Blogroll

CV. Assiry Art dalam Liputan

Assiry GRC Kubah Masjid

Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.

GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.

Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.

Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.

Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan

GRC KUBAH

Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

GRC KRAWANGAN

GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan

Silahkan klik di sini

GRC KALIGRAFI

Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah

Silahkan klik di sini

GRC LISTPLANG

Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang

Silahkan klik di sini

GRC MOTIF MASIF

Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.

Silahkan klik di sini

GRC MAKARA TIANG

Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.

Silahkan klik di sini

GRC MAHKOTA KUBAH

GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.

Silahkan klik di sini

GRC MENARA

Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

RELIEF BATU PARAS JOGJA

Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik

Silahkan klik di sini

KALIGRAFI KUBAH

Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain

Silahkan klik di sini


Senin, 29 Juni 2015

SAINS VS QUR'AN

Assiry gombal mukiyo, 29 Juni 2015


Ada beberapa artis Indonesia yang terang-terangan mendukung hak asasi manusia atas fenomena pernikahan sesama jenis, sayangnya yang disorot cuma Sherina. Kita ndak perlu marah kepada Sherina karena dia mendukung hak pernikahan sesama jenis di twitter, itu karena dia memang cerdas dan tahu banyak tentang sains.

Selain Sherina ada Nadine Alexandra dan Anggun juga mendukung hak yang sama, dengan dalih berpatokan pada teori sainstifik, bahwa ketertarikan sesama jenis itu ada, diangka minimal 500 spesies bumi termasuk manusia itu ada, dan sekitar 5-10% secara genetis memang tertarik sesama jenis sejak lahir.

Afghan juga tweet yang hampir sama, karena memang Afghan penganut gay. Dan ada beberapa aktor lain yang juga gay seperti Reza Rahardian dan Nicholas Saputra. Tidak maksud saya untuk membicarakan mereka dalam kontek ngomongin atau melakukan "pergunjingan" massal. Tapi inilah Indonesia. Kita memang bukan negara Islam tapi ideologi yang kita terapkan adalah Pancasila yang menjadi dasar negara dan falsafah bangsa ini.

Kita kudu bisa saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan tanpa harus menuding dan menunjuk batang hidung mereka dengan sebutan cabul, sakit mental dan semacamnya hanya karena kita bukan pelaku gay dan lesbi misalnya.

Namun demikian, menurut hemat saya sejatinya sains di ciptakan Tuhan untuk manusia-manusia yang berfikir, itu menjadi landasan orang-orang yang berilmu. Akan tetapi harus ingat bahwa Tuhan tidak menyukai sesuatu yg berlebihan, termasuk sains. karena bagaimanapun sains tidak dapat menandingi Tuhan sebagai penciptanya. Tuhan menurunkan kitab suci sebagai pedoman jalan hidup menuju pencerahan Tuhan agar kita tau siapa diri kita ini( derajat manusia dibanding binatang). kita tidak lebih dari butiran debu di mata Tuhan, Sang Pencipta.

Kitab suci diciptakan Tuhan untuk manusia sebagai rasa sayang Tuhan kepada ciptaannya. Buku memang jendela dunia bagi kaum saintis, tapi kitab suci adalah jendela dunia dan jendela akhirat yang hakiki. Ini yang perlu kita renungkan kembali.

Menentang hak para kaum minoritas penyuka sesama jenis itu seperti menentang jaman, anda pasti akan kalah, sebagaimana menentang penghapusan perbudakan. Walaupun kitab suci menentang homoseksualitas atau hubungan seks sesama jenis, tapi sains mengatakan perbudakan itu tidak berdasar dan patut dilarang sedangkan homoseksualitas itu natural dan patut dihormati. Mereka yang gila sains mengatakan "Siapapun yang menentang sains hanya akan menjadi tertawaan peradaban".

PUASA MELAHIRKAN KEPEDULIAN SOSIAL

Assiry gombal mukiyo, 29 Juni 2015


Masih ingatkah temen -temen sekalian tentang kisah tragis Mbah Samidi, 60 tahun, tukang becak di kota lama Semarang ini. Meskipun sudah lewat beberapa tahun lalu tapi kepedihannya begitu menyayat -nyayat hati dan fikiran saya sampai puasa berganti. Dia didapati meninggal akibat keracunan nasi basi. Dia nekad menyantap nasib tak layak konsumsi itu karena tidak punya uang untuk beli makan.

Sungguh ironi dan menyedihkan di negeri yang kaya ini masih ada raktatnya yang kelaparan. Puasa menumbuhkan dan menyuburkan kepedulian sosial. Puasa itu cuma latihan bagaimana merasakan laparnya si miskin dan papa, tentu banyak hikmah yang kita dapatkan atas perintah dan syareat puasa tersebut bukan sekadar merasakan lapar dan haus berjamaah. Dengan begitu kita menjadi terpanggil untuk membantu dan berbagi dengan yang kekurangan diatas kelebihan -kelebihan yang kita miliki.

Jika puasamu hanya latihan lapar dan dahaga dan tidak ada sedikitpun atsar/ efek yang ditimbulkan dari hikmah kita puasa yang lebih kepada potensi bermuamalah atau menumbuhkan kepedulian sosial atau "kesalehan sosial" di masyarakat maka sama saja yang kita dapati bukan essensi puasa itu sendiri melainkan hanya sia -sia.

Mbah Samidi meregang nyawa di dekat becak yang jadi washilah untuk menyambung hidup bagi keluarga kecilnya. jasadnya berkalang tanah, tepat di bawah spanduk Seorang caleg perlente yang berjanji pro rakyat kecil yang bertuliskan " Bantu Kami melayani anda".

Saya ndak habis fikir, apa yang hendak dibantu selain hanya "ndobol" dan omong kosong belaka. Slogan -slogan itu hanya tulisan persuasif yang bertujuan hanya semata-mata meraup suara dengan topeng-topeng kepedulian sosial.

Meskipun papa, Mbah Samidi tidak pernah terbersit sedikit pun niat untuk mencuri uang receh, sekadar untuk beli nasi murahan di warung kucing agar perut kempisnya bisa terisi. Keteguhan sikap rakyat jelata yang harus ditebusnya dengan nyawa yang melayang. Betapa mulia dia dibanding pejabat, anggota DPR, kepala daerah, para penguasa lainnya yang kaya raya, duduk di kursi empuk, makan enak, berdasi mahal, pelesir ke mana-mana, setiap saat menghitung laba, memiliki wanita simpanan dimana-mana, bisa umroh dan haji berkali-kali, dan mengaku mendapat amanah dari rakyat jadi pemimpin, tapi rakusnya tak terkira saat menggarong duit rakyat.

