Blogroll

CV. Assiry Art dalam Liputan

Assiry GRC Kubah Masjid

Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.

GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.

Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.

Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.

Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan

GRC KUBAH

Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

GRC KRAWANGAN

GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan

Silahkan klik di sini

GRC KALIGRAFI

Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah

Silahkan klik di sini

GRC LISTPLANG

Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang

Silahkan klik di sini

GRC MOTIF MASIF

Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.

Silahkan klik di sini

GRC MAKARA TIANG

Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.

Silahkan klik di sini

GRC MAHKOTA KUBAH

GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.

Silahkan klik di sini

GRC MENARA

Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

RELIEF BATU PARAS JOGJA

Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik

Silahkan klik di sini

KALIGRAFI KUBAH

Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain

Silahkan klik di sini


Selasa, 28 November 2017

KALIGRAFI MEMPERBAIKI AKHLAQ KITA

Muhammad Assiry, 29 November 2017


Tidak ada satupun para Master Kaligrafi yang berakhlaq buruk.
Semoga kita yang masih terus belajar Kaligrafi bisa meneladani akhlaq mereka.

Mana mungkin tulisan kaligrafi akan semakin baik jika akhlaq kita dipenuhi dengan iri, dengki, ghibah dan penyakit hati lainnya.
Sungguh belajar kaligrafi itu mampu memperbaiki akhlaq kita menjadi lebih terpuji (Al Khatthu Handasatun ruuhaniyyatun).

PESONA KALIGRAFI

Muhammad Assiry, 28 November 2017


Setiap kali aku menggoreskan kaligrafi
Aku terpesona dengan nun yang menyimpan ketabahan bumi
Melalui wau aku tahu cara optimis
Lewat ya' aku diajari cara merendah
Dan huruf- huruf yang saling berpaut
Seolah membimbing bagaimana cara mencintai sesamanya
Dengan ikhlas dan tulus

Agar bisa khusu' aku mengaji kepada alif
Yang senantiasa berdiri namun tadharru'
Untuk memahami tentang menunaikan hak
Aku berguru pada setiap ukuran bentuk huruf
Yang selalu sesuai porsinya

KALIGRAFI KENDARAANKU

Muhammad Assiry, 28 November 2017


Kaligrafi adalah satu-satunya kendaraanku,
yang mau mengantarkan penderitaan mencapai kesuksesan
menuju jauh ke dalam kebahagiaan dan berpaling dari kefaqiran

Sabtu, 25 November 2017

KINI AKU TAHU

Muhammad Assiry, 25 November 2017


Kini aku tahu
Tuhan menciptakan KALIGRAFI
Agar keindahan
Tidak kehilangan maknanya

KINI AKU TAHU

Muhammad Assiry, 25 November 2017


Kini aku tahu
Tuhan menciptakan KALIGRAFI
Agar keindahan
Tidak kehilangan maknanya

Jumat, 24 November 2017

SELAMAT HARI GURU

Muhammad Assiry, 24 November 2017


Tujuan Seorang Guru Kaligrafi bukanlah menciptakan Muridnya menurut pandangan dan gayanya, tapi mengembangkan Muridnya yang mampu menciptakan pandangan dan gaya atau karakter dalam berkesenian mereka sendiri. Seorang Murid yang hebat dibelakangnya pasti ada sosok Guru yang juga hebat.

Rabu, 22 November 2017

CINTA DAN KALIGRAFI

Muhammad Assiry, 22 November 2017

 
Cinta dan KALIGRAFI menjadi rukun yang konstitusional dalam kehidupan saya, dan dari sini saya merasa berhak untuk beriman dan menghujamkannya dalam kalbu saya bahwa kesetiaan yang saya berikan kepada keduanya telah menjadi bagian yang sah dari tanggung jawab saya untuk terus menjaganya, mengasahnya dan mengolahnya hingga akhir hayat dikandung badan.

