Blogroll

CV. Assiry Art dalam Liputan

Assiry GRC Kubah Masjid

Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.

GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.

Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.

Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.

Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan

GRC KUBAH

Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

GRC KRAWANGAN

GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan

Silahkan klik di sini

GRC KALIGRAFI

Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah

Silahkan klik di sini

GRC LISTPLANG

Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang

Silahkan klik di sini

GRC MOTIF MASIF

Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.

Silahkan klik di sini

GRC MAKARA TIANG

Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.

Silahkan klik di sini

GRC MAHKOTA KUBAH

GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.

Silahkan klik di sini

GRC MENARA

Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.

Silahkan klik di sini

RELIEF BATU PARAS JOGJA

Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik

Silahkan klik di sini

KALIGRAFI KUBAH

Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain

Silahkan klik di sini


Senin, 27 Februari 2017

JIHAD AL QURAN

Muhammad Assiry, 28 Februari 2017


Berawal dari ketelatenan, pengorbanan dan ketulusan. Inilah salah satu diantaranya cara berjihad yang sesungguhnya "membela" eksistensi Al Quran. Bukan dengan demo politik dan bom bunuh diri, apalagi pakai panci hanya ingin bertemu 73 bidadari Surgawi. Inilah Syurga bagi kami dan para Santri PSKQ Modern. Karena dengan menggores bismillah saja dengan indah Allah jaminkan Surga ( Al Hadist).

Semoga Allah memberikan berlimpah -limpah ilmu yang bermanfaat, bercangkir -cangkir keberkahan dan kesuksesan Untuk seluruh Santri -Santri PSKQ Modern, Amiin.

Terus membumikan dan menebar virus-virus kaligrafi Al Quran yang meneduhkan jiwa dengan membuat Mushaf Akbar Indonesia bercorak motif Asli Indonesia. Kenapa bercorak motif khas Indonesia?....
 
Karena motif Indonesia atau khas nusantara sangat kaya bila dibandingkan motif /iluminasi negara manapun di Dunia ini.

Bahkan peradaban Indonesia atau bangsa Nusantara adalah peradaban paling tua di Dunia bahkan jauh lebih tua daripada Mesir Kuno sekalipun.

PERTANDINGAN KALIGRAFI ISLAM (KHAT) NUSANTARA 2017


DUA BOOM

Assiry gombal mukiyo, 27 Februari 2017


Boom Bandung ternyata belum seberapa
Hanya satu orang pelakunya yang binasa.
Tetapi boom yang satu ini sungguh ledakannya
Mampu meluluh lantakkan setiap hati
Bahkan jutaan jiwa makin berkeping -keping jadinya

Rabu, 22 Februari 2017

Pameran Sejarah dan Seni Islam di Istiqlal

Jakarta detikNews - Dalam rangka memperingatimilad ke-39, Masjid Istiqlal menggelar pameran sejarah dan seni Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Pengunjung melihat pameran sejarah dan seni Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Pengunjung mengabadikan kaligrafi yang dipamerkan.

Pameran ini memajang koleksi dari arsip arsitektur Masjid Istiqlal sampai koleksi mushaf Istiqlal.

Pameran ini digelar dalam rangka merayakan milad Istiqlal yang ke-39.

Ada juga foto-foto tokoh dunia yang berkunjung ke Istiqlal.

Salah satu koleksi mushaf raksasa.

Para pelajar melihat pameran ini.

Pameran ini diselenggarakan lewat kerja sama antara masjid Istiqlal dan Dirjen kebudayaan Kemendikbud.

Pengunjung melihat beragam karya yang dipamerkan.

Salah satu mushaf yang dipamerkan adalah mushaf bombay India.

Sumber : http://us.news.detik.com/foto-news/d-3429238/pameran-sejarah-dan-seni-islam-di-istiqlal

Kamis, 16 Februari 2017

SHOLAT BERHADIAH INNOVA

Muhammad Assiry Jasiri,16 Februari 2014


Salah satu karakter kita adalah senang bila mendapatkan hal-hal yang gratis/ hadiah bahkan hingga sogokan sekalipun. Kiita juga sama-sama melihat, masjid yang menjadi ajang lomba sekonyong-konyong menjadi ramai penuh sesak karena program Sholat jamaah berhadiah. 

Kabar diperlombakannya ibadah, apa pun bentuknya, sudah hal biasa di Indonesia. Dari tingkat RT dan RW, misalnya, Berbagai lomba sering terdengar di lingkungan kita, lomba Adzan, hafalan Qur’an, membaca Quran, lomba Kaligrafi, lomba ceramah dan lain sebagainya. Belum lagi ditingkat nasional ada MTQ (Musabaqah Tilawati Quran).

Dari perspektif mana pun tidak ada yang salah, walaupun apa yang dilakukan oleh walikota Bengkulu itu sangat kontroversi, banyak yang mendukung juga tidak sedikit yang mencemooh. Hal itu menjadi wajar sebagai akibat dari tumbuh kembangnya kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Siapa pun memiliki hak untuk memuji, mengkritik, mencemooh bahkan mencaci-maki seseorang yang tidak disukainya.Inilah budaya yang katanya disebut adiluhung dan kita bangga -banggakan.

Kita, dengan mata telanjang dan cara perpikir sederhana membuat simpulan bahwa orang-orang yang ke Mssjid At Taqwa di kota Bengkulu dikarenakan turut berpartisipasi dalam lomba, atau memang betul -betul sholat bukan karena Innova dan hadiah lainnya.Padahal kalau kita menelisik lebih dalam hakikat sholat adalh karena Alah (inna shalatii wanusukii wamahyaaya wa mamati lillahi rabbi al 'alamiin ). Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku itu hanya karena Allah .

Tidak tanggung-tanggung hadiah yang ditebarkan oleh Pemkod; mobil, umroh, haji dan masih banyak hadiah yang menarik.Tujuan diselenggarakannya event itu adalah untuk menciptakan Bengkulu sebagai Kota Religius dengan cara meramaikan masjid pada waktu salat. Hadiah tersebut diberikan sebagai motivasi dan pengharagaan bagi mereka yang telah melaksanakan ibadah sholat berjamaah..

