan guru, asrama sampi Toilet untuk Santri agar nyaman belajarnya.

Ustaz Hafidz mungkin satu dari seribu orang yang tidak berfikir untung dan rugi dalam hidupnya. Ia bahkan tidak mengenal kata rugi dalam kamus kehidupannya. Ia juga tidak terpengaruh sedikitpun dengan prinsip bahwa asal yang namanya hak itu milik kita dan asal namanya kewajiban milik orang lain. Selalu saja Ia melakukan dan memberikan hak atas orang lain dan bahkan jarang sekali dan tidak pernah berfikir mendominankan hak itu untuk dirinya sendiri.

Sesungguhnya kedewasaan dan kesejatian terletak di ruang yang sebaliknya. Dengan mengambil kewajiban dan memberikan hak kepada orang lain, maka kita mendapatkan dua kali lipat dibanding kalau kita mengambil sebaliknya. saya tidak bisa membuktikan ini karena buktinya hanya bisa terjadi kalau kita melakukannya. Dan hal itu sudah dilakukan oleh Ustaz Muhammad Hafidz.

Saya menyedekahkan duit 1000 rupiah saja saya berdoa siang dan malam kepada Tuhan agar sedekah saya itu diganti 1 milliar. Itulah kebusukan saya yang tidak pernah berhasil bahkan menjadi manusia sekalipun yang betul -betul memahami kesejatian sedekah.

Saya juga selalu salah sangka bahwa apa yang saya berikan akan dibalas dengan berlipat ganda dan dengan tidak sopannya saya juga sering menagih janji Tuhan tentang sedekah. Sehingga akhirnya mindset saya menjadikan ketidaktepatan dalam niat menjadikan sedekah bukan lagi sedekah, melainkan sekedar jual beli.
Sekali lagi itulah kebusukan saya yang sudah mendarah daging dalam diri saya.

Bahkan saya sering mengajak orang untuk bersedekah sedangkan saya sama sekali cuma "omdo" dan asal "ndobol" saja. Saya juga sering sekali menjanjikan kepada orang bahwa Tuhan akan memberikan berkali lipat gantinya ketika kita mau bersedekah. Padahal yang benar itu janji Tuhan tidak boleh dijanjikan oleh manusia. Tapi begitulah kebusukan diri saya yang sudah teramat busuk. Mohon perilaku saya yang busuk itu jangan anda ikuti.

Ustaz Muhammad Hafidz yang sekarang menjadi Guru Kaligrafi di Mayak Darul Huda Ponorogo Jatim dan mendarmakan hidupnya untuk mengajar kaligrafi dari ribuan Santri di sana. Jazaakallah Ustaz Muhammad Hafidz, semoga apa yang telah Ustaz Hafidz sedekahkan untuk PSKQ SHOP menjadi salah satu jalan untuk memasuki pintu Syurganya " fadkhulii fii 'ibadi Wadkhulii jannatii" dan menjadikanmu sebagai salah satu pembesar kaligrafi di Dunia " min kabaairi Al kHatthathin fi Al Ardhi" tentunya semoga menjadi teladan bagi kita semua. Amiiiin.

Illustrasi:
-tampak dalam gambar dua admin PSKQ Modern yakni Mbak Elsa & Mbak Nila yang mengelola PSKQ SHOP Online dan offline.

AYAH

Kudus, 4 januari 2015
Assiry gombal mukiyo


Ayah......
Entah ini hari keberapa?
Aku tetap saja dungu dan pura-pura lupa
Ku berlari meloncati waktu
Membunuh peluh dan ngangamu
Betapa setiap tetesan keringatmu
Menjelma menjadi rintik hujan yang menyuburkan
Yang menjadikanku sekuntum bunga dan berbuah

Ayah .......
Entah ini bulan ke berapa?
ku terus menusuk dan membunuh jutaan kenangan
Yang tak pernah lekang oleh waktu engkau persembahkan
Aku bahkan amnesia mendoakanmu
Betapa setiap desah nafasmu adalah doa bagiku
Yang membuatku tidak menjadi sekadar debu