Saya semakin meraung-raung menyaksikan semua ini. Iblis dan beberapa setan belang di teras rumah saya beberapa hari lalu mengeluh kepada saya mereka berceloteh " Sekarang kami ikatan Iblis dan setan belang lebih banyak nganggur karena tugas -tugas kami sekarang sudah banyak digantikan oleh manusia, lha bagaimana kami tidak nganggur, kami juga tidak pernah menduga sebelumnya, diera globalisasi ini ternyata manusia jauh yang lebih canggih daya tipu dan muslihatnya daripada kami para iblis dan setan belang, tugas-tugas kami sebagai iblis sudah banyak digantikan manusia. Kalau ini dibiarkan berkepanjangan jelas bisa mengancam eksistensi dan kapasitas kami sebagai iblis".

Salah satu Setan bangsat bahkan ada yang sampai menangis dan terguncang -guncang karena kehilangan pekerjaannya itu. Saya sebagai manusia sangat terpukul mendengar pernyataan perwakilan ikatan iblis dan setan itu, tapi inilah yang terjadi di negeri ini.

Mbah Samidi adalah salah satu potret dari jutaan anak -anak bangsa lainnya yang hidup nestapa tapi teguh dengan pendirian dan jujur meski harus mengorbankan nyawa. Saya yakin meskipun Mbah Samidi tidak mendapat tempat yang layak di dunia Insya Allah dia akan mendapat tempat yang layak dan mulia disisiNya. Inilah "jihad" yang sesungguhnya ketika dia harus mencari nafkah untuk anak istrinya. Dan sebaik-baiknya tempat adalah Syurga.

Minggu, 28 Juni 2015

ARUS GELOMBANG LUTH-ISASI

Assiry gombal mukiyo, 28 Juni 2015


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVm_bLplQf7gpzxwSSWY78gdLot2clrIy7zthjUouM1Sjdbmpphh5laoF8kn0aiTZdZ2NIsOXBFGkg5ZhDzuRtK0MHifuGOS7fnKR7RszMYc00HgJGMHDgMzGaBFCHclp43-x3nbfodc/s1600/8456C0B3-2A1B-4E43-B707-58E97EE048A3_w640_r1_s.jpg
Minggu ini adalah minggu bersejarah buat Amerika Serikat , 3 keputusan penting Supreme Court (Mahkamah Agung/Mahkamah Konstitusi) akan merubah lanskap politik Amerika Serikat.

Keputusan pertama berkaitan tentang Obamacare yang walaupun belum menjadi Universal Health Care, akan berguna bagi jutaan rakyat Amerika Serikat yang tidak punya asuransi kesehatan.

Keputusan kedua tentang larangan diskriminasi terutama berdasarkan ras dalam bidang perumahan, memberikan akses yang sama kepada semua rakyat Amerika atas perumahan.

Keputusan ketiga tentang dilegalkannya pernikahan sesama jenis di seluruh 50 negara bagian.Inilah yang sangat menarik. Meskipun hal ini bukanlah budaya baru melainkan peradaban tertua dalam sejarah kehidupan manusia. Kalau boleh saya sebut 'Luth-isasi' artinya menghidupkan budaya homo dan lesbian pada jaman Nabi Luth As. Yang dikenal didaerah sodom sehingga pelakunya di sebut sodomi.

Simbah mukiyo pernah ditanya muridnya sebut saja namanya Kamso. "Piye iki ko donyo tambah bubrah ndonyone mbah?( "Bagaimana ini ko keadaan dunia jadi carut-marut seperti ini mbah?).

Ditengah era globalisasi, pengaruh negatif dalam bentuk pornografi, Seks sejenis, kekerasan dan narkoba semakin tak terhindarkan. Bagaimana Islam bisa hidup di tengah kondisi masyarakat yang semacam ini?".

Jawab mbah Mukiyo "Ya ndak masalah. Wong Islam itu ajaran nilai yang sifatnya hanya memberi pilihan-pilihan. Kalau mau ikut silahkan, ndak ikutpun ya ndak ada masalah. Wong sekarang ini semuanya serba ruwet. Di media massa kita lihat orang cengengas-cengenges, seolah tidak ada yang salah dalam hidup ini.

Kalau musim puasa semua orang pakai jilbab, tapi setelah itu telanjang semua. Koran juga begitu, kalau puasa ramai-ramai bikin wawancara yang seolah-olah Islami. Tapi setelah itu ya lewat. Jadi kalau tiba -tiba ada diantara temen atau karib kita juga yang hobby seks sesama jenis ndak usah kaget. Yah biasa saja lah".
"Ini kan sama dengan tasawuf Mbah? Apakah untuk menegakkan ajaran tasawuf, seorang sufi bisa hidup di tengah kondisi masyarakat yang sudah separah ini?"

Simbah Mukiyo: "Yah begitulah. Malah, jika akhlak masyrakarat yang rendah itu sangat bagus bagi penempuh jalan sufi. Karena salah satu tiang prinsip untuk menempuh jalan sufi (riyadloh), semacam olah jiwa atau latihan. Kalau Anda ingin jalan yang canggih, ya jangan berjalan di tempat yang rata. Berlatihlah di jalan yang penuh kesulitan, maka jalan Anda akan semakin canggih. Jadi, semakin jelek keadaan semakin menarik. Karena itu merupakan ujian yang terbaik bagi seorang salik( penembuh jalan Allah).

Untuk menjadi sufi, dia tidak harus menjauhkan diri dari kemaksiatan dalam artian sebagai tempat tinggal".
"Kalau begitu seorang sufi bisa hidup di tengah dunia yang penuh kemaksiatan seperti sekarang?" Tanya Kamso lagi dengan semangat.