Saya tidak mempermasalahkan program tersebut, sepanjang tidak mengabaikan program yang lebih penting, misalnya mengabaikan hak-hak warga kurang mampu/miskin entah dari aspek pendidikan, kesehatan dan ketersediaan lapangan pekerjaan unruk mnciptak kesejahteraan bersama.

Sudah tidak dipungkiri jika bngsa ini para pemimpinnya doyan membagi 2kan BLT(Bantuan lansung tunai), memberi hadiah ini dan itu tapi tidak mempertimbangkan dampak psikologis yang diakibtkan dari cara -cara semacam itu. Masyarakat cenderung berpangku tangan, ingin mndapatkan sesuatu dengan instan akhirnya malas untuk bekerja keras,jika praktek -praktek semacam iru terus digalakkan.

Berilah kailnya jangan hanya memberi ikan....Sepertinya pepatah ini sudah usang digerogoti jaman.Sangat mengecewakan dan menyedihkan memang, bila masjid sebesar itu dengan beaya milliyaran rupiah, namun miskin jamaah. Masjid menjadi ramai dan penuh sesak hanya ketika perlombaan saja.

Umat Islam di Indonesia seakan ditampar oleh program Pemkot tersebut. Ternyata masjid hanya penuh orang-orang yang mencari hadiah.

Marilah sejenak kita merujuk pada Sejarah Masjid Quba yang dibangun Nabi Muhammad SAW dengan desain dan konsep yang sangat sederhana. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah.Meskipun terkesan simple dan sederhana tapi oleh Allah masjid Quba di Nash sebagai masjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah:108).

Di sebelah utara Masjid dibuat serambi untuk tempat sembahyang yang bertiang pohon korma, beratap datar dari pelepah dan daun korma, bercampurkan tanah liat. Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian biasa disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudhu, mengambil air sembahyang. Kebersihan Masjid sangat terjaga, cahaya matahari dan udara dapat masuk dengan leluasa.

Muhammad SAW bukan hanya Nabi dan Rasul tapi juga arsitek ulung, yang mahir memperhitungkan tata ruang yang nyaman agar para jamaah khusu'beribadah. Begitu sempurna konsep pencahayaan dan setting ruang Masjid dengan ventilasi udaranya, sehingga Masjid Quba menjadi rumah dihati mereka.

Apa rahasianya?.....
Masjid yang sederhana tapi jamaah yang menjadi pengikut Nabi di Masjid Quba, menjadi orang -orang yang terpilih dan dekat dengan Allah. Bahkan mereka dijamin syurga. Bukan karena hadiah, bukan karena ditawari kedudukan dan dinar melainkan karena cinta itu betul 2 sudah dihujamkan dijantung hati mereka yang terdalam, cinta kepada agama karena Allah dan Nabinya, melebihi cinta meteka kepada doei mereka sendiri. Ini yang menjadi kata kuncinya.

Jika hati kita sudah dipenuhi cinta (hubb) kepada agama karena Allah dan Rasul maka jutaan masjid bisa engkau ciptakan dalam ruang 2 kalbumu, Harta yang engkau sedekahkan dijalan Tuhan jadilah ia masjid, akal fikiranmu, pekerjaanmu, hobby dan kesenanganmu yang engkau rukukkan kepada Allah maka jadilah jutaan masjid.

Karena Masjid adalah sarana dan juga cara untuk engkau bersujud kepadaNya.Semoga motivasi yang dibangun oleh Walikota Bengkulu itu, mampu mengembalikan semangat kita kembali ke masjid karena Allah, bukan hanya untuk mencari hadiah, apa pun bentuknya. Karena ketaqwaan itu tidak bisa dihitung secara matematis, namun terkadang hitungan matematis itu proses yang harus dihargai upaya menuju ke sana...
Semoga niat Sholat kita tidak berubah niatnya menjadi "Ushalli fardha adhuhri arba'a raka'atin fardhan li (inova)........

Senin, 13 Februari 2017

*TERDORONG CINTA WARISAN BUDAYA*

Oleh : KH.Dr.Didin Sirojuddin Ar.








 
Hari terakhir (12/2/2017) Festival MELAYU DAY OF YALA THAILAND kami gunakan traveling ke 4 provinsi kawasan Pattani, Yaitu Narathiwat, Pattani, Sonkhla, dan Yala sendiri. Saya penasaran ingin membuktikan "Melayu memang hebat". Sudah jadi hobi, 3 benda yang selalu menarik perhatian saya di perjalanan adalah: mesjid, pohon, dan musium. Ketiganya ada di sini, ditambah kekaguman karena posisinya di kawasan bekas Kerajaan Pattani yg masih teguh mempertahankan iman dan tradisi Melayu (agama dan budaya) walaupun dikepung dan digencet 90 % orang Thailand yang berkeyakinan Budha.

Menarik sekali singgah di Mesjid Wadi Al-Husein di Narathiwat dan Mesjid Sulthan Muzhaffar Shah di Pattani yang sudah berumur ratusan tahun dan menyimpan riwayat perjuangan panjang bangsa Pattani. Dua Bangunan kuno yang tetap terpelihara keantikannya. Kayu-kayu tua dengan plang-plang informasi aksara Jawi dengan khat *Naskhi*, *Naskufi* (kombinasi Naskhi-Kufi), *Farisi*, *Tsulus,* dan *Riq'ah* menandakan bahwa muslim-muslim Pattani menguasai kaligrafi dengan baik.

Di Masjid Radja Fathoni (ini Radja konon diislamkan oleh Syeikh Fathoni) yang anggun, justeru tamannya yang ikut merias juntrungan bangunan. Pohon-pohon bunga dan kolam berikan warna-warni yang mengepung pelataran, memotret panorama rumah ibadah itu mirip Taj Mahal "Cinta Shah Jehan" di Agra.

Puncak ketakjuban saya adalah dengan
مزيوم كسنين إسلام دان كبدايأن ملايو فوسة فغاجين القرآن لام دان مانسكريف
(Musium Kesenian Islam dan Kebudayaan Melayu Pusat Pengajian Al-Qur'an Lama dan *MANUSKRIP)* di Narathiwat. Duh, orang Pattani yang terpencil, masih merasa perlu punya musium sejarah yang punya nilai besar.

