Blogroll

CV. Assiry Art dalam Liputan

Assiry GRC Kubah Masjid

Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.

GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.

Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.

Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.

Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan

GRC KUBAH

Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

GRC KRAWANGAN

GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan

Silahkan klik di sini

GRC KALIGRAFI

Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah

Silahkan klik di sini

GRC LISTPLANG

Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang

Silahkan klik di sini

GRC MOTIF MASIF

Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.

Silahkan klik di sini

GRC MAKARA TIANG

Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.

Silahkan klik di sini

GRC MAHKOTA KUBAH

GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.

Silahkan klik di sini

GRC MENARA

Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

RELIEF BATU PARAS JOGJA

Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik

Silahkan klik di sini

KALIGRAFI KUBAH

Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain

Silahkan klik di sini


Sabtu, 28 Februari 2015

MUTIARA KECILKU

Muhammad Assiry Jasiri, 28 Februari 2015

Tuhan...
Aku betul -betul mengenal-Mu
Engkaulah 'Ilah' alam semesta raya berpangku
Begitu menghampar tak terjangkau akalku
Rahmat dan anugerah-Mu...


Tuhan...
Engkau... betul -betul mengenal-ku
Sebagai debu
Yang terhempas lepas dalam deru
Terseret aku tanpa semilir angin-Mu
Tak berarti aku hidup tanpa debar debur-Mu itu

Tuhan..
Engkau titipkan kepadaku
Mutiara kecilku yang kecil dan lugu
agar aku menyayangi seperti-Mu
mensifati dzat-Mu kedalam dekapan anakku
Itu yang aku belum mampu

Tuhan ..
Engkau betul-betul mengenaliku
Sebagai simbol kelemahan bagai berkas abu
Aku mengenal-Mu
Adalah Cahaya diatas maha cahaya segalanya tertuju

Tuhan...
Aku malu meminta-Mu
Tapi kali ini...aku 'nggendoli' jubah Rasul-Mu
Aku tersungkur khusu'dalam tawassul hati bisu
Secuil kesempatan yang kutuju pada-Mu
Agar selalu bisa menyayanginya terhadap-Mu
Mencintainya hingga kelak bersinar dalam 'Al Makhsyaru'

Anakku.
Aku akan slalu meneduhkanmu
Bagai rindang pohon kalbu
Semoga lancar.....operasimu.
Aamiiiin.

Jumat, 27 Februari 2015

KAIN GRINGSING, KAIN SAKRAL DARI TENGANAN BALI


PSKQ, 27 Februari 2015

Keanekaragaman budaya Indonesia menjadikan kita susah untuk menghafal satu per satu budaya di setiap daerahnya. Bahkan kita sendiri tak tahu bahwa Indonesia memiliki kain yang cukup mahal dan berkualitas tinggi. Kain yang saya maksud adalah kain Geringsing dari desa Tenganan, Bali.

Kain Geringsing memiliki nilai sakral dimana pembuatannya mengikuti aturan secara adat setempat dengan proses pencelupan warna yang berkali-kali . Selain itu pembuatannya menggunakan teknik ikat ganda, yaitu pengikatan motif pada benang pakan dan benang lungsi.  Dengan demikian motif dari kain ini amat beragam dan rumit. Ketika kita melihatnya, kita akan langsung tahu kalau kain itu buatan tangan. Untuk membuatnya, dibutuhkan waktu 2 sampai 5 tahun.

Kata Gringsing berasal dari “gring” yang berarti sakit dan “sing” yang berarti tidak, sehingga bila digabungkan, arti gringsing adalah tidak sakit. Arti kata tersebut bermaksud bahwa kain tersebut menjadi kain penolak balak. Umumnya masyarakat Tenganan Bali memiliki kain gringsing yang berusia ratusan tahun yang digunakan dalam upacara khusus.


Kamis, 26 Februari 2015

KEDERMAWANAN

Assiry gombal mukiyo, 27 Februari 2015

Yang mempercepat orang mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. bukanlah frekuensi shalat dan puasa. Bukankah semua ibadah itu hanyalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah, yang seringkali jauh lebih sedikit dari anugerah Allah kepada kita? Tapi bukan berarti anda cukup dermawan saja ndak usah sholat atau puasa, ini juga ndak bener brow. Kedermawanan adalah salah satu buah dari jutaan buah dari pohon yang kita sebut sebagai Sholat dan juga ibadah mahdhah( wajib) lainnya.

Yang sangat cepat mendekatkan diri kepada Allah, justru yang paling utama itu adalah al-sakha (kedermawanan). Berjalan menuju Allah berarti meninggalkan rumah kita yang sempit –keakuan kita. Keakuan ini tampak dengan jelas pada “aku” sebagai pusat perhatian. Seluruh gerak kita ditujukan untuk “aku”. Kebahagian diukur dari sejauh mana sesuatu menjadi “milikku.” Orang yang dermawan adalah orang yang telah meninggalkan “aku.” Ia sudah bergeser ke falsafah “Untuk Dia”. Apapun yang dilakukannya tujuannya bukan untuk diri sendiri tapi lebih kepada orang lain yang sesungguhnya tujuannya untuk "Dia" semata.

Karena itu Nabi Saw. bersabda, “Orang dermawan dekat dengan manusia, dekat dengan Tuhan dan dekat dengan surga. Orang bakhil jauh dari manusia, jauh dari Tuhan dan dekat dengan neraka”. Tanpa kedermawanan, shalat, shaum, haji dan ibadah apa pun tidak akan membawa orang dekat dengan Tuhan. Dengan kebakhilan, makin banyak orang melakukan ibadat justru makin jauh dia dari Tuhan. Kita cenderung dermawan tapi hanya lipstik dan topeng. Pernah ada Ustaz di TV berkelakar "Marilah bersedekah dan berbagi agar makin berlipat harta kita". Ini yang agak aneh.....Tujuannya kita kan seharusnya memang memberi bukan karena memberi tapi niatnya biar makin berlipat -lipat hasilnya. Ini kan bukan dermawan tapi konsep "dagang".

Dermawan itu jika anda merasa apa yang anda berikan itu seperti anda "beol".
Memberi itu mengeluarkan bukan menghasilkan atau mendapatkan sesuatu dari yang sudah kita berikan.
Orang yang dermawan sudah lama masuk dalam cahaya Tuhan, sebelum mereka masuk ke surganya. Kedermawanan telah membawanya dengan cepat ke stasiun-stasiun terakhir dalam perjalanannya menuju Tuhan.

Illustrasi:
Foto karya Assiry art team works di kubah Masjid Agung DPRD SumSel, Palembang diameter 11 m.
www.assirykaligrafimasjid.com

Rabu, 25 Februari 2015

MEMBUANG RACUN

Assiry gombal mukiyo, 2015


Mari membuang jauh seluruh racun dalam diri ini. Bisa itu yang berupa kemalasan, kedengkian, buruk sangka, fikiran jorok, mendeman, main PK, pokokny apapun itu.

Apapun yang berkaitan dengan segala kebiasaan buruk kita yang dengan sadar kita rawat bertahun -tahun, kita tabung bahkan kita begitu percaya diri dan berharap kepada Tuhan bahwa racun dan kotoran yg kita timbun itu kelak berbuah kebahagiaan, kesuksesan dan Surga yang dipenuhi bidadari jelita.
Sungguh kita telah menipu diri sendiri.

Selasa, 24 Februari 2015

APALAH ARTI SEBUAH NAMA

Assiry gombal mukiyo, 25 Februari 2015

Barangkali temen -temen sekalian pernah cekikian /terpingkal -pingkal sendiri mendengar karib atau sahabat kita yang memiliki nama lucu, unik atau marga yang namanya cukup "nyentrik".

Tapi sekali lagi ini bukan untuk lelucon. Karena tidak baik anda menertawakan orang lain. Lebih baik menertawakan diri sendiri sebelum menertawakan orang lain karena bisa menimbulkan kesalah fahaman.
Namanya bahasa pasti tidak semua bermakna sama seperti yang kita fikirkan. Nama marga yang sampai sekarang membuat saya mesam-mesem ( tertawa) setiap kali ketemu kawan ada yang punya marga itu adalah Rajagukguk dan Tampubolon.