Selasa, 21 November 2017

FITNAH AKHIR ZAMAN

Muhammad Assiry, 22 November 2017


Ada tiga Cara menghadapi dahsyatnya fitnah akhir zaman :
1.At-talaqqi, yaitu belajar dengan seorang guru yang mempunyai sanad dan jelas sanad keilmuannya sampai tersambung kepada Baginda Rasulullah ﷺ
2. At - taroqqi, yaitu peningkatan kualiti diri dihadapan Allah dg berbagai bentuk ibadah,bahkan sholawat kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sebaiknya kita perbanyak jika belum mendapatkan guru yg dpt membimbing, karena sholawat adlh guru ketika seseorang tidak memiliki guru.
3. At -Tawaqqi, yaitu penjagaan diri dari berbagai bentuk kemaksiatan.
( الفقير محمد الباقر بن عبد الرحمن بن محمد الباقر باشيبان، مجلس ذكر والدعاء محي النفوس في الفرغ كبومين )

MAKNA SEBUAH KALIGRAFI

Muhammad Assiry, 21 November 2017

 
Sejatinya, seni kaligrafi seperti bentuk-bentuk seni lainnya, tak hanya cukup dinikmati dengan kedua mata. Seseorang harus mengetahui kapan karya itu dibuat, lalu menilik kepribadian serta tendensi sang seniman, isu-isu apa yang terjadi saat karya itu dibuat, saat itulah makna intrinsik sebuah karya seni bisa dipahami.

Tak hanya cantik, tapi juga mampu membius jiwa. Dengan maknanya yang dalam. Membuat kita mampu berdiri berlama-lama, dalam diam, memaknai perjalanan waktu yang mendukung terciptanya sebuah karya.

Senin, 20 November 2017

BUNYI ALQURAN PADA KALIGRAFI

Muhammad Assiry, 20 November 2017


Alquran turun bukan berdasarkan huruf, tapi bunyi. Sedangkan bentuk gaya penulisan huruf-hurufnya datang dan dimodifikasi setelah Alquran turun.

Huruf itu mengikuti pola-pola bunyi, bukan bunyi mengikuti huruf. Maka, huruf berhak untuk diubah-ubah dengan berbagai ragam gaya kaligrafi baik yang klasik maupun berkembang menjadi kontemporer bahkan berbentuk abstrak, sementara bunyi Alquran tidak bisa diubah-ubah. 

Sekiranya bentuk - bentuk dan mazhab-mazhab kaligrafi itu bertambah subur dan terus berkembang maka itulah kondisi yang lebih bagus. Boleh dan sah saja kita merubah bentuk gaya penulisan huruf sehingga bermunculan jutaan font atau gaya bentuk huruf kaligrafi menjadi lebih variatif.

KALIGRAFI SEBAGAI PENGUAT KEBUDAYAAN BANGSA

Muhammad Assiry, 20 November 2017

 
Kaligrafi adalah produk kebudayaan yang menguat dengan kekuatan kebudayaan dan bukan ajaran agama atau sesuatu yang mahdhah ( wajib) kaligrafi akan menguat atau melemah berdasarkan maju atau tidaknya kebudayaan.

Mari perkuat dan pererat persatuan para Kaligrafer di tanah air Indonesia agar menguat juga kebudayaan kita sehingga Kaligrafi benar - benar mengakar di setiap sanubari bangsa yang berbudaya.

Minggu, 19 November 2017

BASUH KALIGRAFI DENGAN TANGISMU

Muhammad Assiry, 18 November 2017


Basuhlah kaligrafimu dengan tinta tangismu agar ia menemukan nasibnya
sebab hendak kemana lagi potongan huruf mesti mencari sumber airmata
Senyummu yang merona menambah keindahannya
bahkan jagad semesta menjelma menjadi hamparan kanvas
tempat menemukan imajinasi untuk berkreasi disana selamanya

PESAN UNTUK KADER DAN SANTRI PSKQ MODERN

Muhammad Assiry, 18 November 2017


Untuk kader dan Santri PSKQ Modern dimanapun berada.

Setiap daripada kalian adalah seorang Seniman Muslim dan calon Kaligrafer yang hebat, dan setiap daripada kalian akan diminta pertanggungjawabannya pada setiap huruf dari Al Quran yang telah engkau goreskan.

Maka goreslah dengan ketulusan dan teruslah menebarkan keindahan Al Quran dimanapun berada dengan berjuta cinta.