Di Pusat Pengajian yang konon dibangun atas bantuan orang-orang Turki itu ada bangunan berhuruf L namanya
مزيوم القرآن لام دان كتاب ملايو
(Musium Al-Qur'an Lama dan *KITAB MELAYU)* yang menyimpan rupa-rupa manuskrip yang, ini dia, hampir seluruhnya dihubungkan dengan..... Nusantara-INDONESIA. Bagi orang Pattani, para ulama Indonesia adalah guru ngaji dan pemimpin perjuangan mereka. Naskah-naskah tua berbicara tentang Hamzah Fanshuri, Abdussamad Al-Falembani dan lain-lain. Hebat juga, manuskrip dengan khat Jawi itu membahas bukan hanya bab-bab agama, tetapi juga teknik irigasi, pertanian, sampai "lalakon pawayangan" dari Tanah Jawa dan strategi pembuatan mesiu dan bom untuk berperang. Naskah Al-Qur'an tua malah tidak hanya ditulis dengan khat *Naskhi* atau *Muhaqqaq* seperti umumnya di Indonesia, tapi juga dengan Kufi Barat atau *Maghribi* Andalusi berikut ragam variasinya, indikasi adanya kontak muslim Pattani dengan Barat Islam (Umaiyah) di Andalusia. Jejak naskah ini tidak ditemukan di Indonesia yang saat itu berporos ke Timur Islam (Kekhalifahan Abbasiyah) di Baghdad. Data-data di ruangan ini ditulis sebagai kehebatan Melayu, sedangkan di sebelahnya ada lagi ruang *Keagungan Teknologi Melayu* berisi diorama temuan-temuan teknologi alutsista, irigasi, pertanian, ilmu pelayaran, sampai jam pengatur waktu shalat dan arah angin.

Muslim Pattani, kecil tapi mengagumkan. Telah pernah membuat karya besar dan sanggup mempertahankannya dalam kesulitan. Bangsa pejuang!

========================================================================
Nb: tulisan tentang perjalanan KH.Dr.Didin S, dikirim melalui WA saya hari ini Senin, 13 Februari 2017. Semoga terus bisa menginspirasi kita semua. Amiiin

Minggu, 05 Februari 2017

MAESTRO KALIGRAFI INDONESIA DARI DESA

PSKQ Modern, 06 Februari 2017


Dalam bidang kaligrafi siapa yang hari ini tidak mengenal Assiry, panggilan akrab Muhammad Assiry. Founding Father sekaligus pimpinan Pesantren Seni Rupa & Kaligrafi Al Qur’an PSKQ Kudus Jawa Tengah. Dia adalah sosok Kaligrafer Indonesia yang prestasi dan rejekinya mendunia, sang maestro kaligrafi dengan sejuta prestasi. Assiry merupakan putra ke 6 dari 9 saudara dari pasangan Sudiro Yasir dan Kadarsih warga desa Undaan Lor Kecamatan Undaan Kab. Kudus, Jawa Tengah Indonesia.


Masa Kanak -Kanak

Di usia 5 tahun Assiry kecil tidak jauh berbeda dari anak-anak seusianya yang suka bermain dan bersenda gurau, tapi ada yang unik bahkan nyleneh dengan kebanyakan anak-anak lainya. Ia hobi corat-coret di kertas, papan tulis bahkan sampai dinding rumah tetangganya tak luput dari sasaran tangan kreatifnya. Sampai-sampai ia pernah dijewer oleh tetangganya. Hobinya melukis tidak sia-sia. Sejak taman kanak-kanak Assiry kecil kerap meraih juara lomba melukis kategori anak-anak tingkat kecamatan.

Namun sayang, hobinya yang terfokus pada bidang seni membuat ia tidak menyenangi pelajaran berhitung dan angka-angka layaknya matematika dan fisika, ia hanya menyenangi mata pelajaran sejarah dan mengarang. Perkenalanya dengan dunia kaligrafi dimulai sejak ia masuk Madrasah Diniyah Ibtidaiyah di bawah asuhan dan bimbingan Kyai Abdul Hafidz.

Kemampuan seninya semakin terasah ketika ia masuk Madrasah Aliyah Negeri, disana Assiry remaja mendapat gemblengan dari jawara-jawara kaligrafi seperti Ustadz H. Nur Syukron (peraih juara 1 kaligrafi nasional tahun 1994 di Riau) dan sepulang belajar di sekolah Assiry belajar kaligrafi pada KH. Nur Aufa Siddiq, berkat bimbingan kedua seniman kaligrafi tersebut, Assiry lebih banyak mengenal kaidah Kaligrafi murni klasik. Setelah lulus MAN th.2007 ia melanjutkan Belajar "ngaji kitab kuning" di Madrasah Diniyyah Kradenan Kudus sambil bermukim dan khidmah di Sanggar Gristaz Annur yang didirikan oleh KH.Nur Aufa Shiddiq sampai th.2000.


Awal Prestasi

Pada tahun 1999 Assiry berhasil menorehkan tinta emas, terbukti dengan raihan juara 1 kaligrafi cabang Naskah tingkat Jawa Tengah dan secara otomatis ia mewakili Jawa Tengah pada MTQ Nasional di Palu Sulawesi Tengah meskipun hanya meraih juara harapan. Assiry tidak mengenal putus asa, keinginanya untuk total dan profesional dalam berkesenian mengantarkan pria ndeso ini hijrah ke Jakarta untuk belajar dan mendalami Ilmu Seni Rupa dan belajar melukis kepada kakaknya, Rosidi pendiri WADAH ART serta melanjutkan pengembaraan ilmunya pada tahun 2000 di Pesantren Kaligrafi Al Qur’an LEMKA, Sukabumi Jawa Barat di bawah bimbingan dan asuhan KH. Drs. Didin Sirojuddin AR selama satu tahun. Setelah melanglang buana ke berbagai tempat, hingga akhirnya ia memutuskan untuk nyantri di Pesantren An-Nidzom, Panjalu di bawah asuhan KH. Muhtar, karena keinginanya untuk mendalami kaligrafi secara total, Assiry akhirnya memutuskan untuk kembali belajar di LEMKA hingga tahun 2003.