Beberapa kawan selalu mengaitkan Rajagukguk dengan rajanya anjing dan Tampubolon dengan tampang bloon.Biasa saja sebenarnya, yang bermarga rajagukguk seperti anda barangkali mungkin sudah dari kecil diejek seperti itu, atau bahkan sering anda diteriaki "king of dog" misalnya. Tapi tak apalah, yang sabar karena orang sabar pasti disayang Tuhan.Padahal sebenarnya "Rajagukguk" sendiri bermakna Raja yang Agung ini menurut Bahasa Bataknya.. so keep on your mind.

Ada juga Simatupang yang oleh kawan -kawan diplesetkan menjadi = Siang malam tunggu panggilan.
Sekali lagi saya mengingatkan kepada temen -temen sekalian untuk tidak tertawa karena sengaja menghina dan menertawakan kawan kita.Mohon anda yang membaca tulisan saya jangan menganggap bahwa saya rasisme sehingga anda harus marah dengan tulisan saya ini.

Jawa jaman dulu juga banyak anak dikasih nama "ngasal" seperti :Tomblok, Pacul, silit, Pak Rebo padahal lahirnya hari jumat kliwon.dsb. Di Belanda juga ada yang nama belakangnya nyentrik misalnya: Hond (anjing) , Stout (nakal) , dsb.

Saya bahkan pernah bertemu dengan Bos Rumah makan asli Bali Namanya : Gedhe Alit padahal kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia sesuai EYD tentu menyalahi aturan yang berarti :"gedhe tapi kecil"
Bahkan di Amerika sekalipun beberapa tokoh terkenal juga banyak yg aneh contoh: Bill Gates (pagar) Steve Jobs (Kerja) George Bush (semak belukar).

Dulu saya pernah punya teman Batak namanya Malam Paranginangin, teman- teman saya suka canda'in...Malam Paranginangin..pagi kedinginan...siang kepanasan...sore matek.., dia malah ikut ngakak, hahahhaahaa...

Mohon saya ingatkan sekali lagi jangan menertawakan orang lain tapi jika sudah tidak kuat untuk tertawa maka yertawalah karena niat menertawai dirimu sendiri. Jangan dibawa serius lah, its just for fun. Ini menandakan bahwa tidak ada manusia yg sempurna.

ADIL MULAI DALAM FIKIRAN

Assiry gombal mukiyo, 24 Februari 2015

Kata sederhana ini ternyata sangat sulit dijalankan oleh mayoritas orang, karena memang bersikap adil itu membutuhkan kekuatan luar biasa melawan nafsu diri sendiri dan kalau perlu mengkritik diri sendiri ( misuhi diri sendiri) ataupun golongan sendiri.

Kebaikan dan kejahatan itu ada di semua orang dan semua golongan, tentu tingkat kebaikan dan kejahatannya berbeda-beda. Dan orang yang adil sejak dalam pikiran adalah orang yang bisa melihat secara jernih kebaikan dan kejahatan itu tanpa mengingkarinya sedikitpun.

Sebagaimana kebaikan itu tidak ada 100% di satu orang atau golongan, kejahatan pun seperti itu, sejahat-jahatnya orang, tentu ada sedikit banyak sisi kebaikannya. Seandainya dunia ini dipenuhi oleh orang yang adil sejak dalam pikiran, maka konflik akan jauh bisa dikurangi, karena dogma-dogma kebaikan dan kejahatan akan tersaring oleh fakta-fakta bahwa kebaikan dan kejahatan itu menyebar di hampir semua orang dan golongan.

Bayangkan lalu kita renungkan kembali Jika saja orang Islam bisa melihat kebaikan di kalangan orang Kristen, Hindu, ataupun bahkan terhadap atheis sekalipun tentu kita bisa hidup mesra berdampingan dengan tali kerukunan yang harmonis.

Jika saja orang atheis bisa melihat kebaikan di kalangan orang Islam, Kristen, atau Hindu, jika saja setiap agama belajar kebaikan agama lain, dan setiap manusia belajar kebaikan manusia lain sekaligus bisa mengkritik kejahatannya. Jika kapitalis bisa mengambil kebaikan dari para sosialis, jika para sosialis melihat secara jernih keuntungan kapitalisme. Jika saja kebenaran itu bukan dogma, tapi adalah pembuktian.
Maka dunia akan terasa lebih indah, lebih altruis, lebih banyak pasifis...oh tentramnya dunia ini.

Adil sejak dalam pikiran adalah manifesto rendah hati, bahwa kebenaran itu tidak pernah mutlak tapi bertingkat, kebenaran itu bersifat parsial dan kita bisa meletakkannya dalam peringkat-peringkat kebenaran dimana kebenaran yang puncak adalah kebenaran yang terbukti, bukan hanya kebenaran yang dipercayai. Adil sejak dalam pikiran adalah cara terbaik menyelesaikan konflik horizontal dan mengeliminasi hegemoni hirarki vertikal. Adil sejak dalam pikiran menjaga kita dari sikap fatalis dan fundamentalis yang terbukti telah menebarkan benih besar kekacauan bumi yang kita tinggali ini.

Semoga kita semua bisa berbuat adil, sejak dalam pikiran, dan terejawantah dalam perbuatan.Amiin.

Illustrasi:
Karya pertama kali saya membuat kaligrafi dan motif kubah "Assiry art" diameter 12 m di Masjid Al Fairus Pekalongan pada tahun 2003. Seminggu setelah saya juara 1 lomba kaligrafi MTQ tingkat Nasional di palangka raya kal Teng 2003, saya di telphon oleh Bp. H.Makhrus sebagai pendiri yayasan Al Fairus untuk mendekorasi interior dan kubah Masjid Al Fairus.
Tentu ini adalah karya yang menyimpan kepingan kenangan dan kisah yang apik untuk selalu dikenang.
Saya berkarya sekaligus memberikan teori dan praktek kepada ratusan kader -kader binaan "Assiry art" yang tergabung dalam KUASS ( komunitas Seni Kudus ) yang saya dirikan pada Th. 2001.Sekarang para kader KUASS sukses mnjadi kontraktor interior dan juga seniman, juga selebihnya berprofesi mendekorasi kaligrafi diberbagai masjid di Indonesia. sebelum akhirnya lahir dan saya dirikan PSKQ Modern pada 17 Januari 2007 hingga saat ini.Hadzaa min fadhli Rabby.

Minggu, 22 Februari 2015

AGNOSTIK & THEIS

Assiry gombal mukiyo, 22 Februari 2015

Secara terminologi agnostik adalah orang yang memiliki pandangan bahwa ada atau tidaknya Tuhan tidak dapat diketahui. Agnostik lawan kata dari gnostik yang artinya berpendapat bahwa Tuhan dapat diketahui sebagai ada atau tidak.

Ateis dan teis lebih berimplikasi pada sikap dan tindakan.
Sampean seorang theis jika percaya Tuhan ada dan segala tindakan anda dilakukan dengan berpedoman atas perintahnya.Sedangkan ateis jika Anda tidak menganggap Tuhan ada dan tidak mendasarkan tingkah laku atas perintahnya.

Maka dari itu dapat muncul empat jenis kombinasi:
Pertama Theis agnostik, mereka yang menyembah Tuhan namun mengakui Tuhan tidak dapat diketahui.
Kedua Theis gnostik, mereka yang menyembah Tuhan yang percaya keberadaan Tuhan bisa diketahui.
Ateis agnostik, mereka yang tidak percaya Tuhan dan berpendapat ada/tidaknya Tuhan tidak diketahui.
dan yang terakhir, Atheis gnostik, yakni mereka yang tidak menyembah Tuhan dan berpendapat bahwa Tuhan memang jelas-jelas tidak ada.