Ayah......
Entah ini tahun ke berapa?
Aku terus saja meutup -nutupi
Tak ku dengarkan nuranimu sebagai nasehat sejati
Menutup rapat dari cahaya rindu yang membuncah itu
Betapa setiap ayunan kakimu dan gerak tanganmu
Adalah bagai rotasi bumi
Agar anak -anakmu hidup mapan
Betapa nyawamu sekalipun engkau jual murah
Di pasar, di sawah dan di tingginya bangunan
----------------------------------------------------------------------------------
Berkali -kali tubuhmu engkau gadaikan
Hanya karena engkau sebagai Suami
Dan biar pantas dipanggil " ayah"

Minggu, 03 Januari 2016

AA' GYM YANG POLIGAMI & MEDIA

Assiry gombal mukiyo, 03 Januari 2015

Foto Assiry Presiden Kaligrafi.
 
KH.Abdullah Gymnastiar atau Aa' Gym begitu beliau disapa, sebelum tampil di media, pesantrennnya di Gegerkalong Bandung disebut sebagai Bengkel Akhlaq. Tidak sedikit para orang tua menitipkan anaknya untuk dididik dengan harapan berakhlaq baik. Motto pesantrennya adalah MANAJEMEN QOLBU, Logo Icon nya QOLBUN SALIM, essensi ceramahnya JAGALAH HATI dan terkenal dengan lagunya " Jagalah hati jangan kau sakiti....eh salah, maksud saya jangan kau kotori".

Kehidupan pribadinya sangat sederhana, ketika menerima tamu rumahnya beralas tikar, kegiatan ceramahnya selain di masjid, diutamakan ke instansi-instansi pemerintah dan BUMN. Begitu sederhananya Aa' Gym, hingga materi ceramahnya cukup mengulas keadaan dilikungan hidup sehari-hari beserta solusinya, sehingga essensi ceramahnya banyak mengena kepada para umat.

Selain itu untuk menunjang perekonomian beliau mengembangkan koperasi, dan bisnis lainya, juga bekerja sama dg radio dan TV swasta, yang sekarang sdh punya sendiri. Ketika itu Bulan Ramadahan Aa' Gym pertama kali bekerja sama kontrak dg RCTI untuk berdakwah ke seluruh pelosok Indonesia berkendara helikopter agar cepat dan mudah dijangkau ( dikontrak 3 M), mudah-mudahan saya salah info.

Selanjutnya Aa' Gym menjadi terkenal diseluruh Indonesia, ceramahnya banyak menghiasi layar kaca, untuk ceramah di darat, beliau berikan aturan yaitu harus di tempat luas, lapangan, terminal atau di Masjid besar agar ceramahnya lebih efektif. Untuk Masjid-Masjid kecil seperti di kampung sudah tidak kebagian jadwal waktu.

Seiring kemajuan pesat dakwahnya pesat pula kehidupan keluarga dan pesantren nya, banyak merekrut merangkul pembimbing atau Ustaz yang profesional. Pesanrennya terkesan netral karena tidak memihak kepada salah satu aliran faham dan golongan, inilah kehebatan Aa' Gym, sukses diberbagai bidang.

Namun siapapun manusianya mau kalangan dan profesi apapun, semua kesuksesan itu akan selalu menghadapi pro kontra, juga harus melewati seleksi alam, ini mutlak pasti terjadi kepada siapapun. Maka terjadilah seleksi alam itu dengan hal yang sangat klasik dikalangan ustaz atau kiyai dan masalah klasik tersebut adalah isu "poligami".

Saat itu bukan media saja, tapi seluruh jamaah, dan masyarakat Kota Bandung dan sekitar pesantrennya tersentak kaget, terhuyung-huyung bagai terpanah ulu hatinya hingga berdarah-darah sakitnya. masalahnya sudah dikomitmenkan dalam ceramahnya oleh beliau, bahwa "...istri cukup satu,,". Meskipun mungkin itu bisa berarti satu di bandung dan satu dijakarta.