Pada tahun 2002 pria kelahiran Kudus 16 Agustus 1980 ini kembali menuai buah kerja keras dan ketekunanya, sejak juara kaligrafi cabang naskah di Banten yang mengantarkanya ke Tanah Suci Makkah hingga menyabet juara 1 kaligrafi se Asia Tenggara yang di helat di Brunei Darussalam. Karirnya melesat sukses, puluhan gelar juara kaligrafi tingkat kabupaten maupun provinsi berhasil ia rengkuh dengan gemilang. Hingga klimaksnya pada tahun 2003 ia berhasil merengkuh gelar juara kaligrafi naskah di DKI Jakarta, dan juara 1 MTQ Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Tidak hanya itu pada tahun 2006 bahkan Assiry membuat penyelenggara Lomba Kaligrafi Pemerintah Negara Brunai Darussalam dibuat takjub olehnya karena seluruh kategori kaligrafi yang dilombakan baik Khat Naskhi, Khath Tsulust, Khath Riqah dan Khath Diwani ia sebagai Juara 1. Bahkan ketika ditawari untuk menjadi penulis kaligrafi di Kementerian Agama ( Hal Ehwal Ugama) Brunai Darussalam Assiry justru menolaknya. Karena baginya lebih baik ilmunya bisa diamalkan untuk memajukan dan mengkader para Seniman dan Kaligrafer ditanah Airnya Indonesia begitu paparnya.


Sosok Yang Haus dan Cinta Ilmu

Assiry adalah pribadi yang haus akan khazanah keilmuan, bagaimana tidak setelah menuai prestasi yang tidak henti-henti ia tidak cepat puas diri, kembali ia mengembarakan diri mendalami Tilawah (seni baca Al Qur’an) di bawah asuhan Ustadz Adli Asari Nasution, di warung Nangka Bogor. Selain terus giat belajar, Assiry juga mendirikan galeri seni lukis ANUGERAH ART di daerah Caringan Bogor bersama kader-kader binaanya. Disamping mendirikan galeri seni Assiry bersama teman-temanya sempat memproklamirkan KUASS atau Komunitas Seniman Kudus dan berhasil mengkader lebih dari 1500 kaligrafer dan seniman, kegiatanya meliputi pementasan drama kolosal hingga lomba tilawah dan kaligrafi. Disamping itu ia juga menambah pengetahuan dunia pendidikan dengan melanjutkanstudy di STAIN Kudus dengan mengambil jurusan tarbiyah 2007-2012 dan fokus S2 pada study Ilmu Hukum di UMK Kudus 2016 .


Mendirikan Kampung Kaligrafi Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran Bertaraf Internasional.

Pemuda asli desa Undaan lor ini termasuk sosok yang all aout, total dalam berkarya dan menekuni suatu bidang keilmuan. Di tahun 2006 ia kembali menyabet juara 1 di tingkat Asia Tenggara di Brunei Darussalam pada tiga cabang berbeda sekaligus yaitu khoth Tsulust, Diwani dan Riqah. Sepulangnya dari Brunei di tengah iming-iming hadiah dan tawaran menjadi PNS, muncul niatnya untuk mendirikan wadah atau pesantren yang berkonsentrasi pada bidang seni rupa dan kaligrafi. Ide ini muncul atas keprihatinanya terhadap perkembangan kaligrafi dan seni rupa di Jawa Tengah yang cenderung stagnan, disamping itu tidak adanya perhatian dari pemerintah khususnya LPTQ Jawa Tengah. Hingga akhirnya tepat di hari Rabu Wage tanggal 17 Januari 2007, Assiry memperkenalkan lahirnya Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Qur’an (PSKQ) atau masyhur disebut sebagai "Kampung Kaligrafi Indonesia". Sebuah lembaga pendidikan kejuruan pertama basic Pesantren yang pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.


Selain bergerak dalam bidang kaligrafi, para santrinya pun diajarkan berbagai disiplin ilmu sepertin seni murni, kreasi patung 3 dimensi hingga seni lukis teknik semprot airbrush.

Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran( PSKQ Modern) hingga saat ini sudah menelorkan jago -jago Kaligrafi yang berprestasi Kaligrafi baik juara Kaligrafi tingkat Nasional maupun Internasional. Sebut saja Nukman Al Farisy Aceh Santri angkatan 2009 sampai 2014, Juara Nominasi Kaligrafi Internasional di Malaysia 2012-2014, Rahmawati, Palu Sulteng, Santri angkatan 2010-2011 Juara nominasi Kaligrafi Nasional Bayt Quran TMII 2015, Rifqi Nashrullah Ponorogo Santri angkatan 2008 sampai 2012 Juara 1 Kaligrafi MTQ Nasional 2012 Ambon, Huda Purnawadi Santri angkatan 2012 Juara 1 Kaligrafi tingkat Internasional di Iraq 2016, Muhammad Hamzah Pati Santri angkatan 2007-2008 Juara Nominasi Kaligrafi Internasional di Turki 2017 dan lainnya.


Mengajarkan Kaligrafi Secara Gratis

Motto yang terus ia pakai adalah "membumikan Al Quran dan menebar virus-virus kaligrafi yang meneduhkan jiwa". Tidak hanya sebatas slogan dan tulisan belaka Assiry membuktikannya dengan menggratiskan beaya SPP dan uang bulanan seluruh Santrinya yang belajar Kaligrafi di PSKQ Modern. Bahkan ia juga melakukan safari kaligrafi setiap bulan berkeliling dari kampus satu ke kampus lainnya dengan membuka pelatihan dan Workshop kaligrafi juga secara gratis. Hingga saat ini beberapa kampus ternama yang ia asuh adalah: UIN Sunan Kalijaga Jogya, UIN Walisongo Semarang, dan lainnya. Link PSKQ Modern klik: www.pesantrenkaligrafipskq.com


Karya -Karya Kaligrafi Assiry

Setiap bulan ada 4 hingga 5 Masjid yang menggunakan jasa Kaligrafinya melalui perusahaan Jasa kaligrafi dan Seni Arsitektur islami yang ia bangun bersama keluarganya yakni CV. Assiry Art yang ia dirikan pada th.2000 saat masih belajar Kaligrafi di Pesantren Kaligrafi LEMKA Sukabumi, Jawa Barat. Beberapa Link Website perusahaannya: www.assirykaligrafimasjid.com, www.assirygrckubah.com, www.assirykerajinankaligrafi.com, www.kaligrafi-masjid.com dan lainnya.