Sebenarnya di Indonesia sendiri banyak didominasi oleh teis agnostik, yakni mereka yang tidak yakin bahwa Tuhan ada atau tidak namun melakukan peribadatan untuk sekedar jaga-jaga atau mungkin karena tertanam dalam keyakinan mereka bahwa jika ternyata Tuhan memang benar -benar ada ini menjadi kerugian sehingga peribadatan itu bukan karna Tuhan yang "maujud" tapi karena ketakutan tertentu. (ini bisa juga merupakan residu ketakutan yang tertanam sejak kecil akan neraka dan dosa akibat tidak menyembah Tuhan yang benar) atau juga alasan lainnya.

Ada dua Aktris Indonesia yang berani bilang dirinya tidak beragama di depan umum, mereka adalah Sherina Munaf dan Dian Sastrowardoyo.
Di masyarakat yang mabuk agama, keberanian mereka patut diacungi jempol.
Tidak beragama tapi mengakui keberadaan TUHAN.
Kita tidak boleh menghakimi siapapun itu mau beragama apa tidak.
Toh sebenarnya agama menjadikan manusia lebih baik dan bijak bukan
untuk saling unjuk "gigi" merasa paling putih giginya.
Dian Sastro fokus dan mengambil ilmu filsafat.
Sepertinya ada pengaruh dari buku-buku kuliah yang dia baca sehingga mengambil keputusan seperti ini.
Bagiku agamaku bagimu agamamu.

Rabu, 18 Februari 2015

MENUTUP DOSA MASA LALU SBY & MEGAWATI

Assiry gombal mukiyo, 18 Februari 2015

Kalau BG dilantik, yang seneng Megawati karena kasus BLBI aman, yang gemeteran SBY karena kasus Hambalang dan Century memburu.

Kalau BG ga dilantik, yang seneng SBY karena Hambalang dan Century aman, yang gemeteran Megawati karena kasus BLBI diburu

Yang bingung Jokowi. Tidak melantik BG , Megawati dan KIH marah, lalu dukungan di parlemen semakin berkurang. Melantik BG, kelas menengah marah, dan KPK dilemahkan.

Intinya, konflik ini cuma masalah Megawati atau SBY. Terus terang kalau buat saya, asal jalan tol dan kereta lintas Sumatra sampai Papua jadi, KIS sampai KKS terbagikan, hampir 1 milyar per desa terwujud, pelabuhan dan bandara di seluruh nusantara terbangun, puluhan bendungan terselesaikan, dan dalam 3 tahun swasembada pangan, maka mau menang Megawati atau SBY dalam pertarungan dosa masa lalu ini tidak menjadi masalah.

APBN 2015 sudah diketok, semua program infrastruktur dan kesejahteraan sudah jalan atau mulai jalan. Keributan ini memang akan mengurangi pamor Jokowi sebagai pemberantas korupsi, dan saya masih menganggap Jokowi sebagai bagian dari bajingan koruptor PDIP, tapi bagi saya pemberantasan korupsi itu yang paling utama adalah lewat e-budgetting yang akan menyelamatkan ratusan trilyun, hukuman terhadap koruptor masa lalu hanya akan menyelamatkan beberapa trilyun. APBN 2015 yang dimana pajak naik 400 trilyun lebih bagi saya lebih penting daripada ribut dosa korupsi SBY dan Megawati yang cuma beberapa trilyun. Karena kita memang sudah tahu sejak dulu kalau hampir semua pemimpin masa lalu itu koruptor, dan Jokowi perlu membersihkannya, tapi pelan-pelan jangan gegabah.Karena koruptor di Indonesia itu terlalu banyak sehingga taktik selama di Pemda DKI perlu digunakan, selama ke depan tidak korupsi lagi, korupsi di masa lalu dimaafkan sementara.

Selasa, 17 Februari 2015

KH.NUR AUFA SHIDDIQ MUTIARA KALIGRAFI DARI KUDUS

Assiry gombal mukiyo, 17 Februari 2015


Saya bukan siapa-siapa di dunia ini, tetapi kapan ada yang bertanya siapa Guru Kaligrafi saya, baru nama Kiyai Haji Nur Aufa Shiddiq yang pernah saya kagumi. Yang saya idolakan dan saya "ruhkan" jiwanya dalam diri saya atas semangatnya dalam membimbing dan menelurkan para Master Kaligrafi di Indonesia.

Syukur kepada Tuhan yang memperkenankan saya berjumpa dengan KH. N.Aufa Shiddiq melalui salah satu murid seniornya yakni Ustaz Haji. Muh. Nur Syukron juara 1 kaligrafi Nasional Th. 1994. Pak Aufa begitu akrab kami panggil adalah satu-satunya guru Kaligrafi saya yang masyhur dan saya gelari sebagai "Mutiara Kaligrafi Indonesia".

Saya sebagai jebolan "Grista Annur” angkatan ke 6, sebuah nama sanggar Kaligrafi yang beliau dirikan pertama kali di Kudus sekitar Th.1983. Secara teknis saya mengenal dan dekat dengan KH. Aufa, sebagai Pendiri Sanggar Annur di Janggalan Kudus tersebut. Bersama puluhan teman-teman yang belajar nulis Kaligrafi kami bergabung dalam Grista Annur atau Griya Seni Kaligrafi Annur.

Di mana-mana sajapun orang riuh rendah mengejar Dunia, belajar Kaligrafi hanya sebagai jalan untuk kaya dan juara Kaligrafi. Terkadang saya balik tanya, dengan terminologi Agama: “Lha kamu belajar Kaligrafi mencari dunia atau akhirat?”. Kalau ia menjawab “mencari dunia”, saya tuding “salahmu sendiri dunia kok dijadikan tujuan”. Kalau jawabannya “mencari akhirat”, saya katakan “kalau kamu mencari akhirat kenapa mengeluhkan dunia”. Kan sudah jelas sejak dahulu kala bahwa “urip mung mampir ngombe”, hidup hanya mampir minum. Namanya juga mampir, singgah sejenak, bukan bertempat tinggal. Sudah jelas dunia hanya tempat persinggahan sementara di tengah perjalanan, kok disangka rumah sendiri.

Jangan salahkan jika mindset-mu dalam belajar kaligrafi karena ingin juara ini, juara itu , ingin kaya, ingin sukses secara materi akhirnya justru tidak menghasilkan apapun dalam hidupmu.Sayangnya Tuhan menyatakan – dan mungkin memang sengaja menskenario demikian — “kebanyakan manusia tidak mau berpikir”, atau minimal “banyak di antara manusia yang tidak menggunakan akal”. Karena kemalasan mengolah logika dan sistem ratio, orang menyangka “dunia” dan “akhirat” itu dua hal yang berpolarisasi, berjarak dan bahkan bertentangan. Orang ketakutan menyikapi dunia kritis karena mengira kalau mencari akhirat maka tak mendapatkan dunia. Orang mengira kalau tidak habis-habisan kejar uang maka ia tidak memperoleh uang.

Mengejar uang adalah pekerjaan dunia, pekerjaan paling rendah. Bekerja keras adalah pekerjaan akhirat, di mana dunia adalah salah satu tahap persinggahannya untuk diolah. Orang yang fokusnya bekerja keras akan memperoleh lebih banyak uang dibanding orang yang fokusnya adalah mengejar uang. Orang yang yang mencari dunia, mungkin mendapatkan dunia, mungkin tidak. Orang yang mengerjakan akhirat, ia pasti dapat akhirat dan pasti memperoleh dunia. Inilah essensi kehidupan Pak. Aufa yang saya dapatkan dan saya hujamkan dalam lubuk hati saya yang terdalam.

Begitu kumuh dan joroknya situasi ummat manusia berebut dunia dan kekuasaan. Dan begitu indah dan bercahayanya “kehidupan Kaligrafi" yang dijalani Pak Nur Aufa. Suatu hari saya mohon izin untuk membuktikan bahwa keindahan sesungguhnya adalah puncak kebenaran dan kebaikan.