Rabu, 15 November 2017

HIKMAH ILMU KALIGRAFI

Muhammad Assiry
Kudus, 15 November 2017


Apa gunanya ilmu KALIGRAFI kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah? Apa gunanya PRESTASI KALIGRAFI kalau tidak memperbesar kepribadian sehingga ia makin sanggup memahami orang lain yang berbeda.

Selasa, 14 November 2017

KETELADANAN ASSYAFI'I


Muhammad Assiry, 15 November 2017
 
 
"Dalam kitab (عمريطى) dijelaskan “idzil fata Hasba’ tiqoodihi rufi’, wa kullu man lam yantaqid lam yantafi'” (setiap murid yang punya cita-cita tinggi tapi kok gak punya keyakinan pada gurunya, maka murid tersebut tidak akan mendapat ilmu manfaat. Tentu ini berlaku juga dalam kaitannya dengan Guru dan Murid yang belajar Kaligrafi.

Bahkan Suatu ketika Assyafi'i pernah berkata : ”Saya tidak dapat membolak-balik lembaran kitab dengan suara keras di hadapan guru saya, supaya guru saya jangan sampai terganggu. Saya pun tidak bisa meminum air di hadapan guru saya, sebagai rasa hormat dan takzim kepadanya".

Begitu mulia akhlak beliau sebagai seorang murid yang sangat hormat dan takzim kepada gurunya. Sikap ini pun masih beliau pertahankan dan jasa gurunya masih dikenang hingga beliau menjadi seorang ulama besar. Semoga keteladanan Assyafi'i bisa kita tiru dan ikuti untuk keberkahan ilmu yang kita hirup dan kita reguk".


KALIGRAFI YANG BAIK DAN INDAH

Muhammad Assiry, 14 November 2017

 
Karya kaligrafi yang baik dan indah adalah karya yang dengannya sanggup membangkitkan Penulis atau Pelukisnya untuk bisa lebih dekat ( taqarrub) kepada kekasihnya ( ALLAH), bukan malah menjauhkannya karena hatinya diikuti prasangka dan kedengkian dan merasa hebat dari yang lainnya.

GURUKU KH.DIDIN SIROJUDDIN

Muhammad Assiry, 14 November 2017

 
Ayahanda KH.Didin Sirojuddin tidak hanya bisa dan sanggup mengajarkan ilmu dan terus berkarya tetapi beliau diperkenankan oleh Allah mampu mencetak ribuan kader Kaligrafer yang tersebar di penjuru Nusantara bahkan ASEAN dan mendunia. Ini yang luar biasa. Satu prestasi yang tidak akan mampu diraih oleh siapapun saat ini karena Allah yang telah memilihnya sebagai ruh bagi pengembangan Kaligrafi Al Quran di Indonesia.

Beliau berpesan saat saya bersilaturrahim dan menjenguknya pada tgl 30 Juli 2017 di Rumah Sakit UIN Jakarta: "jangan berhenti berkarya yang bermanfaat bagi diri sendiri & orang lain, karena kalau hanya bermanfaat untuk diri sendiri akan sia-sia."

Senin, 13 November 2017

PERBEDAAN

Muhammad Assiry, 13 November 2017


Perbedaan menjadi sebuah harmoni yang indah di kotaku. Aku terdidik dengan tradisi budaya Kudus yang beragam dengan berbagai agama dan keyakinan. Tuhan tidak melihat rupa dan fisikmu tetapi sesungguhnya Ia melihat perilaku dan kepedulian sosialmu.

Tidak sedikit diantara kita yang gerah bahkan geram melihat perbedaan. Bukankah perbedaan pola berfikir, selera, pendapat dalam hal apapun adalah sebuah keindahan. Lihatlah warna pelangi yang berpadu alangkah indahnya. Setiap warna tidak ingin menonjol tetapi bergandengan dan saling melengkapi.

Aku sering kali berbeda pendapat bahkan dengan kawan- kawan Seniman Kaligrafi. Misalnya kenapa kita tidak bangga dan terus belajar Seni Kaligrafi kontemporer produk budaya lokal yang pernah berjaya melalui gaya Sadali Garut, gaya AD.Pirous Banfung, gaya Syaifulli Jogya, gaya Said Akram Aceh dan lainnya, juga perlu dilestarikan disamping kita juga belajar dan fokus mengasah dan mengasuh kaligrafi klasik tradisional sebagai akar puncaknya peradaban kaligrafi sebagai penghormatan terhadap para pendahulu Kaligrafer Masyhur Mustafa Raqim hingga Sammi Affandy dan Syauqi Affandi Turki.