Data yang diperoleh dari Admin CV.Assiry Art menyebutkan bahwa Jasa kaligrafi Masjid yang menguasai Online ini terhitung mulai th.2011 hingga 2017, CV.Assiry meraih rekor pemborong jasa Kaligrafi terbanyak dan terbaik di Indonesia.

Karya kaligrafi baik di dinding dan Kubah Masjid dari berbagai bahan dan media seperti: kayu, GRC, emas, kaca, kain, tembaga, kuningan, tersebar menghiasi ratusan Masjid dan Musholla di Indonesia dari Sabang hingga merauke juga mancanegara seperti: Malaysia, Brunai, Singapura, Korea Selatan dan Singapura.

Puluhan karya lukisan Kaligrafi dan lauhahnya (Kaligrafi klasik) banyak dikoleksi oleh para pejabat Kementerian di Indonesia. Bahkan pada akhir bulan Mei 2016, Ibu Khofifah Indar P. Menteri Sosial RI secara khusus memintanya untuk mendekorasi seluruh interior Masjid Al Hikmah yang terdapat di Komplek Kementerian Sosial dengan lukisan dan ornamen kaligrafi full.


11 Lukisan Kaligrafinya Yang Ia Buat Sekitar Th.2015 Hingga 2016 Sudah Terjual Hingga 3 Milliar Lebih.

Rata -rata lukisan kaligrafinya dibanderol dengan harga mulai 50 jt. Meskipun demikian ia tetep hidup sederhana dan bersahaja meskipun sebagai Seniman Kaligrafi Ia termasuk salah satu Maestro Kaligrafi Indonesia yang sukses.


Membuat Kaligrafi Mushaf Al Quran Terbesar di Dunia

Sukses menggelar Sayembara Kaligrafi Mushaf tingkat Nasional yang ia selenggarakan dalam rangka HARLAH PSKQ Modern ke-10 pada tgl 16 sampai 21 Januari 2017 lalu di Hotel Graha Muria Colo, Kudus, Jawa Tengah. Dalam beberapa hari ini Assiry bersama Santri -Santri PSKQ Modern sedang membuat karya Master piece Kaligrafi Mushaf yang disinyalir sebagai Mushaf Al Quran terbesar di dunia dengan bahan kanvas ukuran 2x3 meter.

Rencananya Mushaf Al Quran Surat Al Fatihah yang dihias dengan ornamen batik kudus dan motif Gebyok Kudusan ini akan dipamerkan saat soft launching Festival Istiqlal lll 2017 yang digelar mulai 21 sampai 27 Februari 2017. Ketika Bupati Kudus H.Musthofa bertanya saat membuka Pameran Kaligrafi Nasional yang
Ia selenggarakan itu "kenapa Mushaf Al Quran tidak ada yang memakai corak motif kudus? " Dalam kesempatan yang sama Assiry menjawab dan menegaskan bahwa Ia bersama PSKQ Modern yang akan langsung memulai memperkenalkan motif batik kudus dikancah Nasional dan Internasional dengan membuat Mushaf Al Quran terbesar di dunia itu yang disambut dengan rouh gemuruh tepuk tangan para Pejabat PEMDA Kudus dan seluruh tamu undangan yang hadir dalam kesempatan itu.

Bagi Assiry inilah "moment" yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa motif batik nusantara khas Indonesia tidak kalah cantik dengan ornamen Turki yang dikenal dengan "tezhip" atau dalam bahas Arab disebut "tadzhib" itu.

Di tengah bergelimangnya prestasi yang ia dapatkan itu, Assiry memang sosok yang tidak cepat puas. Terbukti ia masih mempunyai cita-cita luhur dan mendamba mendirikan sebuah wadah dan bertekad menjadikan Indonesia sebagai Pusat Study Kaligrafi Islam di Dunia setelah Turki dan mendirikan Institut Seni Kaligrafi Islam Assiry pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Semoga !

Admin PSKQ Modern.
Disadur dari berbagai Sumber baik media cetak maupun elektronik.

Jumat, 03 Februari 2017

KANGEN FIRZA (KAFIR)

Assiry gombal mukiyo, 03 Februari 2017


Episode demi episode terus bergulir “balada cinta cowok tua bersorban” telah mengguncangkan penduduk bumi datar dan dunia persilatan fentungan. Cowok itu berusaha menangkis serangan awal Anonymous menggunakan lighsaber-nya. “Itu fitnah”, “saya sering difitnah”, “foto rekayasa”, “udah gak make hp sejak 411.” Begitu bunyi lighsaber merah milik Cowok tua Sorban itu beradu dengan senjata laser Anonymous.

Ketika episode pertama muncul semua sudah menduga pasti akan disangkal oleh Si Cowok. Bagaimana tidak, video yang jelas-jelas rekaman itu saat menistakan Pancasila saja dia sangkal kok. Dengan enteng dia bilang itu bukan dirinya, padahal jelas-jelas itu wajah dan suara dia. Kali ini foto-foto Firza dia katakan palsu, hasil rekayasa, soto sop katanya. Kemudian keterangan tersebut juga diamini oleh pengikutnya, para Ontatroopers. Media sosial ramai dengan upaya mati-matian para Ontatroopers menjaga harkat dan martabat Sang cowok yang diangkat sebagai pimpinan tertinggi ummat Islam di negara abrakadabrah.

Namun penduduk bumi bulat yang otaknya waras pasti tidak percaya, bagaimana mungkin foto-foto Firza itu rekayasa? Semua terlihat konsisten, baik dari bentuknya maupun dari pencahayaan fotonya. Gak perlu jadi ahli analisis foto porno pun semua orang sudah tahu. Ngomong-ngomong itu si ahli analisis foto porno yang alih profesi jadi pemulung panci dan pompa kemana yah? Gak tertarik menganalisis? Apa karena sudah hilang ilmu alias "luntur" ilmu analisanya karena sering nyolong panci dan pompa untuk memperkaya diri.