Pak Aufa pernah berujar " Sesungguhnya untuk mencapai tingkatan menulis indah kaligrafi itu cukup sederhana yakni menjalankan kebaikan dan memposisikan diri selalu istiqomah dijalan kebenaran ( Al haq) maka keindahan kaligrafi niscaya engkau dapatkan dalam dirimu sendiri.

Peradaban manusia sampai hari ini menjalankan salah sangka yang luar biasa terhadap keindahan juga terhadap Kaligrafi yang hakiki. Sejak tahun 1997 hingga 2000 saya "klesodan", mengabdi dan berguru kepada Pak Aufa. Guru pertama yang mengenalkan kepada saya bentuk kaidah, ruh huruf bahkan kehidupan dari kaligrafi itu sendiri.

Dari pagi sampai subuh saya terjaga mengikuti setiap arahan dan nasehatnya. Ini yang sangat sulit untuk diikuti barangkali oleh mudid -murid Pak Aufa yang lain pada waktu itu. 3 tahun hampir saya tidak pernah tidur malam saat mengabdi dan berguru kepada Pak Aufa di Sanggar Annur. Mulai dari membuat sketsa kaligrafi, berkarya dari berbagai bahan dan media seperti melukis kaligrafi di kanvas, membuat kaligrafi kuningan, mengolah kaligrafi stereofoarm hingga "booming" pada saat itu, bahkan berkah pengembangan kaligrafi streofoarm dari hasil kreasi Kakak Senior dan Seperguruan di Grista Annur Mas Turmudzi El Faiz, kemudian oleh Pak Aufa menyuruh saya bersama sahabat karib saya H. Purwanto Zain untuk pengembangkan dalam bentuk yang berbeda.

Sekarang saya baru tahu bahwa kehidupan kaligrafilah yang sesungguhnya ditiupkan kedalam diri saya oleh Pak Aufa. Saya memahami Pak Aufa bukan hanya dari tulisan Kaligrafinya atau dari perilaku hidupnya yang nyaris memang jarang sekali tidur malam tapi justru saya mengenalnya dari jalan sunyi yang ditempuhnya (nyufi). Waktu malamnya dihabiskan untuk terus berkarya entah menulis buku kaligrfafi sampai subuh, menulis kitab, menulis tafsir Al Quran terjemahan jawa, juga menulis Al Quran raksasa yang sekarang disimpan di Masjid Agung Kudus, Jawa Tengah.

Pak Aufa berjalan kaki menjauh dari segala sesuatu yang mungkin semua orang di muka bumi mengejarnya. Ia menyebut seluruh keputusannya itu dengan idiom “kehidupan Kaligrafi”. Saya mengenalinya sebagai “zuhud”: Meninggalkan kesibukan yang bersifat pribadi dan mementingkan untuk kebutuhan orang lain ( muamalah). Ini dibuktikannya dengan setia setiap saat mengajar kaligrafi, menelaah setiap karya murid -muridnya, mengadakan semacam pembinaan kaligrafi dan juga pameran kaligrafi di mana -mana.
Jauh sebelum Indonesia mengenal Kaligrafi, sebelum ada sanggar dan Pesantren Kaligrafi, Pak Aufa sudah begitu berkilau, Masyhur namanya bukan hanya berprestasi berkali -kali pada event Nasional juga Internasional tapi juga berhasil mencetak kader -kader yang tersebar di penjuru indonesia.

Sungguh Saya adalah salah satu dari Muridnya yang menyaksikan keikhlasan, ketulusan dan pengabdiannya yang begitu besar untuk cikal bakal perkembangan Kaligrafi Al Quran di Indonesia.Semoga selalu menjadi tokoh yang menginspirasi meskipun kini Pak Aufa telah tiada disisi kita semua.Langitpun ikut muram meneteskan gemuruh tangis hujan pada Hari: Rabu, Jam: 17.50 WIB Tanggal: 29 Robi'ul Awwal 1433 H/ 22 Februari 2012 M, Pada Usia 54 Th Pak Aufa menutup usia.

Satu hal yang paling berharga selain ilmu yang Pak Aufa berikan bagi hidup saya adalah kado Doa dengan memberikan tambahan nama kepada saya yang semula nama saya hanya " Jasiri" kemudian atas peran Pak Aufa membicarakan kepada orang tua saya sehingga menjadi " Muhammad Assiry Jasiri Al Khatthath "
Apa yang dilakukan oleh Pak Aufa adalah bagian dari doa seorang guru kepada muridnya agar saya bisa meneruskan estafet perjuangannya yang besar.

Tak kan pernah habis bisa saya tuliskan tentang Pak Aufa. Air mata saya bercucuran karena tak mampu mengenang kebesaran dan ketulusannya sebagai Guru. Kini para kader kaligrafi Jateng harus berbenah meneladani sekaligus membakar kembali semangat yang pernah dikobarkan oleh Pak Aufa. Setelah kepergiannya kaligrafi Jawa Tengah telah "mati suri" bahkan terombang -ambing bak buih ditengah samudera kaligrafi.

Illustrasi: KH.M. Nur Aufa Shiddiq.
TTl : Kudus 22 April 1957
Alamat : Langgar Dalem 21 Kota Kudus
Pekerjaan : Guru Kaligrafi
Istri : Noor Umamah
Ayah : Sjoehoed Siddiq
Ibu : Badriyati
Anak : Yazid Husain & Nila Sofiana
Organisasi :
1. Asosiasi Kaligrafi Internasional
2. Pengurus Cabang Nu Kabupaten Kudus
3. Dewan Hakim Tahsimul Khath Tk Nasional
4. Pembina Kaligrafi Prop. Jawa Tengah
Prestasi :
1. Juara 1 Kaligrafi Nasional Th 1988 di Bandar Lampung
2. Juara 1 Festival Istiqlal I tahun 1991 di Jakarta
3. Juara 2 Festival Istiqlal II tahun 1995 di Jakarta
4. Juara Saguhati Tingkat Asia tahun 1992, 1994, 1996 di Brunei Darussalam
Karya :
1. Ornamen-ornamen hiasan kaligrafi di Masjid Agung Kudus
2. Ornamen-ornamen hiasan kaligrafi di Masjid Agung Jawa Tengah
3. Ornamen-ornamen hiasan kaligrafi di Masjid Agung Baiturrahman
4. Buku Pedoman Kaligrafi Tahsinul Khath
5. Mushaf Al Quran Raksasa
Motto Hidup : “Dengan seni hidup ini semakin indah”
Hobby : Nulis Kitab dan Nulis Al Qur an

Senin, 16 Februari 2015

LUKISAN 4D MERAJAI DUNIA LUKISAN DI TAHUN INI


PSKQ, 17 Februari 2015




 
Lukisan 4 dimensi memberikan suatu keunikan tersendiri. Dengan menggunakan teknik bayangan yang cerdik, lukisan tersebut dapat menipu penglihatan kita. Lukisan ini nampak hidup dan dapat berinteraksi dengan dunia nyata, sehingga manusia dapat berpose  menjadi bagian dari lukisan.

Disini saya akan menunjukkan beberapa lukisan 4D yang dipamerkan di pameran seni kontemporer di provinsi Jilin, Cina.

PLAGIAT

Assiry gombal mukiyo, 16 Februari 2015

 


 

 

Saya selalu bersyukur bahwa selalu diberikan kesehatan dan ide kreativitas yang tidak pernah lekang oleh waktu. karya -karya saya dan team Assiry Art, mulai th 2000 an tersebar diseluruh penjuru Negeri. Sebuah keniscayaan bahwa yang kita buat bermandi peluh, bergelut penat dan bergulat dengan waktu siang dan malam dijalani hanya untuk menciptakan dan membuat sebuah karya.