Simbah Mukiyo: "Bisa, kenapa tidak. Wong masuk ke tempat PK ( Pekerja komersial) aja bisa kok. Di sana minum teh sambil duduk-duduk. Lalu merokok, kan tidak masalah. Kalau melihatnya tidak dengan nafsu. Kalau melihatnya dengan penuh kasih sayang, wah sak akene bocah wadon iku. Kenapa ? Yang membuat zina mata itu kan orang ngacengan. Kalau Anda melihat wanita bukan sebagai wanita, tetapi sebagai hamba Allah,kan tidak masalah. Unsur wanitanya tidak dominan lagi sehingga tidak terangsang sebagai laki-laki, kenapa ? Ndak usah sufilah, orang Islam itu seharusnya menjadi laki-laki hanya dengan istrinya saja. Begitu di luar, dia manusia, hamba Allah". Jawab Mbah mukiyo sambil sesekali mengusap peluh diwajahnya.

Cukup membaca dan mengamati alur dialog antara simbah Mukiyo dan muridnya paling tidak bisa membuka kesadaran dan menjadi 'tameng' diri buat kita bagaimana kita mensikapi arus gelombang pasang budaya-budaya cabul dan semacamnya yang oleh Allah bagi para pelaku Seks sejenis disebut sebagai Qaum yang tolol ( Fainnahum Qaumun Jaahiluun). Mau ikut apa tidak itu hak anda. Toh Tuhan memberikan pilihan -pilihan kepada kita mana jalan yang kita plih untuk kita tempuh, tentu juga harus siap dengan segala konsekuensinya.

Mengapa Allah menyandangkan kata faahisyah (perbuatan keji) pada perilaku kaum Luth? Mengapa Rasulullah juga melaknat mereka dan memerintah mereka pelaku homo dan lesbi dibunuh? Namun anehnya, pada masa sekarang ini ada orang yang melindungi (secara hukum) perilaku seksual mereka yang menyimpang ini. Mereka mengatakan bahwa apa yang dilakukan kaum homoseksual tersebut merupakan salahsatu bentuk untuk mengekspresikan cinta dan kasih saying. Dan penyimpangan seksual dianggap bukan masalah lagi. Bahkan sekarang banyak sekali orang-orang yang ikut-ikutan membela hak-hak mereka termasuk orang-orang muslim. Menurut para pembelanya mereka bukanlah orang yang menyalahi kodrat akan tetapi mereka hanyalah orang “sakit” dalam hal seksual (kelainan seksual).

Dalam hati saya bergumam" barangkali kebebasan inilah yang kita rindu-rindukan selama ini, bebas nyolong /korupsi, free sex dan homo juga lesbi, bebas nipu, bebas, membodoh -bodohi rakyat, pokoknya bebas apa saja asal kita senang".

Sabtu, 27 Juni 2015

OH INDONESIAKU NASIBMU KINI

Assiry gombal mukiyo, 26 Juni 2015

Jika Rasulullah 14 abad silam telah menganjurkan carilah ilmu walau sampai negeri China, maka Indonesia patut belajar pada mereka tentang dunia internet.Jika saya bahas sedikit tentang peta perkembangan internet yang "Ruarr biasa " ini tentu Cina adalah yang paling yahud.

China dengan penduduk 1,4 M menutup semua akses konten asing masuk ke negaranya, dan dia juga kiblat IT yang cukup ditakuti barat karena resources penduduknya yang luar biasa. Dengan kebijakan tersebut, otomatis konten asli anak negeri seperti Baidu, atau Weibo naik rating.

Facebook sendiri masih kalah karena penggunanya diseluruh dunia masih 1.3 M sedangkan China 1.4 pengguna medsos lokalnya. Sedangkan di Indonesia konten-konten lokal tidak menjadi raja di negeri sendiri.
Bahkan Jokowi dalam suksesi kampanyenya saat mencalonkan menjadi Presiden menghabiskan 2 Milyar untuk iklan selama 2 hari di beranda Facebook. Beberapa hari dia menjabat, sudah mengundang Mark bertandang ke Indonesia, tak lain karena Indonesia merupakan pasar yang amat menggiurkan di masa-masa yang akan datang. Lalu, bagaimana nasib medsos-medsos lokal buatan anak asli nusantara? "Ajor mumur" tidak mendapatkan tempat di kandangnya sendiri yakni " kandang Indonesia".

Mark, tidak pernah membayar pajak di Indonesia karena kantor Asia-nya ada di Singapura. Masyarakat Indonesia masih belum bangga dengan produk-produk lokal, lalu mau sampai kapan keterjajahan ini dibiarkan?

Apakah anda tidak menyadari bahwa Indonesia sampai detik ini masih dijajah. Merdeka cuma statusnya tapi pola pemerintahan dan cara menjalanakan pemerintahan semuanya asing yang mengakomodir.Dan mayoritas kita tidak menyadarinya. Hal ini bukanlah suatu masalah, namun yang teramat urgen secara tidak sadar

Bangsa Indonesia membuka pertahanannya dengan sering upload situasi-situasi yang terjadi apalagi saat bencana, mereka tidak perlu mengirim tim untuk menolong dan menggambar peta Indonesia.Itu baru soal produk internet asing yang dipakai oleh Indonesia belum produk asing lainnya. Bahlan berdasarkan peta hampir seluruh pulau di Indonesia semua aset dan kekayaan kita diolah oleh asing khususnya amerika dan rakyat kita menjadi gelandangan di rumah sendiri. Kalau saya bahas disini tentu berpuluh -puluh alenia dan mungkin menjadi buku ketika menjabarkan tentang kekayaan bangsa ini yang habis dikeruk asing bahkan lebih "parah" dari pada itu.

Mohon maaf anda Jangan tersinggung jika saya mengatakan Indonesia sekarang ini bukan negara tapi lebih mirip seperti anak perusahaan Amerika ketika saya melihat dari prakteknya bernegara.Saya sebut " Amerika cabang Indonesia" begitulah tepatnya. Saya tidak memakai kata kira -kira ini betul -betul dan saya tidak dalam keadaan mabuk atau lagi ngelindur (ainu al haq).

Semua kekayaan yang terkandung di Negeri ini hampir semua sudah dikuasai asing Khususnya Amerika.
Letak persoalannya sebenarnya adalah pola demokrasi yang cenderung "ngawur". Sebut saja misalanya anda bisa memilih kerikil, atau bahkan tai untuk bisa dipilihkan menjadi presiden.