Serangan kedua muncul dalam bentuk trailer berdurasi 1:28, Anonymous menjawab sanggahan Si Cowok dengan mencocokkan foto-foto benda yang ada dalam foto Firza. Mulai dari Televisi, seprei, bantal, guling, lantai keramik kamar mandi dan tembok kamar mandi diperlihatkan. Semuanya cocok dengan yang ada pada foto Firza di episode pertama. Galaksi gempar lagi, penduduk bumi datar kejang-kejang, dan Ariel pun tertawa lepas dan sesekali split sambil berkata “Selamat datang wahai Saudaraku seiman”. Pada bagian foto Firza, Anonymous memberikan bukti yang memperlihatkan foto tersebut nampak asli. Nyaris mustahil direkayasa yang seperti mereka sangkal. Nampaknya Si Cowok tua bersorban itu tidak bisa menepis laser kali ini, kena telak dihatinya…”Tolong Firza, maafkan akuu, aku tidak mau lagi berjuang”.

Selain itu pada video trailer episode kedua ini diperlihatkan kebohongan Si Cowok. Ternyata dia masih menggunakan HP setelah invasi 411 ke Istana Grand Master Jokowi. Perlu kebohongan untuk menutup kebohongan berikutnya. Ini adalah akhlaq yang terpuji yang perlu ditiru dan terus ditindak lanjuti biar Indonesia semakin mencapai puncak peradaban menjunjung tinggi sesuatu yang basi.

Video kedua ini memunculkan pertanyaan penting. Kalau foto Firza asli, apakah chatting-annya dengan Si Cowok tua bersorban itu yang bak Enny Arrow itu juga asli dan terjadi? Saya hanya berani bilang hampir pasti asli juga. Tapi Biarlah Kepolisian yang membuktikannya karena bukan ranah saya untuk ngomong soal ini secara pasti. Sepertinya versi 3gp sangat ditunggu-tunggu itu. Namun memang sulit menyangkal bahwa chat-tersebut bukan rekayasa. Sesungguhnya setiap orang memiliki setiap sudut gelap dan terang. Tidak bisa 100 persen putih pun juga sebaliknya. Jadi dengan kita terus belajar menyadari dan instropeksi diri bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Tapi anehnya, tidak sedikit orang yang hobby dan sangat asyik sekali menikmati dan membuang -buang energi hidupnya untuk menuding kafir orang lain sedangkan kafirnya sendiri "ora digatekke" Kata Gus Dur. Mungkin "Kafir" yang dimaksud oleh si Cowok itu adalah "kangen firza" Ouhggg ahhhh.

Memang benar ada aplikasi Fake Chat untuk membuat sebuah percakapan di Whatsaap, FB Messenger, dll. Bahkan tanggal pun bisa ditampilkan (makasih koreksinya). Tapi dari percakapan tersebut, terasa bahwa ada dua orang berbeda yang sedang berbicara, bahkan penyingkatan “saya” antara Si cowok dan Firza berbeda. Si Cowok yang sudah tidak ganteng itu konsisten menggunakan kata “saya” sementara Firza sering menyingkatnya menjadi “sy”. Menunjukkan memang ada dua orang yang berbeda dengan kebiasaan berbeda saling berkomunikasi.

Selain itu, ini yang paling sulit disangkal. Bagaimana bisa antara percakapan mesum si cowok dengan foto Firza bisa sesuai? Ketika Darth Sorban berteriak, “Mana fotonyaaaaa?” seperti saat dia teriak “Siap revolusiiiii?”, lalu foto itu muncul. Ketika Si Cowok minta Firza berpose duduk sambil difoto, ada juga foto Firza sambil duduk diatas kasur. Juga saat Ia bilang “Tidak usah mandi basah, cukup dibasahi sekujur tubuh….dst” Lalu ada foto-foto Firza dikamar mandi dengan pola lantai keramik dan dinding yang sama persis dengan foto yang diambil di kamar mandi Firza setelah kejadian. Kok bisa cocok antara chatting dengan foto? Bagaimana ini Kak Emma? Tolong dung kak jangan diem saja.

Jawabannya hanya ada dua, pertama chat tersebut benar terjadi atau kedua, fotonya dulu yang ada baru chat tersebut direkayasa. Kalau direkayasa rasanya sulit, percakapan yang panjang, karakter yang berbeda juga terasa, tanggal percakapan yang muncul dll, sudah banyak dibahas oleh penulis lainnya.

Sebenarnya sudah begitu banyak teladan dari para Nabi. Bahkan tidak ada satupun Nabi yang mengakui dirinya baik dan suci. Kita saja yang kadang "pekok" tidak pandai meneladani. Semua Nabi bahkan mengaku dirinya dzalim, mengaku dirinya buruk. Dalam budaya jawa disebut "tepo sliro andhap asor" ( read: tenggang rasa dan tawadhu') dan "iso rumongso" ( read: bisa mengakomodir dan menjaga hati dari takabbur) bukan "rumongso biso"( read: merasa baik, bisa dan lebih unggul dari lainnya). "Rabbana dzalamna anfusana wain lam taghfirlana watarhamna lanakuunanna minal khasiriin" Begitulah doa yang sering dilangitkan Nabi Adam kepada Allah dengan penuh kerendahan dan kelemahan. Baginda Nabi Muhammad SAW yang ma'sum atau terjaga dari sifat dan teladan buruk yang begitu luhur akhlaqnya saja tidak pernah mencaci orang lain. Lha kita ini siapa? Maka kehati-hatian dalam berperilaku terus harus dijaga karena setiap manusia tidak bisa menjamin dirinya apakah dia terus bisa berperilaku khusnul khatimah atau su'ul khatimah.

Dengan demikian kita harus bisa saling mengingatkan agar saling menjaga diri dari meremehkan, menuding, menghardik dan menganggap orang lain lebih buruk dari diri kita sendiri. Meskipun memang ada orang yang perilakunya sangat buruk bahkan lebih hina dari binatang misalnya tetapi tidak boleh sedikitpun ada pembenaran kepada siapapun yang memegang kendali untuk mengganti tugas Allah dengan seenaknya menghukuminya. Tugas kita adalah terus mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul dan melempar pentungan kemana-mana. Kalau pentungan itu tiba -tiba berbalik memukul "jidat" diri kita sendiri baru "kapok" dan dijamin "memble"!!!!".