Tetapi karena pendapatku itu kemudian ada yang menyuruhku meminta maaf di medsos. Pertanyaannya Apa yang salah? Setahuku berbeda pendapat terhadap apapun bukan sebuah kesalahan. Ya, aku tetap minta maaf tetapi bukan berarti karena aku salah tetapi karena aku memiliki sudut dan jarak pandang dalam berpendapat tentang kaligrafi klasik dan kekayaan khasanah kaligrafi kontemporer khas indonesia yang harus tetap lestari.

Jangan alergi dengan perbedaan. Bahkan terhadap selera makan dan tentang memilih pasangan ideal apakah yang kurus apa yang montok, yang ngentutan apa tidak itu saja kita tidak akan pernah sama satu dengan lainnya. Ada karakter dan latar belakang riwayat keluarga, sosial dan budaya yang kadang mempengaruhi terhadap setiap perbedaan itu bisa muncul ke permukaan. Misalnya aku dididik Bapakku dengan cara yang tegas dan tidak tedeng aling - aling. Kalau tidak suka atau kurang sependapat terhadap sesuatu aku sampaikan langsung. Nah mungkin ini berbeda dengan anda misalnya yang hanya berani mempergunjingkan di belakang sebuah topik atau persoalan tertentu.

Bahkan cara kita menyikapi setiap persoalan saja jelas kita beda. Jika hobbymu bersenggama dengan Istrimu mengunakan gaya doggy style aku justru lebih suka sambil split atau kayang. Ini kan jelas beda. Aku orangnya ceplas- ceplos kalau kentut suaranya meledak- ledak sedangkan anda mungkin lebih suka diam dan kentutnya tanpa suara tetapi baunya kemana- mana.

Budayakan menghargai setiap perbedaan dalam hal apapun. Kalau aku suka kaligrafi kontemporer yang klasik sedangkan anda kaligrafi kontemporer yaug tidak bisa lepas dari unsur alam seperti pohon, air mengalir, gunung dan semacamnya. Toh aku juga asyik saja, karena itu pilihan anda tentu aku sangat menjunjung tinggi pada sebuah kreatifitas tertentu. Bahkan ada yang berpendapat bahwa belajar kaligrafi harus bersanad sedangkan aku justru berkebalikannya saja aku tetap menghormati. Menurutku belajar kaligrafi boleh belajar kepada ide gila bahkan berguru dengan desir angin pun sah - sah saja. Jadi pas anda berlibur di gunung Muria, tiba - tiba terinspirasi oleh sepoi angin senja hingga akhirnya terbentuklah sebuah karya kaligrafi nan indah di sana.

Ada temanku bertaya " Sampean belajar kaligrafi sanadnya dari mana?" Aku ndak punya sanad kaligrafi, mungkin sanadku dari "Iblis gendeng".

Minggu, 12 November 2017

MOHON AMPUN DAN MAAFKAN SAYA

Kudus, 13 November 2017


Setiap hari saya meminta ampun kepada Allah atas segala dosa- dosa saya yang luasnya bagai hamparan pasir di lautan.

Pun juga saya memohon maaf kepada kawan, sahabat, atau siapapun yang pernah berurusan dengan saya khususnya para Kaligrafer dan Pecinta Kaligrafi dimanapun berada. 

Entah melalui pernyataan, pendapat dan gagasan saya yang berbeda dengan anda. Meskipun perbedaan pendapat itu rahmat. Tetapi barangkali ungkapan dari kata - kata saya yang entah melalui quote, komentar di FB, Twitter, IG dan lainnya menjadi pisau hingga melukai hati terdalam siapapun tanpa saya sadari. 

Saya hanya manusia biasa, lungkruh, dzalim dan berlumur dosa. Semoga Allah senantiasa menunjuki jalan bagi saya agar kita semua tetap dalam bingkai ukhuwwah dan berbhinneka tunggal ika meskipun kita tidak pernah sama dalam hal apapun satu dengan lainnya.