Kita hanya memilih calon presiden yang sudah dicalonkan oleh parpol tanpa kematangan "mekanisme demokrasi" yang meletakkan emas di tempat emas dan kerikil atau tai di tempatnya juga.Tidak adanya identifikasi bagaimanacara memilih apakah itu presiden yang memiliki kapasitas dan kualitas sebagai emas atau presiden yang mempunyai kapasitas hanya sebagai kerikil atau tai.

Anda hanya dipilihkan antara tai dan kerikil tanpa ada semacam tes atau kematangan identifikasi yang jelas secara akurat apakah pemimpin yang kita pilih itu pantas untuk kita sebut sebagai emas, padahal kenyataannya adalah tai dan kerikil. Dan apa boleh buat kita dipaksa mengakui dan menyebut bahwa tai yang kita pilih itu adalah emas.

Jumat, 26 Juni 2015

KELUHAN KOTA KRETEK

Assiry gombal mukiyo, 26 Juni 2015


Selamatkan kretek nusantara, jangan mau dibodohi asing dengan menjual produk rokoknya untuk diimport di Indonesia. Selamatka nasib petani tembakau Indonesia. Jangan mau dibodoh -bodohi dengan Undang -Undang anti tembakau.

Selasa, 23 Juni 2015

SULTAN AKBAR

Assiry gombal mukiyo, 24 Juni 2015

Salah satu sultan besar Islam yang bisa menjadi cermin bagi umat Islam adalah Sultan Akbar. Seorang Sultan keturunan Mongol yang memeluk Islam dari semula bangsa barbar dan menguasai anak benua India.
Tata pemerintahan ala Sultan Akbar terutama adalah seharusnya menjadi sumber inspirasi buat umat Islam agar menjadi rahmatallilalamin sebenar-benarnya, bukan sekedar rahmatallilmuslimin.

Sultan Akbar sadar bahwa rakyatnya memeluk banyak agama berbeda, maka dari itu semua dihormatinya. Dia menunjuk banyak non Muslim menjabat pucuk pemerintahan, dia mengumpulkan semua agama dalam sebuah forum dialog yang hangat dan bersahabat, dan memperkenalkan konsep Sulhekul yang berarti kedamaian universal.

Dalam kasus internal Islam pun dia melarang konflik Sunni-Syiah, menyatakan bahwa negara harus netral atas religiusitas warganya dan melindungi semua warga dengan segala jenis kepercayaannya.Bahkan dalam Ibadat Khana, forum antar agama yang dia buat, para atheis pun diundang dan diperlakukan dengan terhormat. Tidak ada paksaan dalam beragama, bahkan orang Islam pun dipersilahkan pindah ke agama Hindu. Dia tidak makan daging sapi untuk menghormati rakyatnya. Oleh banyak orang Hindu, Sultan Akbar sangat dihormati layaknya Rama.

Di daerah kelahiran saya di Kudus, Salah satu penyebar agama Islam di Jawa yakni Sunan Kudus pernah berpesan kepada seluruh warga Kudus agar tidak menyembelih sapi sebagai penghormatan yang tinggi kepada warga kudus lainnya yang pada waktu itu masih banyak yang beragama Hindu dan Budha. Pesan tersebut menjadi budaya di Kudus sampai sekarang sehingga banyak menu makanan olahan daging tidak menggunakan daging sapi tapi daging kerbau, seperti soto kerbau, sate kerbau, sop kerbau, rendang dll.
Inilah laku dan contoh nyata bahwa islam yang rahmatan lil Alamin lebih mengena di hati daripada islam yang dibawa dengan cara brutal dan anarkhis.

Sultan Akbar dan Sunan Kudus memberikan keagungan contoh bahwa menjadi penguasa atau mayoritas adalah justru tanggungjawab besar untuk melindungi yang minoritas dan seluruh warga. Penghormatan atas keyakinan orang lain seberapapun berbeda adalah tugas negara dan kita semua yang harus ditunaikan adanya.

Barang siapa yang intoleransi berarti sama saja dia melawan dan tidak menghormati Baginda Nabi SAW.

http://www.islamtoleran.com/nabi-muhammad-saw-serukan-kaum…/

Minggu, 21 Juni 2015

IBADAH KO CUMA MUSIM PUASA

Assiry gombal mukiyo, 21 Juni 2015

Kemanusiaan itu lebih penting daripada ketuhanan. Tiada guna membahagiakan Tuhan tanpa membahagiakan manusia. Tuhan tidak butuh anda dan segala ibadah anda. Manusialah yang membutuhkan amal baik anda. Satu-satunya tolok ukur hablumminallah adalah seberapa baik hablumminannasnya. Satu-satunya penegak hubungan vertikal adalah hubungan horizontalnya.

Mesjid dibangun mewah dimana -mana tapi kosong- melompong. Masjid tiba -tiba ramai seperti pasar saat musim puasa tiba. Rumah ibadah tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Akan lebih baik misalnya membangun rumah ibadah di perkampungan yang banyak bromocorah, evaluasi beberapa waktu kemudian, kalau bromocorahnya tidak berkurang artinya ada yang salah dalam metode syiarnya.

Di Semper, jakut saya lihat dengan mata saya sendiri peristiwa yg mengenaskan dan terekam di memori saya. Saat itu sedang dilakukan renovasi rumah ibadah karena kebetulan saya diundang untuk menulis kaligrafi. Tidak saya sangka di lorong kecil sebelah rumah ibadah tersebut bayi yg baru lahir beberapa hari meninggal kedinginan karena rumahnya yg ukuran 2 X2 meter dan terbuat dari kayu seadanya tersebut bocor. Waktu itu saya berandai- andai, kalau saja 1 sak semen dari ratusan sak untuk pembangunan rumah ibadah yang megah tersebut digunakan membantu, mungkin satu nyawa bayi bisa diselamatkan.

Kita sering salah kaprah dalam mengartikan perhitungan amal ( amal itung- itungan) misalnya kalau orang meninggal hanya 3 yang ditinggallan , pertama amal jariah , kedua doa anak yg soleh dan yang ketiga ilmu yang bermanfaat. Celakanya Amal jariah diartikan dengan sebanyak- banyaknya membangun rumah ibadah.

Menurut hemat saya jika rumah ibadah cukup memadai tidak perlu menambah sampai berlebihan, tengok sekelilingnya, jangan sampai sebelah rumah ibadah yang lagi dibangun ada bayi mati karena bangunanya lebih darurat dari kandang kambing, dan tentu banyak kasus -kasus lainnya yang jauh dari perhatian kita.
Masjid, Musholla dan semacamnya adalah tempat ibadah yang sudah semestinya menjadi pusat kegiatan untuk hablun minannaas (ibadah horizontal).