Mari kita bersama berdoa semoga ini hanya hoax.
========================================================================

Kamis, 02 Februari 2017

MARI HIDUPKAN SUNNAH

Oleh: Ustaz Muhammad Najib Khairun
Kudus, 03 Februari 2017

Santri-santri PSKQ mendapatkan materi tentang menghidupkan sunnah oleh Ustaz Muhammad Najib

Mari kita hidupkan sunnah Rasulullah. Semakin banyak sunnah yang kita kerjakan, maka akan semakin dekat kita dengan Rasulullah. Tidak usah yang berat-berat dulu. Mulailah dari hal-hal kecil. Masuk kamar mandi mendahulukan kaki kiri, keluar mendahulukan kaki kanan sambil berdo'a seperti ini. Masuk masjid dahulukan kaki kanan, keluar dahulukan kaki kiri sambil berdo'a seperti ini. Pakai/copot pakaian sambil berdo'a seperti ini. Pakai/copot sandal juga begitu. Mulai makan minum dengan do'a, pakai tangan kanan sambil duduk. Jangan tinggalkan siwak sebelum shalat fardhu maupun shalat sunnah, dan juga sebelum baca Qur'an. Yang merokok imbangi dengan siwak. Kan cakep kalau seimbang. Cara pegang siwak begini, pakainya gini, manfaatnya gini. Jaga sunnah rawatib, khususnya 2 raka'at sebelum subuh, haditsnya ini. Jaga shalat dhuha minimal 2 raka'at, 2 raka'at bisa mensedekahi 360 sendi dalam tubuh kita. Jaga shalat tahajjud dan witir. Kalau tidak yakin bisa bangun malam, witirlah setelah shalat isya'. Shalat jama'ahnya ayo digiatkan lagi. Ini malam jum'at, banyakin sholawat. Kalau di hari biasa baca 10 ribu shalawat misalnya, maka tiap malam/hari jum'at harus 20 ribu shalawat. Ini cuma misal. Maskdunya kalo malam/hari jum'at harus lebih semangat. Yang terpenting jangan pelit shalawat. Jangan lupa baca Al Kahfi. Manfaatnya begini... Dan masih banyak sunnah-sunnah Rasulullah yang akan kita pelajari lagi. Kita kompak ngerjakan bareng-bareng ya, in sya Allah mudah dan bisa istiqomah.

Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad berkata "tidak ada 1 sunnah Rasulullah melainkan aku telah mengerjakannya". Kita? Mari kita koreksi diri. Berapa sunnah yang telah kita istiqomahkan? Memang kita gak mungkin bisa mengerjakan seluruh sunnah Rasulullah, tapi mimimal kita harus punya beberapa amalan sunnah yang kita cintai dan kita istiqomahkan, yang mana kita gak mau lepas dari sunnah itu, yang mana jika kita lupa maka akan kita qodho'. Jangan ada yang bilang "hari gini nyunnah". Wal 'iyadzu billah jangan ada yang gitu ya. Itu kebencian terhadap sunnah. Fa man roghiba 'an sunnati falaisa minni. Akhir zaman ajaran Rasulullah semakin asing. Mari kita berusaha menghidupkan sunnah (ringkasan muhadhoroh malam jum'at)

Rabu, 01 Februari 2017

BENANG KUSUT PERPOLITIKAN NEGERI INI

Assiry gombal mukiyo, 02 Februari 2017


Cukup kaget juga saya memperhatikan dengan seksama pertarungan merebut kursi gebenur DKI ini yang penuh bertabur intrik. Sebagai rakyat biasa saya mencermati kalau mau merebut kursi gebenur ya harusnya para pengikut ketiga cagub itu harus berani memberikan gagasan terbaik buat meyakinkan warga jakarta dan bukan dengan bermain politik kotor.

Dengan persiapan Pilkada DKI Jakarta ini ternyata begitu berlimpah hikmah yang Kita dapati. Kita jadi bertambah Tau dan melek, mana-mana bedanya tai dan apa itu roti. Kita semakin memahami yang sejati. Apakah dia itu Habil atau Qabil. Karena semua merasa menjadi Habil yang selalu diposisi benar. Sehingga selainnya yang berseberangan ditudingnya sebagai Qabil. Yang lain yang tidak senada dan seirama seolah mengancam dan harus dimusnahkan seperti Qabil yang berwajah cinta.

Ada baiknya saat ini kita lebih khusu' dengan fokus kepada merajut kebhinekaan tunggal ika dengan terus menghindari ‘kelezatan’ menuduh dan mengklaim atas “siapa yang salah”. Sebab kalau salah benar diposisikan pada subjek, kemudian yang ditegakkan adalah pro dan kontra oleh kedua bèlah pihak. Maka sangat mungkin semua akan terjebak kepada situasi-situasi subjektif: kalau kita “pro” suatu pihak, maka kita bisa saja meyakini kebenarannya 100%”. Sebaliknya jika kita “kontra” suatu pihak yang lainnya, maka ia “pasti salah 100%” sehingga tidak ada ruang sedikitpun untuk kita menilai kebenaran terhadapnya.

Seharusnya dan sudah semestinya seorang yang dianggap sebagai Semar itu tidak suka jabatan & tidak juga suka dengan Ketenaran serta tidak berpolitik praktis. Juga tetap mendisiplinkan Keilmuan dan kebijaksanaannya sebagai penentu setiap arah langkahnya. agar para punakawan dan rakyak jelata semakin berakhlaq mulia sehingga keselamatan senantiasa tergenggam baik di dunia hingga Akhirat Kelak. Semar itu berasal dari kata bahasa Arab yakni Ismar yang dalam lidah Jawa menjadi Semar. Sedang Ismar sendiri berarti paku, dimana fungsinya adalah sebagai pengokoh dan melambangkan teladan bagi hidup manusia.

Sedang kata Badranaya berasal dari kata Badra yang berarti kebahagiaan dan Naya berarti kebijaksanaan. Maksudnya adalah seorang yang mampu memimpin dengan bijaksana serta menggiring masyarakat untuk beribadah kepada Allah SWT.

Semar tidak seyogyanya terlibat kepada Jabatan & Ketenaran juga apalagi sampai tercium aroma berpolitik Praktis.

Ya Allah ya Jaami'u, satukanlah ummat ini dengan tali kasih sayangMu yang tidak pernah pudar hingga kapanpun.

Karena benang -benang keberagaman yang selama ini dirajut bertahun -tahun oleh bangsa ini kian hari semakin kusut dan terkoyak. Semuanya saling tuding -menuding. Saling menghardik, mengancam satu dengan yang lain. Kadal buntung pun ikut galau melihat situasi dan kondisi dinding -dinding rumah besar bangsa ini yang tercorat -coret hingga lusuh dan makin kumuh.