SERBA SERBI KALIGRAFI

11 November 2017

 
Kaligrafi Masuk Indonesia muncul di Nusantara pada abad XIII setelah Islam berkembang. Perpaduan seni Islam dengan seni tradisional Indonesia (Hindu-Buddha) Berawal di kalangan istana kemudian menyebar ke masyarakat hingga sekarang.

Sebagai sebuah seni tulis yang bernilai seni tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam teknik penulisannya. Lebih lanjut, terdapat pula aturan-aturan terhadap pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga jenis pena. Secara teknis, kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya para Kaligrafr menciptakan ratusan gaya penulisan kaligrafi, tetapi tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini.

Jumat, 10 November 2017

MENGEMBANGKAN KALIGRAFI

Muhammad Assiry, 10 November 2017


Elisabeth Kvernen seorang pengamat Kaligrafi telah berhasil wawancara dengan Wissam Shawkat, seorang kaligrafer Kristen berasal dari Irak yang sekarang tinggal di Dubai. Wissam telah berlatih kaligrafi dan desain selama lebih dari 20 tahun, dan telah menerima berbagai penghargaan untuk karyanya diantaranya Juara nominasi lomba kaligrafi tingkat internasional Burdah.

"Saya percaya bahwa untuk melanggar aturan, Anda perlu menguasai kaligrafi tradisional/ klasik terlebih dahulu , jadi saya telah menggunakan gaya tradisional dan aturan sebagai titik tolak untuk sesuatu yang baru"( Wissam Shawkat).

Jangan takut untuk terus mengolah kaligrafi bebas dan modern. Meskipun kita tetap harus menguasai dahulu kaligrafi gaya klasik yang sudah mu' tabar untuk menjaga Tradisi Seni Budaya Islam sekaligus menghormati para Maestro Kaligrafi dunia yang telah merumuskan dan mengembangkan kaligrafi hingga kini.

Kamis, 09 November 2017

KALIGRAFER NON MUSLIM

Sabda Kaligrafi
Muhammad Assiry, 9 November 2017


Alquran adalah yang pertama kali mengangkat mercusuar kaligrafi Arab.
bahkan tidak sedikit kaligrafer yang non Muslim seperti Wissham Sawkat Iraq penganut Kristen dan lainnya berbondong- bondong mendalami kaligrafi hingga beberapa kali menjuara perlombaan kaligrafi Internasional.

Inilah pernyataan Wissham Sawkat yang membuat saya trenyuh dan kagum kepadanya.
" As a Christian Arab from an Arab country (Iraq), for me calligraphy is more connected with language than religion. However, without Islam, Arabic calligraphy would not have survived and prospered all these years".
"Sebagai seorang Kristen Arab dari negara Arab ( Irak ) , bagi saya kaligrafi lebih terhubung dengan bahasa daripada agama . Namun, tanpa Islam , kaligrafi Arab tidak akan bertahan dan makmur selama ini".

Jika yang non Muslim saja bangga dan bersemangat belajar kaligrafi Al Quran mustinya kita malu karena ogah- ogahan menjaga tradisi seni Islam yang adiluhung ini.

Rabu, 08 November 2017

SABDA KALIGRAFI

Muhammad Assiry, 08 November 2017

 
Seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kaligrafi kalimat-kalimat Tuhanku,
Bahkan cat diseluruh bumi ditumpahkan untuk melukis keindahanNya,
maka pasti habislah lautan dan gagap seluruh warna itu sebelum selesai, meskipun telah didatangkan tambahan sebanyak itu (pula).”

Senin, 06 November 2017

KESIAPAN KHUSUS UNTUK PARA KALIGRAFER

Kudus, 06 November 2017
Muhammad Assiry



"Kaligrafi itu seperti lukisan atau musik yang menuntut kesiapan khusus yang tidak bisa diterima oleh semua orang. 
Di antara seribu kaligrafer Indonesia, paling-paling bisa kita sebut 20 orang yang memiliki keunggulan dalam keindahan kaligrafinya."