Maka slogan dan motto "JAGALAH HATI" seolah menjadi batal, karena banyak yang merasa terlukai hatinya termasuk anak, istri, keluarga dan juga tentu pasti mertuanya..?, selanjutnya terjadi perceraian dengan istri tuanya, meskipun akhirnya istri tuanya ruju'/ kembali membangun dan menjaga pernikahan hingga sekarang ini.

KH. Abdullah Gymnastiar, adalah sampel yang paling kuat sebagai figur yg awalnya ordinary people, diangkat media, lalu menjadi populer, famous, terkenal, kaya raya, dan menikah lagi, lalu ditendang hingga tersungkur dan dicampakkan oleh media, seolah "pendosa" yg paling fatal dan tak terampuni lagi. Padahal Arifin Ilham pun poligami, Rhoma juga poligami, Yusuf Mansyur juga diam -diam ternyata poligami, namun karena media tak punya kepentingan mencampakkan mereka, nama mereka masih aman di atas singgasana angin.

Lagian juga itu urusan mereka mau beristri satu atau maksimal empat itu hak mereka, kita tidak memiliki hak apapun untuk menilai mereka dengan rendahnya. Inilah orang Indonesia. Suka "kagetan" dan cenderung shok bila mendengar kata "Poligami", kemudian ribut bukan kepalang. Begitulah, suara media adalah sabda. Maha benar Media dengan segala firmannya. Seperti itulah kiranya kesaktian media. Yang salah bisa jadi menang, yang pendosa bisa tetap bersinar bak malaikat.

Barangkali doa saya yang paling "urgent" agar selamat dari media adalah "Aku berlindung dari godaan media yg terkutuk". Seiring dengan itu semua hingga saat ini banyak bermunculan Da'i-dai baru di media, dan tentu Media TV hanya akan menyuguhkan program acara dengan rating tanpa tau alur dan tujuan dari essensi da'wah yang sesungguhnya.

Mau tukang sol sepatu, tukang gorengan, muallaf yang baru belajar baca Al Quran, asal bisa menyebutkan dalil satu atau dua dari Hadist maupun Al Quran dan memenuhi syarat tertentu ditambah dengan sedikit polesan dengan sorban dan peci maka sejak saat itu tukang sol sepatu bisa jadi Ustaz, tukang gorengan atau muallafpun menjelma menjadi Ustaz dan gelar baru "Pak Kiyai".

Setelah lama tidak nampang di TV Aa Gym badannya semakin atletis saja. Saya yakin itu karena waktu luangnya juga dimanfaatkan dengan sering nge-Gym, yah sesuai lah dengan namanya Aa-Gym. "Badan juga makin bugar dan segar,..... lha wong istri dua kiwo tengen mijeti kabeh" celetuk Mas Joko Arto Putrodoso di pojok sambil nge-Gym biar bisa seperti Aa'Katanya lantang.

Jumat, 01 Januari 2016

GEGAP GEMPITA PERGANTIAN TAHUN

Assiry gombal mukiyo, 01 Januari 2016


Ketika tahun baru tiba. Tidak sedikit yang berhura-hura, gegap -gempita menaburkan segala nikmat sesaat yang berujung sesal menggumpal.

Teman.....Tahun baru, bukanlah soal perayaan dengan meniup terompet, memandang gemerlap kembang api bersama orang spesial, menghabiskan puluhan kondom dengan bergonta-ganti pasangan, mabuk dan "mendem" oplosan atau bersenang- senang menikmati hujan diskon akhir tahun semalam di kota Kudus atau barangkali juga dikota anda.
 