Sudah waktunya Masjid, Pura, Gereja, Vihara, Kelenteng sebagai sentra untuk membantu yang miskin dan papa dan terlantar, sebagai tolok ukur keberagamaan sebuah bangsa.
Maka dari itulah islam bisa rahmatan lilalamin, kristen bisa bercinta kasih, hindu bisa bertrihita karana dan Buddha bisa berdharma. Indahnya kehidupan ini.

Sabtu, 20 Juni 2015

ASKETISME

Assiry gombal mukiyo, 20 Juni 2015

 Apabila seorang anak manusia mampu bermewah-mewah, namun dengan sadar tidak mau, maka dia telah menjadi asketik alias zuhud. Zuhud itu bukan berarti tidak boleh kaya, tidak boleh memiliki jabatan, tidak boleh bergelimang materi dan harta benda.

Boleh anda kaya, bertabur materi, memiliki jabatan publik yang prestisius, tapi semuanya tidak engkau semayamkan dalam hatimu. Tidak menjadi kebanggaan dalam hidupmu.


Asketisme cuma dianggap sebagai pencitraan di jaman sekarang. Jaman di mana rasionalisme terhadap kebutuhan materi justru menjadi bumerang dalam menilai orang-orang asketik.

Manusia asketik mampu mengendalikan nafsu, mereka sejatinya berpuasa dan hanya mengambil substansi bukan kulit belaka. Ada banyak manusia asketik di dunia ini, mulai dari Bill Gates, Warren Buffet, Zuckerberg yang hidup sederhana di tengah gelimang harta. Puncaknya adalah Nabi Muhammad yang seorang pemimpin tertinggi Arabia namun rumahnya dari tanah liat dan sepatunya sering ditambal. Perlu kita ketahui, Rumah Beliau SAW sangat mungil sekali, jika diukur panjangnya tidak lebih dari 5 meter dan lebarnya hanya 3 meter. tinggi atap sekitar 2.5 meter. Padahal sangat mudah bagi Nabi SAW, untuk bergelimang kaya tapi beliau tidak tergiur oleh indah dan silaunya harta dunia.

Manusia amat sangat mudah silau oleh kemewahan yang tidak perlu, padahal kualitas manusia hanya bisa dilihat dari perbuatannya dan isi otaknya. Kemewahan berlebihan bahkan juga ditunjukkan oleh ustadz dan pendeta, oleh pejabat dan guru spiritual, yang sebenarnya harus dipertanyakan kualitas spiritualitas ataupun keagamaan mereka jika mereka tunduk pada kemewahan dunia yang amat sangat sementara.

Asketisme adalah jalan sunyi bagi manusia yang tercerahkan, yang dengan bahagia memilih jalan berbeda di tengah arus kebodohan penghambaan terhadap kemewahan bukan terhadap fungsi.

Betapa jarang kita melihat manusia-manusia asketis di dunia hingar bingar ini, dan ketika ada kita memandang mereka dengan tatapan aneh, padahal kepada merekalah seharusnya kita belajar hidup dan menghidupkan kembali kehidupan yang sesungguhnya.

Rabu, 17 Juni 2015

SEDEKAH ILMU

Assiry gombal mukiyo, 18 Juni 2015


Di pojok jembatan penyeberangan depan Pasar Festival , Jaksel ada seorang nenek tua yang jualan, kadang jualan mangga, kadang jualan jambu, kadang jualan rempeyek, dsb. Kalau mau beramal , belilah dagangan nenek yang berjualan seperti itu. Beli 10 ribu, walaupun harganya cuma 5 ribu, jangan minta kembalian.

Ada juga nenek yang jual teh, kopi, dan snack di sekitar Mall Ambassador, belilah dagangan mereka. Daripada uangmu engkau habiskan untuk beli kopi Starbucks 30 ribu dan memperkaya kapitalis yang sudah kaya raya, belilah teh atau kopi mereka yang cuma 3 ribu, kasih 10 ribu atau 20 ribu jangan minta kembalian. Kalau ketemu ibu-ibu pemulung di kompleks perumahanmu apalagi yang mengajak anaknya memulung, berilah mereka 10 ribu atau 20 ribu, kalau dia membawa anaknya, kasih ke anaknya agar ibunya tidak merasa malu. Mereka berjuang dengan sebaik-baiknya walaupun miskin dan pantang mengemis.

Kalau di daerah saya tepatnya di pasar kliwon Kudus ada Kakek tua yang berjualan sapu lidi dan beberapa mainan kertas di pojok selatan pasar, belilah sapu atau mainannya meskipun rumahmu tidak perlu sapu lidi untuk menyapu dan lain sebagainya anda bisa cek sendiri lokasi didaerah anda masing -masing.

Di jembatan yang sama di depan Pasar Festival, ada ibu-ibu lebih muda yang mengemis, membawa anak yang selalu tidur, jangan pernah memberi pengemis yang seperti itu. Pertama karena eksploitasi bayi yang tidur dengan dikasih obat kimia dan tentu membahayakan perkembangan IQ dan mental anak. Kedua mereka menjadikan pengemis sebagai sebuah pekerjaan bukan sebagai jalan terakhir.

Terkadang di pengajian-pengajian, ada Kiyai, ustadz atau habib yang meminta anda beramal kepada mereka meskipun tidak semua kiyai, ustadz atau habib seperti itu. Jangan pernah terayu oleh tipuan mereka. Mohon jangan salah artikan maksud saya karena kalau anda mau beramal itu lebih baik langsung kepada sasaran yang tepat seperti kepada yang miskin, dhuafa dan terlantar langsung, bukan lewat mereka. Kalau anda beramal ke ustadz atau habib, itu mayoritas untuk membiayai pembangunan rumah mereka, untuk memperbesar jaringan bisnis pesantren mereka, kadang juga biaya hidup istri kedua, ketiga atau keempat mereka, atau untuk membeli mobil mewah yang mereka tunggangi.