Minggu, 05 November 2017

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Muhammad Assiry
Kudus, 04 November 2017

 
Kepada sekretarisnya, Muawiyah ra, Rasulullah SAW menyarankan: “Tuangkan tinta, raut-miringkan pena, tepatkan posisi ba’, renggangkan sin, jangan sumbat mim, indahkanlah Allah,
panjangkan Ar-Rahman, dan baguskan Ar-Rahim.”

(HR Al-Qadi Iyad dari Ibnu Abi Sufyan dalam Al-Syifa’)

Jumat, 03 November 2017

KALIGRAFI SEBAGAI SALAH SATU SIMBOL BHINNEKA TUNGGAL IKA


Kudus, 03 November 2017
Muhammad Assiry

 
Perbedaan metode dalam belajar kaligrafi dengan munculnya sanggar dan pesantren kaligrafi di Indonesia semakin menambah khasanah kekayaan nuansa kaligrafi gaya Indonesia. Namun hal ini menjadikan kita terkotak - kotak.

Ke depan Indonesia harus memiliki wadah yang menaungi dan mengakomodir para Kaligrafer murni atau Pelukis Kaligrafi dan siapa saja yang ingin kaligrafi menjadi harmoni dan bersinergi di negeri sendiri.

Meskipun belum mewakili aspirasi seluruh penggiat Seni Kaligrafi, semoga kumpulnya para Maestro Kaligrafi di Makam Mbah H.Affandi yang diselenggarakan pada tgl. 31 Oktober 2017 menjadi awal langkah ke depan agar Kaligrafi indonesia semakin melebur dan bersatu menjadi cahaya cinta yang berbhinneka tunggal ika.


KONTRAK SPK PENGERJAAN MENARA GRC, KUBAH GRC & KALIGRAFI MASJID ARRIDHO GARUT

Garut, kamis 2 Nopember 2017
CV.Assiry Art







Tanda tangan SPK pembuatan dua buah menara GRC tinggi 7 meter dan 3 buah Kubah GRC plus kaligrafi di Masjid Arridho Garut Jawa Barat. CV.Assiry Artdan Pskq Modern Kudus Jateng terus kenebarkan virus kaligrafi, Seni Rupa terapan dan arsitektur Islami dimanapun berada.

Rabu, 01 November 2017

KONSEP TARKIB KALIGRAFI

Kudus, 02 November 2017
Muhammad Assiry


Tata letak yang baik (husnul wad'i) dalam kaligrafi memiliki empat persyaratan, yuaitu: tarsif (formasi teratur seimbang, balance), ta'lif (tersusun, arranged), tastir (selaras, beres, regular), dan tansil (maksudnya bagaikan pedang atau lembing saking indahnya, excellent).

Inilah konsep tarkib kaligrafi atau penyusunan yang baik menurut Ibnu Muqlah dalam Subhul A'sya. Sedangkan di PSKQ Modern saya menambahkan syarat yang kelima yaitu setiap huruf memiliki sifat saling asah, asih dan asuh dan hal itu terlihat sangat indah seperti misalnya ujung nun bersambung dan memangku huruf alif.

MEMBUDAYAKAN KALIGRAFI

Kudus, 01 November 2017
Muhammad Assiry


"Rajawali itu adalah Anda atau kita para pecinta dan penggiat Kaligrafi di tanah air. Sesungguhnya yang anda lakukan adalah, pertama : keberanian mental, ketahanan jasad, ketangguhan hati dan keikhlasan rohani untuk menyelenggarakan perubahan yang bukan hanya mendasar dan mengakar, melainkan ekstra-eksistensial mulai dari metode belajar pola pembinaan, dan bermacam-macam strategi untuk menumbuhkan kembali budaya kaligrafi yang pernah ada di bumi Nusantara ini dengan bukti sejarah masa silam ketika ditemukan kaligrafi kufi pada makam Fatimah binti Maimun sekitar abad ke 11.
Jika pada abad 11 kaligrafi di Indonesia hanya berkutat pada tulisan pada makam, sekarang kaligrafi berkembang di pelbagai unsur arsitektur Masjid dan lukisan bahkan sudah mendarah daging dilubuk-lubuh hati bangsa Indonesia."