Meminjam kata-kata Goenawan Mohamad "Bukan tahun yang berganti. Tapi hidup". Tahun baru adalah perkara hidup. Tapi bukan sekadar hidup tapi Kualitas hidup yang sudah kita capai selama hampir 12 bulan yang silam. Di tahun 2016 ini coba luangkan waktu kita sejenak untuk mengevaluasi apa saja yang telah dicapai sampai saat ini. Apa saja yang sudah kita perbuat? Apakah hanya kesibukan bersama PSK dengan rajin ke tempat karaoukean, bercumbu dengan dunia picisan yang amburadul. Atau diam -diam kita sibuk mencari selingkuhan baru untuk kita "koskan" dan ketika dihadapan pasangan, berakting seolah- olah yang paling setia. Tidak usah kaget bukankah ini adalah trend yang selama ini kita idam -idamkan.

Habis pesta miras, pesta kondom, pesta nudis, pesta teropet, kemudian berdoa kepada Tuhan dengan khusu' " Ya Allah ampunilah khilaf dan dosa hamba berilah kesuksesan dan kebahagiaan, dan limpahkanlah rizki yang banyak kepada hamba". Barangkali jika maaf saya yang jadi Tuhan tentu jengkel banget sama itu orang. "Enak yahh sampean....sudah pesta -pora, seabrek dosa kamu puas-puasin sekarang pura-pura minta ampun segala, sana push up!". Itu kalau saya.
 
Untungnya Tuhan kita adalah Allah SWT. yang maha Rahman dan Rahim. Sejuta dosa dan hamparan samudera kebusukan kita, tetapi Tuhan selalu memberikan pintu kesempatan agar bisa memasuki rahmatNya dan memperbaiki kualitas atas hidup kita agar semakin baik.

Teman.....Apa saja karya yang sudah kita hasilkan? Singkatnya, sudahkah kita memberi manfaat untuk orang lain? Spirit atau makna perpindahan menuju tahun baru masih sangat relevan kita bicarakan untuk direnungkan pada kehidupan ini, baik dalam kehidupan personal maupun kolektif, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan kualitas pada diri kita yang tentunya adalah pribadi dengan kualitas moral yang baik.

Jika membuka laman beranda facebook akan membuat kita tersadar, kaleidoskop album foto tahun lalu yang di-share kawan-kawan kita mengingatkan jika telah banyak peristiwa yang kita lewati selama satu tahun ini. Perjalanan selama hampir 12 bulan bukanlah perjalanan singkat begitu saja, banyak pengalaman yang suatu saat nanti akan kita rindui pada masanya. Sehingga momentum tahun baru ini semestinya menghadirkan kita pada rasa syukur yang setulus- tulusnya kepada Tuhan yang telah memberi kita "kado" kesempatan untuk menjalani banyak hal selama satu tahun ini.

Membaca kembali kisah dan memutar ulang memori kehidupan kita selama tahun 2015 lalu pasti akan membawa sebuah penyesalan dan kekecewaan ketika didapati beberapa kenakalan, kebusukan dan hal-hal negatif kita di tahun 2015 lalu.
 
Hal ini membuat kita tersentak sadar sekaligus malu pada diri kita sendiri, bahwa betapa berharganya waktu dan begitu lemahnya kita dalam memaknai waktu sehingga mudah bagi kita untuk menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.

Tetapi apa daya, sedetik, sejam, sehari, sampai setahun yang terlewati kini telah menjadi masa lalu, masa yang tidak bisa kita putar ulang kembali. “the past can hurt. But,the why I see it, you can either run from it, or.. learn from it”–The Lion King. yang berarti dari masa lalu yang membuat kita menyesal tetapi kita dapat mengambil pelajaran sebagai pegangan untuk melangkah ke masa mendatang.

Duh Gusti Allah.....Semalam saat kembang api terdengar bersahutan bagai halilintar menandai pergantian tahun. Aku menyusuri sebuah gedung tua, berjalan sesenggukan, menangisi seluruh khilaf dan dosa- dosaku yang terus aku ingin mengulanginya.
 
Dosa-dosa yang semestinya harus diperbaiki tapi justru malah terus saja aku rindukan agar bisa melakukannya selalu. Dosa yang aku simpan rapat dibalik sarung hitamku.