Beramal itu baik, tapi beramallah dengan strategi. Niat anda mungkin beramal, tapi kalau anda tertipu, itu namanya bodoh. Beramallah kepada orang-orang yang mau berusaha, yang malu untuk meminta-minta. Beramallah kepada orang-orang yang berjuang dengan sebaik-baiknya, semulia-mulianya.

Dari berbagai pengalaman hidup saya, cara terbaik beramal adalah dalam bidang pendidikan. Karena dengan pendidikan, yang dirubah adalah pola pikir, jaringan kesuksesan, dan kemauan untuk maju. Tidak perduli pada dasarnya manusia itu pintar ataupun bodoh, tapi kalau mau berusaha dan belajar, pasti ada banyak cara untuk menjadi pintar dan berhasil.

Maaf saya juga tidak bermaksud pamer, sudah banyak yang saya bantu dalam bidang pendidikan dan akhirnya mereka setidaknya bisa mandiri dan banyak yang bisa membantu orang lain. Saya melakukan sebisa yang saya mampu, misalnya dengan mendirikan gubug PSKQ Modern sebagai tempat pengkaderan Kaligrafer dan seniman muslim dengan menggratiskan tenaga, fikiran, ide dan apapun yang saya miliki untuk siapapun yang belajar di gubug PSKQ tanpa sepeserpun meminta, mengemis sumbangan dan semacamnya meskipun harus mengorbankan apapun kepentingan untuk diri sendiri dan bahkan kebahagiaan keluarga saya sendiri.

Bantuan seperti inilah yang menurut saya akan jauh lebih berguna dan tidak hilang begitu saja. Kalau saya boleh membahasakannya harus dibedakan antara bantuan ad hoc dan bantuan strategis. Bantuan strategis dalam bidang pendidikan ini pun bukan hanya dalam bentuk uang, tapi juga diskusi, motivasi, dan bimbingan apa saja sesuai dengan talenta dan bidang anda masing -masing. Anda tukang jahit misalnya kemudian anda mengajarkan orang lain menjahit gratis itu lebih strategis daripada hanya memberikan uang.

Saya bukan orang yang kaya, jadi channeling amal itu harus strategis, bahkan jika saya kaya raya pun, amal saya pun pasti strategis meniru cara beramal Bill Gates atau Elon Musk. Mereka tidak beramal dengan memberi orang uang begitu saja, tapi fokus menyelesaikan masalah-masalah penting dunia seperti kesehatan, pendidikan, teknologi, kebudayaan dsb.

Amal adalah cara terbaik manusia untuk membahagiakan dirinya sendiri dan orang lain, karena hanya dengan berbagi kebahagiaan lah manusia akan menjadi lebih bahagia. Dan salah satu cara terbaik untuk menjadi bahagia dan membagi kebahagiaan adalah dengan berbagi ilmu dan pendidikan.Masalah orang lain berterimakasih atau tidak atas tindakanmu, itu bukan hal yang perlu dirisaukan.

Teruslah berbagi ilmu, sedekahkan pengetahuan dan keahlian anda sampai engkau tidak tahu seberapa besar yang engkau berikan. Karena hakikatnya harta kita yang sesungguhnya adalah bukan uang melainkan apa yang sudah kita berikan sebesar -besarnya untuk kemanfaatan orang lain.

Kamis, 11 Juni 2015

BERAS PLASTIK

Assiry gombal mukiyo, 12 Juni 2015

 konohello05_202
Orang sekarang itu memang aneh , ada "beras plastik" saja hebohnya minta ampun . Padahal sudah lama orang kudus makan " sego kucing" di pinggir jalan ya ndak papa.

Orang semarang lebih ampuh "ganjel rel" malah dibuat camilan ..wow... apalagi orang Purwokerto..."Ndog gluduk" ya dimakan sampai terkentut-kentut.... arek -arek uroboyo malah banyak yang super nekat "rawon setan" ya disikat....

Orang solo hobby makan "bakso granat","bakso rudal" dimakan juga ndak papa..

Wong jogja malah makan "oseng mercon", nyatanya perutnya ndak njeblug...
Orang Demak lebih sinthing " konthol jaran" juga dimakan dengan rakusnya ndak takut cacingan mereka bikin sate ini kan geli, ya tapi bagi orang demak ndak ada masalah.

Temen -temen Santri PSKQ dari Palembang hobbynya makan kapal selem ya perutnya ndak kopyor.
Duluuu, jauh sebelum heboh beras plastik simbahku setiap pagi ngopi, kopinya dikasih gula pasir juga ndak ada konslet dengan perutnya.

Inilah kehebatan Indonesia, Kita harus selalu bersyukur diberikan apapun oleh Tuhan selalu yang lucu -lucu. dikasih Allah Pemimpin dan Presiden yang pinter humor. Pasti Allah tahu kalau kita sudah lama menderita bahkan akut.

Contoh satu saja humornya Presiden kita misalnya soal tanda tangan kontrak saja ndak tau isi perjanjiannya tiba -tiba ditandatangani, ya kalau Gus Dur mungkin ndak masalah kan dia buta. Lha ini bisa baca tapi ndak ngerti. Inilah yang patut kita syukuri sebagai bangsa yang tidak terlalu serius-serius amat untuk menjalani hidup ini.

Lebih lucu lagi, sekarang Justru yang melaporkan beras plastik malah dijadikan tersangka. Besok -besok anda kemalingan lapor Polisi, kmungkinan besar anda justru yang malah di penjara. Anak anda dicabuli tetangga. Anda lapor Polisi anda malah yang didenda. Pacarmu hilang anda lapor Polisi besok -besok ditemukan sudah dalam keadaan hamil. Gookilll..... pokoknya Indonesia ini adalah negeri " seribu humor ".

Rabu, 10 Juni 2015

ANGELINE

Assiry gombal mukiyo, 10 Juni 2015

 Maafkan kami angeline....
Para orang tua yang hanya bisa bersenggama
Seorang ibu yang melahirkanmu tiba-tiba


Jika engkau disuruh memilih sebelum hilang nyawa
Tentu kau memilih tumbuh dewasa, cantik dan sholehah.
Tapi nasibmu begitu nanar, tak ada yang iba

Jasad cantikmu teronggok di gundukan sampah binasa
Bergumul dengan bau kotoran ayam dan berpeluk erat boneka
Sepertinya hanya boneka kecilmu saja
Yang sanggup menemani pilu dan kesedihanmu

Ouhhkk...
Meraung -raung aku menyaksikan deritamu sayang
Belatung yang menggeliat -nggliat dan bergoyang-goyang
Seolah -olah menghiburmu dalam sakitmu itu
agar engkau tetap tersenyum meski sendu

Semestinya engkau bahagia
Bertabur kilau cahaya kasih keluarga
Tapi...tapi tiada, bahkan hanya gelap duka
Yang engkau rasa

Bersatulah dengan cinta semesta
Setiap sisi partikelmu pasti menemukan cinta
Sesuatu yang tidak kau dapati di dunia.
Hanya surga tempatmu disana.