Cuma terkadang tanpa kita sadari mungkin ada orang -orang yang kurang beretika mengakui atau menganggap bahwa hasil jerih payah dari torehan karya -karya diakui oleh orang lain. Meskipun hanya membubuhi tulisan diatas foto -foto karya kita tersebut dengan tulisan Nama pribadi, atau apalah yang pasti tujuannya untuk mengeruk dan mencari keuntungan pribadi. Beberapa foto karya saya mulai dari Karya di Sekolah kepolisian Lido Bogor,dan karya -karya lain saya juga karya di Kampus UMK Kudus tidak luput dari "plagiat".

Saya tidak melarang siapapun karya -karya saya di jadikan acuan belajar atau desain apapun silahkan saja. Tapi yang pasti jika foto karya saya diunggah entah di fb, web site, blog atau apa saja karya -karya saya dan Assiry art team work tersebut kemudian dibubuhi nama pribadi atau kelompok tertentu biar seolah -olah itu adalah hasil karyanya, ini yang menurut saya tidak indah.

Hidup bukan hanya bicara pantas tidak pantas, baik atau tidak baik tapi juga indah apa tidak. Mungkin bagi mereka tidak penting baik atau buruk, benar atau salah, indah atau tidak indah, pantas atau tidak pantas. Karena yang lebih penting bagi mereka adalah bisa dijual atau tidak, memberikan keuntungan materi atau tidak. Akibatnya mereka tidak lagi bisa membedakan nilai-nilai. Bahkan yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan; yang baik disangka buruk, yang buruk disangka baik; yang jujur direndahkan, yang khianat dimuliakan; yang berkata benar dipinggirkan, yang berkata dusta diberi kedudukan. Karena terkadang Nilai kebersamaan telah digusur, digantikan oleh egoisme dan keserakahan.

Sudah cukup lama kita kehilangan nilai-nilai luhur, yang bersumber dari agama dan budaya kita sendiri. Kebenaran, keadilan, kejujuran, kesopanan, pengorbanan, kesetiaan pada agama dan negara, kebersamaan sebagai sesama umat dan sesama bangsa, nilai-nilai luhur yang dahulu dijunjung tinggi, entah dimana sekarang berada.Mungkin "nyungsep" dicomberan kehidupan.

Minggu, 15 Februari 2015

Valentine is the day of death

Assiry gombal mukiyo, 14 Februari 2015


Kalau saya boleh bertanya kepada temen -temen sekalian, kira -kira apa yang akan anda persiapkan untuk menyambut valentine day?

Apakah mempersiapkan kondom sebanyak -banyaknya, mborong berkaleng -kaleng coklat atau apa?
Tidak perlu dijawab cukup disimpan saja jawaban atas pertanyaan saya tersebut. Inilah fenomena paling hot dan bikin kita "mak nyus" rasanya miris dan menggelikan bathin kita. Ternyata masih banyak adik -adik remaja kiita yang belum memahami arti dan substansi dari valentine day. Sehingga judul tulisan saya ini agak sedikit sarkasme yang seolah -olah menjelaskan bahwa valentine day atau hari kasih sayang itu ternyata sudah mengalami "kematian". Apakah demikian ?

Inti segala sesuatu, itu kasih sayang. Herannya, bentuk hati dan panah menancap sebagai lambang Valentine tak pernah jadi simbol negara. Bukan lambang hati dan panah yang dijadikan logo negara. Saya kira tidak ada negara yang simbolnya Valentine. Padahal, apa pun yang akan jadi polah tingkah negara harus didasari kasih sayang. Kalau negara akan menghukum seseorang, siapa pun, dasarnya jangan dendam, tapi pendidikan. Dengan kata lain, dasarnya adalah kasih sayang.

Tak ada lagi sesungguhnya yang kita sebut sebagai "kasih sayang". Maka jadilah seperti kisah-kisah yang mengiris kalbu kita tentang seorang perempuan di Banyumas yang dihukum karena mencuri tiga biji coklat. Di Situbondo, seorang lelaki dihukum karena mencuri lima batang pohon jagung buat sapinya. Seorang anak di bawah umur di surabaya stres karena harus disidang. Ia duduk di kursi terdakwa karena kenakalannya menyengatkan lebah pada temannya sesama bocah. Atau seorang Ibu yang sudah renta di Banten yang duduk di kursi pengadilan karena dituduh mencuri kayu di pekarangan anak kandungnya sendiri.

Itu hukum yang tak dipraktikkan atas dasar kasih sayang. Mestinya kasus pencurian coklat dan jagung cukup dirampungkan dengan cara musyawarah, tanpa acara di pengadilan. Mestinya baik polisi maupun hakim yang menangani bocah 'penyengat lebah' tidak pakai seragam polisi dan toga. Agar rileks. Agar kekeluargaan. Agar anak-anak tidak ketakutan sehingga mungkin sampai "ngompol " dicelana karena tegang.
Atau mbok ya Seorang Ibu di Banten tersebut yang oleh Pengadilan mestinya disarankan tidak usah lah menyelesaikan perkaranya dengan jalur hukum cukup dirembug atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan bukti bahwa kasih-sayang sekarang sudah menjadi barang langka, padahal setiap saat kita gembar -gemborkan.

Seorang Muballigh masyhur sekaliber Arifin Ilham tidak perlu mencap kelompok lain sesat sehingga terkoyaknya nilai -nilai "kasih sayang". Jika memahami betul tentang konsep Kasih sayang yang oleh Allah dalam kalam sucinya disebut ( Raufun rahimun). Itu bukan kata saya tapi firman Allah dalam Al Quran Surat Attaubah ayat 128.

Para Suami yang ribut -ribut dengan istrinya mbok ya ndak usah diselesaikan di meja pengadilan atau istri juga ndak perlu repot-repot gugat cerai. Cukup diselesaikan di meja makan atau di ranjang kan ndak ribut dan ramai padahal sebelumnya saat honey moon ndak ngajak yang lain, bikin anak juga berdua tapi giliran ribut ngajak pihak pengadilan untuk ikut menyelesaikan. Ini lho pentingnya kasih sayang.

Ya, dasar penyelenggaraan negara haruslah kasih sayang. Dalam segala hal. Jika listrik PLN dijakarta sekarang dimati-matikan karena banjir tentu harus dasarnya kasih sayang. Kasih sayang, agar para warga hidupnya tidak lagi ditawan oleh televisi, internet, dan perlengkapan elektronik lainnya. Agar suami-istri kembali saling berpadu kasih mengisi kegelapan dan "menumpahkan" kasih sayang.

Partai-partai ormas besar di Indonesia juga simbolnya bukan kasih sayang, malah kepala banteng, ini jelas bukan simbol kasih dan sayang. Yah wajar jika sekarang sering bikin kisruh, nyrudug sana dan nyrudug sini.
Ini karena negara, partai, ormas dan juga tokoh -tokoh agama tidak diselenggarakan dan menggunakan dasar dalam berdakwah dengan kasih sayang.

Atau, jangan -jangan karena mereka paham? Paham bahwa sesungguhnya 14 Februari adalah hari matinya kasih sayang. Bahwa hati berwarna pink yang dipanah oleh Cupid justru melambangkan dibunuhnya hati nurani.

Alkisah, konon, pada masa Kaisar Claudius II, ada pendeta Romawi bernama Valentinus yang dihukum mati karena menikahkan sejoli muda-mudi. Padahal, menurut aturan kaisar, pernikahan justru memperlemah spirit juang warga negara sebagai prajurit sejati.

"Lho, justru kami ingin mengenang keindahan cinta kasih dua muda-mudi itu, kok. Kami bukan mengenang kesadisan hukuman mati sang santo," mungkin begitu kata segenap pembela hari Valentine. Mana yang betul dalam perdebatan ini?

Ini "ngga penting". Mari kita hidupkan kembali nilai-nilai kasih sayang yang sejati agar NKRI tetap kokoh berdiri.

Ini saran saya. Daripada ikut-ikutan debat tak ada ujung mending kita cari tempat-tempat khusus yang belum diketahui banyak orang atau datang ke Arjuna Resto & Assiry Gallery sebelah barat kampus UMK Kudus. Kita rayakan Valentine di situ dengan Speak Softly Love Andy Willimas, "We're in a world, our very own. Sharing a love that only few have ever known."