Dulu di negeri kita ada sekelompok yang benci setengah mati dengan ulama-ulama NU bahkan mengatakan kalau Gus Dur itu buta mata dan buta hati dan Ibu H. Shinta Nuriyah Wahid (istri Gus Dur) merangkak pergi ke gereja serta menghina akidah mereka dengan mengatakan sesat dan munafik.

Mereka juga menista Kyai Said Aqil Siraj, KH. Musthofa Bisri, KH. Maimoen Zubair, KH. Quraisy Shihab dan juga kyai-kyai NU lainya sebagai Syiah, sesat, kafir, munafik, ulama su (penipu) dan sebagainya. NU pun dihina sebagai NU (Nipu Umat), ANUS (Aliran Nusantara) dan JIN (Jamaah Islam Nusantara). Mereka juga pernah merendahkan amaliyah warga NU dengan menyebutnya kaum penyembah kuburan, haramkan tahlilan, mensyirikan tawasul, dan membid'ahkan Maulid dan Haul. Mereka kemudian juga membuat NU Garis Lurus karena menganggap bahwa NU itu sesat dan menyesatkan.

Tapi kebetulan saat ini ada tokoh NU yang entah kenapa bisa ikut terlibat dalam agenda politik Pak Ndut alias Pak Mantan alias Pepo Lebaran Kuda serta bersekutu dengan Geng Senggol Bacok Wahabi. Dan saat beliau ini dikritik oleh kubu kuasa hukum Ahok karena dianggap telah berlaku tidak jujur dan memberikan kesaksian palsu, mereka beramai-ramai teriak ayo bela ulama NU. Janganlah lagi terjebak oleh adu domba apalagi setelah Assyeikh Imam besar sekarang sedang tiarap dan mati kutu karena terjerat banyak kasus dan dipermalukan sehabis-habisnya karena isu Firza Hots.

Sekarang tiba-tiba mereka ini ingin membela NU, mereka ingin memprovokasi warga NU agar bergerak menuntut dan menghukum orang yang dianggapnya sebagai penista agama. Tapi saya yakin warga NU termasuk juga saya tidak akan termakan oleh hasutan dan taktik adu domba murahan mereka. Warga NU belum lupa betapa brengseknya mereka ini mempermainkan agama dan merendahkan ulama-ulamanya. Saya sendiri lebih percaya dengan kata-kata Gus Dur yang waskita dan bijaksana itu bahwa “FPI itu organisasi bajingan” dan “MUI sebaiknya dibubarkan saja” itu kata Gus Dur bukan saya yang ngomong saya hanya meminjam istilahnya. Ikut ziarah dulu, minimal ikut tahlilan, biar tidak disebut "modus" dengan seolah -olah paling didepan membela NU.

Anehnya setelah Ketua MUI itu tidak mengakui adanya telpon dari Pak Ndut, kini justru Pak Ndut sendiri yang mengakui bahwa dia telah menelpon tokoh MUI dan merasa kesal karena telphonnya disadap sehingga berencana melaporkan karena penyadapan tersebut illegal.

Pak Ndut betul -betul tahu secara mendetail bahwa kubu Ahok sudah punya bukti soal percakapan telpon itu jadi percuma jika disangkal. Meskipun Pimpinan Rais Am NU dan Ketua MUI tersebut menjawab " tidak ada" saat di tanya dalam persidangan. Padahal sebelumnya Ia disumpah dengan kitab suci Al Quran. Duh Gusti Nu Agung.....Ini betul -betul humor yang sangat lucu selucu -lucunya bahkan ketoprak humor pun kalah lucu dibanding penampilan drama akrobat perpolitikan yang semakin menggelitik.

Saya juga heran kenapa hingga kini Imam Besar dan sekumpulan para pemilik kunci surga kok belum membantah, ngamuk-ngamuk, teriak-teriak dan menuntut secara hukum atas rumor Firza Hots ya?

Jika ini hoax dan fitnah maka sungguh ini suatu hal yang keji dan keterlaluan. Karena sungguh fitnah itu lebih keji daripada pembunuhan. Meski saya tidak sefaham dengan RS tapi jika ini fitnah maka ini adalah cara curang dan biadab untuk menjatuhkan dan membunuh karakter seseorang serta mempermalukan keluarganya sekaligus semua yang terkait dengan fitnah itu.

Jika ini memang fitnah harusnya RS bisa melaporkan Anonymous ke polisi atas pasal pencemaran nama baik. Tapi Anonymous punya track record yang mengesankan dalam urusan hacking meng-hacking sehingga jika dibantah padahal benar dia bisa membukanya lebih jauh dan lebih liar lagi.

Jika ini benar maka RS harus siap menanggung konsekuensinya sesuai hukum syariat yang selalu diteriakkannya yaitu hukum rajam bagi pezina dengan cara dilempari batu sampai mati. Marilah kita terus berdoa kalau perlu kita bikin semacam istighasah massal sambil nangis berjamaah semoga berita itu tidak benar alias hoax. Amiiin.

Jualan topeng dan jubah agama demi nafsu duniawi mungkin tidak akan selaris hari-hari kemarin lagi. Pilpres 2014 dan Pilkada DKI 2017 benar-benar fenomena di luar akal sehat dan mungkin menjadi perang Bharatayudha yang menentukan nasib dan identitas bangsa ini ke depan. Which side will you choose?

Tetaplah tenang. Meskipun drama ini semakin menuju klimaksnya. Kita boleh membenci tapi bencilah sekadarnya tapi jangan sampai mengotori hati dan mulut kita dengan menumpahkan sumpah serapah yang kotor. Atau kalau anda begitu cinta dengan tokoh -tokoh dalam drama perpolitikan di negeri abrakadabrah ini saya berharap anda tetap menjaga hati agar tetap tenang dan tidak terlalu berlebihan dalam mencintai. Karena boleh jadi apa yang terlalu anda cintai itu ternyata "tai" dan yang kita buang -buang, yang kita remehkan, kita hujat dan kita benci setengah mati itu ternyata "roti keju" yang enak sekali. Tetaplah netral saudaraku sekalian. Kita terus tonton sambil terus meminta perlindungan kepada Allah semoga negeri ini selalu dalam rahmatNya. Amiiin.