Selasa, 09 Juni 2015

LIPUTAN KHUSUS NET TV & PAMERAN KALIGRAFI AKHIRUSSANAH PSKQ

Assiry gombal mukiyo, 09 Juni 2015


Hari ini Selasa, tanggal 9 Juni 2015, Stasiun TV swasta Nasional yakni Net TV, secara resmi meminta ijin saya untuk acara liputan khusus Kegiatan Santri PSKQ di Gubug PSKQ Modern dan ingin juga meliput langsung karya santri -santri PSKQ Modern di Kubah dan dinding Masjid secara intens dan melihat langsung acara Pameran Kaligrafi.

Menurut saya Gubug PSKQ Modern tidak ada yang istemewa yang perlu dikoar-koarkan dan pantas untuk diberitakan. Selain tempatnya yang masih acak -acakan karena dalam proses pembangunan-pembangunan. kumuh dan jauh dari kata bersih. Tapi setidaknya saya bersyukur kepada Allah atas diperkenankanNya terhindar dari ke-pengemis-an.

Artinya perjuangan saya selama ini tidak pernah sia-sia, karena saya membangun gubug PSKQ tanpa meminta-minta sumbangan siapapun, baik kepada masyarakat maupun dinas terkait dan hanya mengandalkan tekad yang kuat "menggadaikan" apa saja yang saya miliki, ngutang sana ngutang sini, agar bisa membangun sebuah gubug yang awalnya saya beri nama "PSK atau PSKQ" untuk belajar kaligrafi dan ilmu-ilmu pendukung lainnya.

Insya Allah kelak PSKQ inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Kampus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami pertama di Dunia.Saya yakin yang dibutuhkan bangsa kita adalah "action" bukan omong kosong. Ratusan karya kecil Santri -santri PSKQ Modern yang mungkin tidak berharga di Masjid , Mushalla yang tersebar di penjuru Negeri ini , cukuplah bagi PSKQ Modern sebagai bukti bahwa selama ini sudah ikut andil dalam membumikan kaligrafi di nusantara ini.

Liputan Net TV tersebut direncanakan pada Hari Rabu tanggal 17 juni 2015. Kebetulan hari itu berbarengan dengan penutupan Pameran Tunggal dalam rangka akhirussanah Santri -Santri PSKQ Modern angkatan 2014/ 2015.

Pameran Kaligrafi yang rencana sebelumnya digelar di depan Pendopo Kabupaten Kudus pada Tg 12 -14 Juni 2015, akhirnya diundur dan berpindah tempat di Hypermart Extension Mall Matahari Kudus Jateng, karena berbenturan dengan acara Pemda dan Pembukaan Ritual Dandangan Kudus.

Pameran akbar tersebut dibuka pada Hari minggu dengan dimeriahkan event Peragaan busana Hijab Syari ( hijabber), dialog Budaya, Acara Musik Religi, Musik Sastra Kudus dan ditutup pada hari Rabu ( 14 - 17 juni 2015) yang rencanany juga diliput beberapa TV Nasional.

Pameran Kaligrafi yang bertema "Pameran Wajah Kaligrafi Kontemporer & Seni Rupa Islami" digelar juga sebagai ungkapan syukur untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Minggu, 07 Juni 2015

KEBAHAGIAAN ADA DALAM DIRIMU SENDIRI

Assiry gombal mukiyo, 07 Juni 2015

Nikah itu bukan mencari bahagia. Itu konsep yang salah. Nikah kok mencari bahagia. Siapa saja yang menikah mencari bahagia. Saya pastikan kecewa pada akhirnya.

Makanya ada konsep bahwa nikah diusia lima tahun pertama di jamin pasti goyah. Nanti setelah lewat lima tahun baru stabil ini juga pandangan yang keliru karena konsep nikahnya mencari bahagia.

Ketika sebelum nikah kamu telah menemukan bahagia dalam dirimu sendiri, kamu sudah selesai dengan dirimu sendiri. Maka menikah adalah urusannya membagi dan memberi kebahagiaan.Bukan mencari dan menuntut kebahagiaan.

Jika bahagiamu telah mensamuderai hidupmu maka sampah, kotoran, keburukan hidup, makian, umpatan, hinaan dan cacian tidak akan merubah rasa bahagiamu dengan terus memberikan rasa asin/kebahagiaan.

Lagi-lagi kita sering tertipu oleh peribahasa “Badai pasti berlalu”, malam berganti siang. Kita lupa bahwa hari yang cerah ini ya juga bisa berlalu, sama saja kan ?

Memangnya kamu fikir setelah badai berlalu terus habis badainya dan tidak ada badai lagi. Jawabannya Tidak.

Dan bagi siapapun yang belum menggenapkan hidupnya, carilah pasangan yang bukan hanya sekedar bisa membahagiakan kita, tapi juga yang bisa menyederhanakan kehidupan kita. Karena kebahagian selalu bermula dari kesederhanaan. Semakin sederhana kita melihat kehidupan, semakin banyak kebahagiaan yang akan kita dapatkan.

Puncak kebahagiaan kita yang sesungguhnya adalah ketika kita sanggup membukakan pintu bagi pembahagiaan itu sendiri meskipun perih hatimu.

Selasa, 02 Juni 2015

BERBAHAGIALAH

Assiry gombal mukiyo, 03 Juni 2015

Jika kamu berniat kecil saja mencari dunia dalam hidupmu, maka belum tentu engkau akan dapatkan akhirat, karena niatmu mencari dunia. Jika dirimu mencari bahagia belum tentu bahagia yang engkau dapatkan. Tapi jika Tuhan dalam dirimu engkau telah temukan niscaya surga bagi kebahagiaan hidupmu betul -betul engkau dapatkan. Sama halnya jika engkau mencari surga belum tentu engkau dapat surga. Tapi jika Tuhan yang engkau cari sudah pasti surgaNya juga kita raih.