BERBICARA

Assiry gombal mukiyo, 13 Februari 2015

Yaqub berkata -kpd Yusuf-, "Wahai anakku, JANGAN CERITAKAN mimpimu kepada saudara-saudaramu, niscaya mereka akan membuat makar- untuk membinasakanmu-” (QS: Yusuf 5)

Temen -temen sekalian, sudah semestinya seorang saudara adalah semesta cinta, tapi ia dapat berubah jadi kematian, yaitu saat ia penuh hasud dan dengki. Maka cerdaslah berbicara dengan seorang yang dengki, iri dan tidak suka terhadapmu, karena terkadang berbicara meskipun itu baik adalah kematian, dan diam adalah keselamatan bagimu.

Kamis, 12 Februari 2015

JANGAN SUKA MENUDING SESAT

Assiry gombal Mukiyo, 12 Februari 2015

Pandangan NU dan Ketua NU Kiai Said Agil sudah jelas, syiah adalah Islam yang sah. Boleh berbeda pandangan tapi hidup bersama adalah keniscayaan. Saya sendiri menyayangkan fatwa MUI indonesia yang memfatwakan bahwa syiah itu Sesat. Mbok ya jangan saling tuding dengan kata sesat dan menuduh kelompok lain kafir.

Orang-orang yang menentang syiah adalah yang buta sejarah, pertarungan politik abad 7 tidak layak dibawa-bawa ke abad internet. Islam itu terbagi menjadi 3 aliran besar Sunni, Syiah, Ibadi dan puluhan aliran kecil. Semua sah dan layak hidup.

Sedikit saran saja untuk Guru kami tercinta KH.Arifin Ilham. Kalau sampean belum khatam membaca dan memahami sejarah Islam dengan benar, mbok ya ndak usah jadi Kiyai. Ini yang jadi rancu dan mengakibatkan baku hantam antar kelompok dalam Islam. Dengan sampean menuding-nuding kelompok ini sesat, atau kelompok itu kafir.

Nabi Muhammad itu sudah jelas jadi teladan kita semuanya. Kalau kita "ndak"meneladankan Nabi sebagai cermin, terus kepada siapa lagi. Duh Gusti Allah..........kang Murbeng Dumadi

Allah sudah menjelaskan dengan gamblang dalam Al Qur an (Surat attaubah:128).
Laqod jaakum Rasulum min anfusikum", sungguh kami telah mendatangkan kepada kalian manusia, Rasulun, (itu seorang utusan). Allah Ta'ala disini menekankan dengan mengatakan:"min anfusikum", dari jenis kita yakni jenis manusia. Bukan manusia biasa, tapi manusia luar biasa. Di buktikan dengan keluarbiasaan Rasulullah pada firman Allah selanjutnya “‘Azizun alaihi ma annitum”,( menanggungkan derita umat)itu penjelasan Allah yang pertama. kedua “Harisun alaikum ”, (rasa cinta pada umat). Yang ketiga “bilmuminina Ro’ufur rohimun”, (rasa kasih sayang pada kaum beriman).

KH.Arifin Ilham..... Tiga sifat ini saja mbok ya sampean miliki sebagai figur Kiyai yang sudah sudah masyhur. Kiyai yang "ngetop markotop" dan juga dimiliki oleh siapa saja yang sudah kadung dianggap publik sebagai seorang mubaligh. Keberhasilan seorang mubaligh bergantung sebarapa besar rasa ‘azizun alaihi ma annitum’ dalam dirinya. Sebab, itulah dasar pertama untuk mengajak kejalan Allah. Mubaligh harus pula membawa misi “Harishun alaikum”, dan tentu saja, “Bil mukminina Roufur rohim”. Bila mubaligh bisa membawa ini, dalam amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukannya, dia tidak akan mendahulukan hawa nafsu dan egonya semata.

Perumpamaan 'bilmukminina roufurrohim', seperti kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Kerasnya orang tua terhadap anak bukan berarti kebencian, kerasnya orang tua terhadap anak bukan berarti kekejaman, kerasnya orang tua terhadap anak walaupun lahirnya kelihatan keras tapi penuh arti kasih sayang.
Contoh kecil saja, beberapa hari lalu saya tegur anak saya yang baru berumur 4 th. Dia naik di asrama PSKQ Modern lantai 1 dan main loncat-loncatan dipinggir lantai. Padahal itu sangat berbahaya karena jika jatuh tak ayal bisa mengakibatkan cedera yang tidak ringan.

Saya peringatkan beberapa kali tapi masih juga bandel akhirnya saya naik ke lantai 1asrama PSKQ Modern jewer kupingnya dengan pelan agar jera, sambil menasehati dan memberi pengertian dengan lembut. Bukan menghardik apalagi memaki. Karena ini bisa berakibat fatal terhadap psikologi anak.

Ini tentu ndak jauh berbeda ketika kita menghadapi ummat yang beragam dan berbeda maqam pemikiran dan pemahamannya terhadap Islam.Umat Kristen Katolik dan Kristen Protestan yang dulu saling membunuh sekarang sudah sadar dan rukun, umat Islam jangan sampai bodoh berlarut-larut sampai berabad-abad.
www.islamtoleran.com/sebut-syiah-sesat-majelis-az-zikra-ar…/

MENELUSUP DI RERIMBUNAN

Assiry gombal mukiyo, 13 Februari 2015


Disela-sela jiwaku
Aku menerobos dedaunan waktu
Menelisik setiap sudut ditikungan hati
Berkejaran dengan suara sunyi
Mencoba mengeja makna hidup
Dititian dahan yang renta yang mulai kuncup
Saat putik cinta aku jatuhkan
Benang sarimu menyambut penuh pujian
Kini buah -buah manis mengkal mulai masak
Kau buang sebagian daunmu agar tetap manis decak
Rintik hujan berkata dari selaput awan berkulum
Kemarilah aku basahi engkau wahai buah yang ranum
Dedaunan, ranting dan rerumputan makin binar
Saat kesegaran mulai terpancar
Aku terbang kemudian menelusup di rerimbunan
Bersamamu bersembunyi dalam hangat dedaunan
Wajah buah merah muda
Malu-malu sebagai isarat buah cinta

Illustrasi:
Dokumentasi Karya Lukisan Dekoratif modern gaya Bali
By: Assiry gombal mukiyo Tahun, 2012

Rabu, 11 Februari 2015

RENUNGAN PAGI DI CILEDUG

Assiry gombal mukiyo, 12 Februari 2015

Tidak ada yg namanya kebetulan... Semua sudah menjadi kehendakNya..
Alhamdulillah... Kebetulan pagi ini saya bertemu dengan seorang Nenek disekitar terminal Bus Ciledug.
Di salah satu sudut pasar Ciledug.

Pasar masih pagi buta.. Baru sebagian berbenah...
Hari ini rasanya ingin menyusuri jalan setapak pasar dari ujung ke ujung.. Biasanya membayangkan saja sudah capek.. Panjaaaaang... disepanjang pinggir jalan Raya.

Ketika berjalan, mata saya tertuju padanya...
"Hmmm... baru pertama ini saya melihat Seorang nenek paruh baya.

Jadi ingat nenekku dulu waktu saya kelas 2 SD.Nenek saya yang bernama Mbah Sarisih itu begitu sayangnya dengan para cucunya lebih -lebih terhadap saya yang pada waktu itu menderita typus akut hampir 1 tahun. Waktu itu Saya tidak naik kelas karena setengah tahun tidak bisa masuk sekolah. Nenek saya setiap kali pulang dari pasar pasti membelikan jajan apapun permintaan saya. Heemmmm jadi berkaca-kaca mata ini.

Dalam diam, Nenek itu sibuk meronce sumbu lampu minyak.
Sederhana saja..dari botol bekas parem, atau minuman energi.

Helloo.. Lampu teplok yang keren saja sudah jarang digunakan, secara emergency lamp atau lampu charger tentu lebih praktis.Simbah ini, ternyata sudah hampir tidak mendengar, bahkan sepertinya hampir buta. Beliau tidak melihat saya yg hanya 30 cm di depannya.

Membayangkan Beliau ke pasar dari rumahnya sampai di pasar ini, cukup bikin saya ngilu hati. Apalagi kalau melihat yg dijual. Cuma lampu botol bekas.Harganya... 1000 rupiah/botol... Atau kalau tanpa botol.. 250 rupiah saja.

"Mangan opo aku nek dodolan sakmono yo...batine sepiro?"..Gumamku
Jika saya kalkulasi... Berapa ya yg harus dijual simbah untuk bisa pulang nanti.. Atau kira2 untuk beli beras 1kg saja.

Secara, lampu seperti ini sudah so last decade.. ndak cuma "so last year" Tapi Nenek ini tetep semangat, tetep keren... Etos kerjanya... Luar biasa.

Duh Gusti....Saya selalu bersyukur yang telah melimpahkan kepada hamba rizki yang berlimpah bahkan tidak terhitung lagi entah berapa milliar yang saya hasilkan dari keuntungan menggores dengan indah ayat -ayat suciMu. Hanya dengan menulis dan menebar virus-virus kaligrafi. Hidup hamba begitu bertabur berkah. Bisa berbagi dengan murid dan santri di PSKQ Modern dan juga berbagi dengan yang papa.

Hari ini...Simbah gajinya ngluwihi gaji harian Pegawai. Bisa beli beras sekarung. Alhamdulillah.Sudah saya borong .....meskipun ndak aku ambil botol -botol sumbu itu.

Saudaraku... Mintalah doanya... Barangkali doa dari orang-orang seperti ini... Yg pahalanya melebihi rupiah jualannya... Yang niat ibadahnya melebihi niatnya untuk kaya.. Jangankan kaya, bisa makan saja Simbah ini sudah syukur.

Yuk kita peduli..!
Bbm boleh naik turun... Listrik.. Cabe, sekalipun...
Tapi rasa peduli kita jangan berkurang ya..
Stop menyalahkan siapapun... Stop mengeluh .. Ikhlaskan kalo saat ini rejeki kita baru segini, baru dari pekerjaan yg sekarang...
Jangan sedikit2 mengeluh dijadikan status di Fb, BBM dan tweet.. Pliss deh, yang baca saja ikutan "capee deehhhhh".
Masih banyak yang kekurangan yang butuh kita perhatikan.
Jangan lupa...yuk peduli...
Simbah ini... Bukan satu2nya yg membutuhkan.
Sesungguhnya Ia melindungi dirinya dari meminta-minta..
Menjauhkan diri dari mengemis dan meminta iba,
Ini yang bikin saya trenyuh dan justru sembab di mata.
Salam

KUDUS TERCINTA

Assiry gombal mukiyo, 12 Februari 2015

Di kota inilah aku dilahirkan.
Di kota ini pula aku dibesarkan.
Berjuta kisah yang aku ukir, aku pahat bahkan jadilah berpuluh -puluh kisah kehidupanku yg menjulang.

Disinilah PSKQ Modern kelak menjadi mercusuar Dunia.
Sekarang sedikit demi sedikit, lambat laun kader -kader PSKQ Modern membumikan Kaligrafi di Nusantara dengan menebar virus -virus kaligrafi.
Beberapa diantaranya juga berprestasi di kancah Internasional.
Dalam hati terdalam aku menandaskan.
"Ini lho Kudus" Kota kecil di Jawa Tengah yang kaya budaya.
Dari tempat ini
Aku bangkit dan selalu berdiri tegak saat apapun keadaanku.
Tepat di depan Tugu perbatasan Kudus- Demak siang tadi aku termangu.
Tugu yang digadang -gadang sebagai Tugu termegah di Asia Tenggara. 16 Milliar lebih digelontorkan untuk membuat tugu ini.
Tapi sayang tidak seindah dan seartistik ideku. Budget bikin begini saja hingga milliaran Rupiah. Padahal aku yakin bisa bikin yang lebih indah dari bentuk tugu ini yang seperti tanpa harus menghabiskan 16 milliar lebih. Hheheeheuu

Selasa, 10 Februari 2015

TES PERAWAN

Assiry gombal mukiyo, 10 Februari 2015

Pertanyaan kecil dalam relung bathin saya, Pendidikan kok "ngurus" masalah keperawanan dan keperjakaan. Memang korelasinya apa?

Korelasi dari kebijakan itu sendiri menjadi tidak jelas dengan obyek perempuan yang hendak masuk ke bangku sekolah. Terus bagaimana dengan calon siswa yang ternyata juga tidak perjaka? Telah terjadi diskriminasi akbar disetiap segi dan bidang kehidupan di negeri ini.

Pertanyaannya adalah, jika perempuan tersebut ternyata tidak perawan, lalu kebijakan apa yang akan dilakukan? Apakah kemudian dilarang bersekolah di tempat tersebut? 


Menjadi hal yang tidak wajar dan sangat mendiskriminasikan perempuan secara membabi buta jika hal tersebut sampai dilakukan.


Teruuuussss...!!! Akankah Berhasil...??? Apakah ada segi postifnya...??
"Mbledos ndasmu", kalau itu jadi dilakukan oleh oknum Pemerintah.

Bukankah sudah bukan rahasia, mulai SMP dan SMA sudah banyak yang tidak perawan dan perjaka. Lebih baik mencegah dari pada mengungkap siapa yang tidak perawan atau perjaka.

Tes perawan untuk anak -anak sekolah menurut saya terlalu menyederhanakan masalah yang kompleks.
Satu hal yang menarik bahwa posisi tawar perempuan dalam berpacaran itu sangat lemah. Kalau tidak mau hubungan seperti itu ( ML ) ya putus. Ini kecenderungan para remaja sekarang. Pacaran kalau cuma pegangan tangan menjadi bukan trend lagi, jadul dan mungkin dianggap kuno oleh remaja sekarang.
Contoh kecil saja misalnya Remaja SMP kelas I, tidak punya pacar jadi bahan cemooh lingkungannya. Artinya perilaku pacaran ini bagian dari gaya hidup remaja.

Faktornya lebih kompleks, dan wacana untuk tes keperawanan itu tidak menyelesaikan masalah, malahan memberi kesan bahwa perempuan yang justru seolah -olah selaluuuuuuu...... menjadi sumber masalahnya.
Padahal kalau boleh jujur jika tidak ada "anu" pria tentu tidak akan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya keperawanan seorang gadis yang saya sebut sebagai "dosa terindah" itu.

Senin, 09 Februari 2015

"RAHMATAN LIL ALAMIN APA MENEBAR PERMUSUHAN ?"

Assiry gombal mukiyo, 9 Februari 2015

Tuhan itu Sempurna.
Agama yang diturunkanNya melaui Rasul itu juga Sempurna.
Nabi itupun manusia Sempurna karena diutus Tuhan untuk menyebarkan ajaran AgamaNya.
Otakmu " jebluk" bila mengatakan Nabi Muhammad SAW. Itu manusia biasa hanya karena salah memahami teks ayat. Tentu berbeda batu kerikil dengan batu mutiara, meskipun sama -sama jenisnya batu.
Sedikit mengupas kesempurnaan diri atas Nabi Muhammad SAW.yang justru sering diragukan oleh orang islam yang "ngaku" ummat Nabi SAW.

Makhluk Allah yang paling utama jelas adalah Sayyidina Muhammad Saw. yang oleh Allah diberikan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya. Walaupun salah satu sifatnya "basyarun mislukum", (manusia seperti kalian), demikian satu ayat Al Quran menyatakan. Tapi basyarun mislukum dalam ayat itu sudah dibatasi oleh Allah SWT keumumannya. Allah membatasi keumuman atas Nabi dengan ayat selanjutnya" Yuha ilayya", (aku diberi wahyu), itulah yang jelas membedakan keumuman atas diri Nabi dengan kita.