Kita disempitkan tentang dunia. Bahwa mendapatkan dunia sama dengan kaya.
Lihatlah.....tidak ada jaminan apapun bahwa seseorang yang kaya sekalipun dia pasti bahagia.
Yang kere ( miskin), dan apapun itu bentuknya apa juga tidak bisa menemukan celah untuk mencicipi kebahagiaan?, tetap saja ada masalah yang harus dihadapinya, pusingnya sama, mumet dan kemut -kemutnya sama, baik yang kaya maupun si miskin. Hanya konteksnya saja yang berbeda.

Yang banyak pekerjaan maupun yang nganggur, pejabat tinggi maupun rendahan, yang asongan maupun penghuni kerajaan, mereka memiliki dimensi kesulitan dan masalahnya masing -masing.

Tetapi ketika pada garis obyektifnya bahwa anda bahagia apa tidak, mumet apa tidak, pusing apa tidak, galau apa tidak, pahit apa tidak. Tidak ada tolok ukur bersama. Semua tergantung anda dalam menemukan Tuhanmu yang katanya dekat bahkan lebih dekat dari urat nadimu sendiri.

Maka Bahagia sejatinya kapanpun bisa engkau pilih dan temukan. Yang pahit menjadi manis, yang susah menjadi sebuah kesenangan.

Sehingga tidak ada apapun yang engkau sebut sebagai sebuah derita dan kesulitan hidup.Karena sesungguhnya yang ada hanyalah kemudahan -kemudahan yang kita jalani. Jika ada kesulitan yang kita hadapi pasti selalu beriringan dengan kemudahan dan jalan keluar ( inna maa al 'usri yusran) QS. Al Insyirah: 6.

Sehingga kita terhindar dari dua sifat tercela yang Tuhan firmankan dalam QS. Al Maarij 19- 21: (inna al insaana khuliqa haluu'an) sesunguhnya manusia diciptakan bersifat suka berkeluh kesah dan kikir.

Dalam ayat ke 20 disebutkan suka berkeluh kesah ketika mendapatkan kesusahan (Idza massahu assyarru jazuu'an) dan dilanjutkan ayat ke 2, lupa diri/ kikir ketika mendapatkan keberhasilan/ kesuksesan ( waidza massahu al khairu manuu'an).

Berbahagialah selalu atas keadaan apapun yang kita jalani, karna bahagia itu pilihan.

MENJADI POHON RINDANG

Assiry gombal mukiyo, 02 Juni 2015

Hari ini selasa 2 Juni 2015, sekitar pukul 11. 30 WIB, tak dinyana (disangka) saya kedatangan Guru Saya yang mengajarkan saya Ilmu Bisnis dan Entrepreneur di Arjuna Rest n Assiry Gallery. Beliau adalah KH. Basri Toha, Owner Rumah makan Gudeg Jogya Ploso Kudus. Selain itu beliau juga adalah pengusaha sukses dibidang Batik dan Properti.

Selalu dan sering sekali ketika saya sungkem dan mencium tangannya saat bertemu, beliau mengingatkan saya agar bisa menjadi oase dipadang hamparan kehidupan dan memberi kemanfaatan yang ada.
Teduh rasanya bathin ini ketika mendengarkan petuah -petuahnya sangat bijak.

Th 2006 saya mengundang beliau beberapa kali saat saya mengadakan semacam Pesantren Kilat Ramadhan untuk mengisi materi entrepreneur dan bisnis masa depan. Saat itu PSKQ belum saya dirikan. Kendaraan yang saya tunggangi waktu itu dalam rangka menebar virus -virus kaligrafi dan Seni Rupa adalah KUASS ( Komunitas Seni Kudus) 2003-2007.

Jika Socrates menjadi tokoh yang selalu mengayomi dan meneduhkan dengan kebijaksanaannya. Maka Bp. KH. Basri Thoha adalah labuhan kebijaksanaan dan keteduhan itu sendiri. Inilah pentingnya menghormati guru meskipun barangkali kita masih gagah dan Guru kita semakin renta.

Kegagahan kita sesungguhnya tidak diukur oleh usia kita yang masih muda, tapi kegagahan adalah ketika kita menjadi pohon yang rindang bagi burung -burung kecil sehingga nyaman membuat sangkar disana tanpa harus melihat usia pohon itu berapa.

Tak butuh menggagah -gagahkan diri biar terlihat gagah, Pak Basri begitu gagah dan tetap perkasa dengan membawahi ratusan karyawan di Perusahaaannya, meskipun diusianya yang senja.

Illustrasi:
Bersama Bp.KH.Basri Thoha dan dua asisten saya yang jelita, dalam rangka meeting persiapan Pameran Kaligrafi dan Seni Rupa Islami yang akan diselenggarakan oleh PSKQ Modern bersama santri -santri angkatan 2014/ 2015 di depan Pendoo Kabupaten Kudus pada Tg 12 Juni 2015.
Pameran ini disinyalir sebagai Pameran Akbar yang belum pernah diadakan sebelumnya di Jateng.

SIMPLE-NYA INDONESIA

Assiry gombal mukiyo, 01 Juni 2015

Bangsa kita adalah bangsa yang besar.
Terbukti meskipun berbeda -beda tetapi tetap satu jua.

Bangsa kita juga bangsa yang simple
Terbukti kita juga suka dengan sesuatu yang simple

Contoh soal nama Presiden dan wakil Presiden, kita tidak mau ribet dan terlalu panjang menyebutnya, akhirnya menyebut namanya JOKO WIDODO cukup menjadi JOKOWI, JUSUF KALA menjadi JK.

Tapi banyak yang bingung ketika ada pemilihan ketua
KPK yg baru, karna bila nama para calon-
calonnya disingkat, semuanya jadi lucu..

Seperti :
Satrio Priyono Budi Utomo (SPBU)
Narto Komar Baharudin (Narkoba)
Busyro Burhan Ahmad Yamin (Bubur Ayam)
Bakhlul Somad. (Bakso)
Citro Lukito Basuki.(CiLukBa)
Hamdan Hamid Hasibuan (Hahaha),
Baihaki Harun Yahya(Bahaya),
Emanuel Bernadi Petrus Cahya (Ember Pecah)