Jadi "Yuha ilayya" sudah memberikan membatasi keumuman yang ada pada; "qul innamaa ana basyarun mitslukum".

Dengan adanya Yuha ilayya, jelas sudah menunjukan berbeda, sebab orang yang mendapatkan wahyu bukanlah sembarang orang, tidak sembarang basyar ( manusia).Walaupun disebut pada permulaannya; ‘ kana mislukum’, nabi adalah manusia seperti kalian, pasti mislukumnya, mitslukum mukhtarin( orang pilihan), tidak seperti kita. Rasulullah Muhammad itu al mahfudzin (yang dijaga), al ma’sumin, (yang terpelihara), tidak bisa diakatakan sama.

Lalu kenapa Allah Swt mengatakan qul innama ana basyarun mitslukum? Untuk menandaskan bahwa wahyu terakhir diturunkan pada seorang Rasul dari golongan manusia seperti kalian, bukan jin bukan pula malaikat, yang bisa kalian tiru, dan kalian jadikan panutan.

Sudah pasti bahwa Rasul adalah manusia yang luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan keluarbiasaan Rasulullah pertama “‘Azizun alaihi ma annitum”, menanggungkan derita umat, kedua “Harisun alaikum ”, rasa cinta pada umat. Yang ketiga “bilmuminina Ro’ufurrohim”, rasa kasih sayang pada kaum beriman.

Masihkah pantas kita menganggap bahwa Rasul adalah manusia biasa?
Tuhan, Agama dan Nabi logikanya tidak perlu dibela, ya karena sudah sempurna.
Justru kalau dibela akan kelihatan tidak sempurna.

Kalau ada yang mengatas namakan membela Tuhan seperti yang dilakukan oleh MUI yang saya lebih suka menyebut kumpulan kiyai sinthing, atau pura -pura membela agama seperti front pembela Islam ( FPI). Saya justru ragu apakah betul bahwa mereka yang membawa label dan simbol Islam itu membela Islam. Padahal terkadang justru menjunjung tinggi hak dan kesejahteraan untuk dirinya atau kelompoknya sendiri.

Kalau Nabi Muhammad SAW. masih hidup, Umat Islam yang melarang dan membatalkan Kebaktian Massal di lapangan terbuka di Pekanbaru itu pasti langsung dihukum berat dan dikutuk dengan hadits. Siapapun yang mengganggu kafir dzimmi sama dengan mengganggu Nabi Muhammad SAW. Beliau melarang keras umat Islam melawan, mengganggu bahkan menyakiti non muslim yang baik dan damai. Jangankan kebaktian dilapangan terbuka, non muslim pun diperbolehkan sembahyang di masjid di jaman Nabi.

Pertanyaannya, umat Islam ini panutannya siapa? Yang dicontoh siapa? Kok perilakunya umat Islam lebih mirip Hitler daripada mirip nabi Muhammad.

Mengalami dan memahami sungai takkan cukup dengan membawa seember air sungai.
Terkadang beragama saja takkan cukup memahami Tuhan.
..............................................................................................................
Forgive others and value other's religion.

Sabtu, 07 Februari 2015

METAMORFOSIS KEHIDUPAN

Assiry gombal mukiyo, 06 Februari 2015

Kehidupan yang dinamis selalu mengusung perubahan. Perubahan dekat dengan adaptasi. Beradaptasi berarti menunjukkan eksistensi dalam realitas. Berubah berarti beradaptasi tanpa kehilangan identitas. Bukan yang kuat yang bertahan, tetapi yang adaptif. Perubahan adalah bukti kehidupan kita . Manusia yang hidup akan selalu berubah; karena saesungguhnya perubahan memberikan harapan. Kelangsungan hidup mustahil tanpa perubahan, dan mereka yang tidak dapat mengubah pikiran mereka, tata kelola maupun cara hidup, tidak dapat mengubah apapaun dalam kehidupannya maka suada pasti dia akan musnah di landa kegersangan dirinya sendiri. Perubahan biasanya membawa pembaharuan. Segala sesuatu harus berubah untuk sesuatu yang baru, untuk sesuatu yang menantang.

Perbedaan gaya berpikir sangat mempengaruhi sikap seseorang terhadap perubahan.Setidaknya ada dua sikap yang akan muncul, yaitu reaktif dan kreatif. Sikap yang reaktif cenderung menolak perubahan, tersinggung, curiga, berpikir sempit, iri, dengki, berfikir cabul, jumud, cemburu dan sebab-akibat. Sedangkan sikap yang kreatif cenderung mendorong perubahan, obyektif, berpikir positif, wawasan luas, penuh ide cemerlang, idealis, motivasi tinggi, energetik, intelektual dan berorientasi.

Tidak seperti kupu-kupu, manusia enggan untuk berubah. Keengganan untuk berubah karena perubahan bukan datang dari diri orang tersebut, menganggap bahwa perubahan itu justru mengganggu rutinitas, takut sesuatu yang baru, tujuan yang tidak jelas, takut gagal, menuntut pengorbanan yang besar, sudah puas dengan kondisi sekarang, pikiran-pikiran negatif, pemimpin yang tidak berintegritas, kecemasan seorang atasan, perubahan berarti kehilangan, perubahan menuntut tambahan komitmen, berpikir sempit dan terperangkap dalam tradisi.

kita cenderung stagnan dan monoton sementara hak bercinta para hamba dengan Allah mereka ditutupi oleh ujub riya pamrih nafsu Negara, sistem, budaya kebebalan, syahwat keduniaan yang dibungkus surban, peci dan gamis. Singkatanya kita terjebak oleh simbol - simbol keislaman dzahir belaka. Kita nyaris dihadang oleh kapitalisme, tipudaya kependidikan peradaban, Ustadz-Ustadz produk industri TV, kepongahan-kepongahan pengajian yang hannya mengedepankan ritualitas tanpa makna, kejumudan forum ta’lim, perusahaan dzikir, pencerahan, kursus sholat khusu yang goblog, bisnis sedekah yang mengiming -imingkan atas hasil yang berlipat -lipat, serta beribu macam bentuk kemiskinan pikiran, penyakit jiwa dan kesunyian hati yang dicerdas -cerdaskan, dihebat -hebatkan oleh kepongahan dan ketololan diri sendiri.

Semoga kita dibukakan gerbang rahasia cahaya kesejatian kerajaan langit, biar kita selalu bermetamorfosis. Tidak lagi menjadi manusia yang hanya sanggup berjualan surban, peci, serban, labelling Kiai, Ustadz, Habib, Gus. Sehingga menyingkirlah semua Kiai sejati, Ustadz sejati, Habib dan Gus sejati, guru -guru sejati, Kiyai sejati, Pastor sejati, Bhiku sejati, atau apapun dalam hidup kita yang selalu bermuara pada kesejatian karena Allah yang memelihara maqam derajat mereka dengan rasa jijik dan kesedihan yang mendalam atas semakin memudarnya kemanusiaan, mendangkalnya nilai dan menyempitnya pandangan hidup yang benderang.

QUANTUM CINTA

Assiry gombal mukiyo, 06 Februari 2015

Sejak hadirmu, waktu tiada lagi berjalan maju
Sejak dirimu, langkah tiada lagi baku
Detak nafasmu, kadang di nadiku, kadang di luar ruang waktu
Radiasi jelitamu, menembus setiap partikel subatomikku
Getar quanta , selayak nada jiwa
Nyanyi semesta, dalam konjugasi fana
Lalu kemana...
Ketika ternyata nyata adalah sementara...
Lalu mengapa...
Ketika manusia adalah ketidaksengajaan evolusi belaka
Kutemukan jawabnya dalam senyummu
Menjelang petang memeluk setiap spektrum energiku
Biar kupetik dawai dari matriks superposisiku
Biar terdengar cinta dari semesta paralelmu